ARTI BHINNEKA
TUNGGAL IKA
Oleh:
Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M

A. Pengertian
Bhinneka Tunggal Ika.
1. Bhinneka
Tunggal Ika adalah semboyan bangsa Indonesia.
2. Bhinneka
Tunggal Ika tertulis pada lambang negara Indonesia, Garuda Pancasila.
3. Frasa
ini berasal dari bahasa Jawa Kuno.
4. Bhinneka
Tunggal Ika artinya “Berbeda-beda, tetapi tetap satu”.
5. Semboyan
Bhinneka Tunggal Ika untuk menggambarkan persatuan dan kesatuan Bangsa dan
Negara Kesatuan Republik Indonesia.
6. Bangsa
Indonesia terdiri atas beraneka ragam budaya, bahasa daerah, ras, suku bangsa,
agama dan kepercayaan, tetapi tetap bersatu dalalm NKRI.
B. Bhinneka
Tungga Ika dalam pernikahan.
1. Cara
mendapat sakinah:
1) Suami
dan istri tidak menghina kekurangan pasangannya.
2) Tidak
ada suami atau istri yang sempurna.
2. Cara
mendapat mawadah:
1) Suami
dan istri memusatkan perhatian kepada kebaikan pasangannya.
2) Setiap
suami dan istri pasti punya kelebihan.
3. Cara
mendapat rahmah (rahmat):
1) Suami
dan istri memaafkan kelemahan pasangannya.
2) Menutupi
kekurangan pasangan adalah ladang amal.
C. Bhinneka
Tunggal Ika dalam keluarga.
1. Sesama
saudara berasal dari dalam 1 kandungan yang sama.
2. Berasal
dari 1 ayah dan 1 ibu yang sama.
3. Mungkin
punya sifat dan watak berbeda-beda,
4. Tidak
saling menghina sesama saudaranya.
5. Memusatkan
kebaikan kepada saudaranya.
6. Memaafkan
kelemahan saudaranya.
7. Menutupi
kelemahan saudaranya adalah ladang amal.
D. Bhinneka
Tunggal Ika dalam beragama.
1. Sama-sama
memeluk agama lslam.
2. Masing-masing
orang punya sifat, watak, dan selera berbeda-beda.
3. Ada
yang senang memperbanyak membaca dan belajar Al-Quran.
4. Ada
yang senang memperbanyak salat sunah.
5. Ada
yang suka banyak wiridan.
6. Ada
yang suka sedekah.
7. Ada
yang senang merawat anak yatim.
8. Ada
yang suka memakai akalnya untuk berpikir.
9. Ada
yang senang berdakwah keliling daerah.
10. Dan kegiatan
positif lainnya.
11. Dalam
lslam terdapat khilafiah.
12. Para ulama
berbeda pendapat dalam memahami hukum agama.
13. Masalah
politik bisa menambah perbedaan.
14. Masing-masing
punya kebaikan.
15. Masing-masing
punya kelemahan.
16. Mestinya
saling melengkapi.
17. Bukan mencari-cari
kelemahannya.
18. Bukan mengumbar
aibnya.
19. Menutupi
kekurangan adalah ladang amal.
20. Tidak ada
orang yang sempurna.
21. Tidak ada
kelompok yang sempurna.
22. Memusatkan
pada kebaikannya.
23. Memaafkan
kelemahannya.
24. Kemiskinan
dan kebodohan adalah musuh bersama.
25. Kefakiran
dekat kepada kekafiran.
26. Kebodohan
gampang diadu domba.
27. Jangan
gampang diadu domba.
28. Abaikan
sedikit perbedaan.
29. Tolerasi
artinya setuju dalam perbedaan.
30. Ikhlas
menerima perbedaan khilafiah.
31. Rela
menerima khilafiah sebagai kenyataan.
32. Pusatkan
tujuan bersama.
33. Syiar lslam
ke seluruh penjuru dunia.
E. Dalil Al-Quran
lslam pasti menang.
1. Allah berfirman,”Pada
hari ini telah Kusempurnakan untukmu agamamu, dan telah Ku-cukupkan kepadamu
nikmat-Ku, dan telah Ku-ridai Islam jadi agama bagimu.”
2. Al-Quran
surah Al-Maidah (surah ke-5) ayat 3.
