Saturday, August 15, 2020

5143. ARTI BHINNEKA TUNGGAL IKA


ARTI BHINNEKA TUNGGAL IKA
Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M

A.   Pengertian Bhinneka Tunggal Ika.
1.    Bhinneka Tunggal Ika adalah semboyan bangsa Indonesia.
2.    Bhinneka Tunggal Ika tertulis pada lambang negara Indonesia, Garuda Pancasila.
3.    Frasa ini berasal dari bahasa Jawa Kuno.
4.    Bhinneka Tunggal Ika artinya “Berbeda-beda, tetapi tetap satu”.
5.    Semboyan Bhinneka Tunggal Ika untuk menggambarkan persatuan dan kesatuan Bangsa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
6.    Bangsa Indonesia terdiri atas beraneka ragam budaya, bahasa daerah, ras, suku bangsa, agama dan kepercayaan, tetapi tetap bersatu dalalm NKRI.

B.   Bhinneka Tungga Ika dalam pernikahan.
1.    Cara mendapat sakinah:
1)    Suami dan istri tidak menghina kekurangan pasangannya.
2)    Tidak ada suami atau istri yang sempurna.
2.    Cara mendapat mawadah:
1)    Suami dan istri memusatkan perhatian kepada kebaikan pasangannya.
2)    Setiap suami dan istri pasti punya kelebihan.
3.    Cara mendapat rahmah (rahmat):
1)    Suami dan istri memaafkan kelemahan pasangannya.
2)    Menutupi kekurangan pasangan adalah ladang amal.

C.   Bhinneka Tunggal Ika dalam keluarga.
1.    Sesama saudara berasal dari dalam 1 kandungan yang sama.
2.    Berasal dari 1 ayah dan 1 ibu yang sama.
3.    Mungkin punya sifat dan watak berbeda-beda,
4.    Tidak saling menghina sesama saudaranya.
5.    Memusatkan kebaikan kepada saudaranya.
6.    Memaafkan kelemahan saudaranya.
7.    Menutupi kelemahan saudaranya adalah ladang amal.

D.   Bhinneka Tunggal Ika dalam beragama.
1.    Sama-sama memeluk agama lslam.
2.    Masing-masing orang punya sifat, watak, dan selera berbeda-beda.
3.    Ada yang senang memperbanyak membaca dan belajar Al-Quran.
4.    Ada yang senang memperbanyak salat sunah.
5.    Ada yang suka banyak wiridan.
6.    Ada yang suka sedekah.
7.    Ada yang senang merawat anak yatim.
8.    Ada yang suka memakai akalnya untuk berpikir.
9.    Ada yang senang berdakwah keliling daerah.
10. Dan kegiatan positif lainnya.
11. Dalam lslam terdapat khilafiah.
12. Para ulama berbeda pendapat dalam memahami hukum agama.
13. Masalah politik bisa menambah perbedaan.
14. Masing-masing punya kebaikan.
15. Masing-masing punya kelemahan.
16. Mestinya saling melengkapi.
17. Bukan mencari-cari kelemahannya.
18. Bukan mengumbar aibnya.
19. Menutupi kekurangan adalah ladang amal.
20. Tidak ada orang yang sempurna.
21. Tidak ada kelompok yang sempurna.
22. Memusatkan pada kebaikannya.
23. Memaafkan kelemahannya.
24. Kemiskinan dan kebodohan adalah musuh bersama.
25. Kefakiran dekat kepada kekafiran.
26. Kebodohan gampang diadu domba.
27. Jangan gampang diadu domba.
28. Abaikan sedikit perbedaan.
29. Tolerasi artinya setuju dalam perbedaan.
30. Ikhlas menerima perbedaan khilafiah.
31. Rela menerima khilafiah sebagai kenyataan.
32. Pusatkan tujuan bersama.
33. Syiar lslam ke seluruh penjuru dunia.

E.   Dalil Al-Quran lslam pasti menang.
1.    Allah berfirman,”Pada hari ini telah Kusempurnakan untukmu agamamu, dan telah Ku-cukupkan kepadamu nikmat-Ku, dan telah Ku-ridai Islam jadi agama bagimu.”
2.    Al-Quran surah Al-Maidah (surah ke-5) ayat 3.
حُرِّمَتْ عَلَيْكُمُ ٱلْمَيْتَةُ وَٱلدَّمُ وَلَحْمُ ٱلْخِنزِيرِ وَمَآ أُهِلَّ لِغَيْرِ ٱللَّهِ بِهِۦ وَٱلْمُنْخَنِقَةُ وَٱلْمَوْقُوذَةُ وَٱلْمُتَرَدِّيَةُ وَٱلنَّطِيحَةُ وَمَآ أَكَلَ ٱلسَّبُعُ إِلَّا مَا ذَكَّيْتُمْ وَمَا ذُبِحَ عَلَى ٱلنُّصُبِ وَأَن تَسْتَقْسِمُوا۟ بِٱلْأَزْلَٰمِ ۚ ذَٰلِكُمْ فِسْقٌ ۗ ٱلْيَوْمَ يَئِسَ ٱلَّذِينَ كَفَرُوا۟ مِن دِينِكُمْ فَلَا تَخْشَوْهُمْ وَٱخْشَوْنِ ۚ ٱلْيَوْمَ أَكْمَلْتُ لَكُمْ دِينَكُمْ وَأَتْمَمْتُ عَلَيْكُمْ نِعْمَتِى وَرَضِيتُ لَكُمُ ٱلْإِسْلَٰمَ دِينًا ۚ فَمَنِ ٱضْطُرَّ فِى مَخْمَصَةٍ غَيْرَ مُتَجَانِفٍ لِّإِثْمٍ ۙ فَإِنَّ ٱللَّهَ غَفُورٌ رَّحِيمٌ

Diharamkan bagimu (memakan) bangkai, darah, daging babi, (daging hewan) yang disembelih atas nama selain Allah, yang tercekik, yang dipukul, yang jatuh, yang ditanduk, dan yang diterkam binatang buas, kecuali yang sempat kamu menyembelihnya, dan (diharamkan bagimu) yang disembelih untuk berhala. Dan (diharamkan juga) mengundi nasib dengan anak panah, (mengundi nasib dengan anak panah itu) adalah kefasikan. Pada hari ini orang-orang kafir telah putus asa untuk (mengalahkan) agamamu, sebab itu janganlah kamu takut kepada mereka dan takutlah kepada-Ku. Pada hari ini telah Kusempurnakan untuk kamu agamamu, dan telah Ku-cukupkan kepadamu nikmat-Ku, dan telah Ku-ridai Islam itu jadi agama bagimu. Maka barang siapa terpaksa karena kelaparan tanpa sengaja berbuat dosa, sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.

3.    Allah berfirman,” Dan sesungguhnya tentara Allah pasti menang.”
4.    Al-Quran surah As-Shoffat (surah ke-37) ayat 171-173.
وَلَقَدْ سَبَقَتْ كَلِمَتُنَا لِعِبَادِنَا ٱلْمُرْسَلِينَ
إِنَّهُمْ لَهُمُ ٱلْمَنصُورُونَ

وَإِنَّ جُندَنَا لَهُمُ ٱلْغَٰلِبُونَ

     Dan sesungguhnya telah tetap janji Kami kepada hamba-hamba Kami yang menjadi rasul, (yaitu) sesungguhnya mereka itulah yang pasti mendapat pertolongan. Dan sesungguhnya tentara Kami pasti menang.

(Sumber internet)






Related Posts:

0 comments:

Post a Comment