حُرِّمَتْ عَلَيْكُمُ ٱلْمَيْتَةُ وَٱلدَّمُ وَلَحْمُ
ٱلْخِنزِيرِ وَمَآ أُهِلَّ لِغَيْرِ ٱللَّهِ بِهِۦ وَٱلْمُنْخَنِقَةُ وَٱلْمَوْقُوذَةُ
وَٱلْمُتَرَدِّيَةُ وَٱلنَّطِيحَةُ وَمَآ أَكَلَ ٱلسَّبُعُ إِلَّا مَا ذَكَّيْتُمْ
وَمَا ذُبِحَ عَلَى ٱلنُّصُبِ وَأَن تَسْتَقْسِمُوا۟ بِٱلْأَزْلَٰمِ ۚ ذَٰلِكُمْ فِسْقٌ
ۗ ٱلْيَوْمَ يَئِسَ ٱلَّذِينَ كَفَرُوا۟ مِن دِينِكُمْ فَلَا تَخْشَوْهُمْ وَٱخْشَوْنِ
ۚ ٱلْيَوْمَ أَكْمَلْتُ لَكُمْ دِينَكُمْ وَأَتْمَمْتُ عَلَيْكُمْ نِعْمَتِى وَرَضِيتُ
لَكُمُ ٱلْإِسْلَٰمَ دِينًا ۚ فَمَنِ ٱضْطُرَّ فِى مَخْمَصَةٍ غَيْرَ مُتَجَانِفٍ لِّإِثْمٍ
ۙ فَإِنَّ ٱللَّهَ غَفُورٌ رَّحِيمٌ
Diharamkan bagimu (memakan) bangkai, darah, daging babi, (daging hewan) yang disembelih atas nama selain Allah, yang tercekik, yang dipukul, yang jatuh, yang ditanduk, dan yang diterkam binatang buas, kecuali yang sempat kamu menyembelihnya, dan (diharamkan bagimu) yang disembelih untuk berhala. Dan (diharamkan juga) mengundi nasib dengan anak panah, (mengundi nasib dengan anak panah itu) adalah kefasikan. Pada hari ini orang-orang kafir telah putus asa untuk (mengalahkan) agamamu, sebab itu janganlah kamu takut kepada mereka dan takutlah kepada-Ku. Pada hari ini telah Kusempurnakan untuk kamu agamamu, dan telah Ku-cukupkan kepadamu nikmat-Ku, dan telah Ku-ridai Islam itu jadi agama bagimu. Maka barang siapa terpaksa karena kelaparan tanpa sengaja berbuat dosa, sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.
Diharamkan bagimu (memakan) bangkai, darah, daging babi, (daging hewan) yang disembelih atas nama selain Allah, yang tercekik, yang dipukul, yang jatuh, yang ditanduk, dan yang diterkam binatang buas, kecuali yang sempat kamu menyembelihnya, dan (diharamkan bagimu) yang disembelih untuk berhala. Dan (diharamkan juga) mengundi nasib dengan anak panah, (mengundi nasib dengan anak panah itu) adalah kefasikan. Pada hari ini orang-orang kafir telah putus asa untuk (mengalahkan) agamamu, sebab itu janganlah kamu takut kepada mereka dan takutlah kepada-Ku. Pada hari ini telah Kusempurnakan untuk kamu agamamu, dan telah Ku-cukupkan kepadamu nikmat-Ku, dan telah Ku-ridai Islam itu jadi agama bagimu. Maka barang siapa terpaksa karena kelaparan tanpa sengaja berbuat dosa, sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.
3. Allah berfirman,”
Dan
sesungguhnya tentara Allah pasti menang.”
4. Al-Quran
surah As-Shoffat (surah ke-37) ayat 171-173.
وَلَقَدْ سَبَقَتْ كَلِمَتُنَا لِعِبَادِنَا ٱلْمُرْسَلِينَ
إِنَّهُمْ لَهُمُ ٱلْمَنصُورُونَ
وَإِنَّ جُندَنَا لَهُمُ ٱلْغَٰلِبُونَ
Dan sesungguhnya telah tetap janji Kami kepada hamba-hamba Kami yang menjadi rasul, (yaitu) sesungguhnya mereka itulah yang pasti mendapat pertolongan. Dan sesungguhnya tentara Kami pasti menang.
إِنَّهُمْ لَهُمُ ٱلْمَنصُورُونَ
وَإِنَّ جُندَنَا لَهُمُ ٱلْغَٰلِبُونَ
Dan sesungguhnya telah tetap janji Kami kepada hamba-hamba Kami yang menjadi rasul, (yaitu) sesungguhnya mereka itulah yang pasti mendapat pertolongan. Dan sesungguhnya tentara Kami pasti menang.
(Sumber
internet)















0 comments:
Post a Comment