Monday, August 17, 2020

5156. AL-QURAN SESUAI IPTEK MODERN

AL-QURAN SESUAI IPTEK MODERN
Oleh: Drs. HM. Yusron Hadi, M.M.

A.   Ayat-ayat Al-Quran sesuai dengan iptek dan sains modern
1.    Al-Qur'an turun 1.400 tahun lalu sangat sesuai dengan iptek modern,
2.    Semua ayat dalam Al Qur'an telah diyakini benar oleh umat Islam sejak awal tanpa perlu membuktikannya.
3.    Ayat dalam Qur'an menginspirasi umat Islam berabad-abad lalu untuk mempelajari ilmu pengetahuan.
4.    Para ahli lslam menemukan berbagai hal yang sebelumnya tidak diketahui.

B.   Ayat Al-Quran pembagian warisan.
1.    Ayat Al-Quran membicarakan cara menghitung pembagian warisan menginspirasi ilmuwan muslim mengembangkan ilmu matematika yang sangat penting.
2.    Tanpa ilmu matematika tidak akan tercipta segala peralatan modern yang ada saat ini.
5.    Pada abad ke-20, ilmuwan Barat menolak ajaran Kristen dan berupaya menemukan berbagai hal, termasuk munculnya alam semesta hingga cara kehidupan dimulai.

C.   Ayat Al-Quran tentang asal usul alam semesta.
1.    Al-Quran surah Al-Anbiya (surah ke-21) ayat 30.
أَوَلَمْ يَرَ ٱلَّذِينَ كَفَرُوٓا۟ أَنَّ ٱلسَّمَٰوَٰتِ وَٱلْأَرْضَ كَانَتَا رَتْقًا فَفَتَقْنَٰهُمَا ۖ وَجَعَلْنَا مِنَ ٱلْمَآءِ كُلَّ شَىْءٍ حَىٍّ ۖ أَفَلَا يُؤْمِنُونَ

       Dan apakah orang-orang yang kafir tidak mengetahui bahwasanya langit dan bumi itu keduanya dahulu adalah suatu yang padu, kemudian Kami pisahkan antara keduanya. Dan dari air Kami jadikan segala sesuatu yang hidup. Maka mengapakah mereka tidak juga beriman?

2.    Ilmuwan modern membuktikan alam semesta 13,7 miliar tahun lalu hanya berupa massa padat lalu memuai yang disebut Big Bang (ledakan besar).
3.    Alam semesta awalnya berbentuk gas panas yang disebut "primary nebula" kemudian membentuk berbagai benda langit, galaksi, matahari, planit, bulan, dan lainnya.
4.    Konsep alam semesta dahulu adalah suatu yang padu dibuktikan ilmuwan peraih nobel Arno Penzias yang menemukan radiasi latar belakang sinar kosmik.
5.    Sisa radiasi ledakan besar (Big Bang) itu luar biasa seragam dan tersebar merata di seluruh penjuru alam semesta.
6.    Ayat dalam Al-Qur'an 1.400 tahun lalu sesuai dengan ilmu pengetahuan modern.

D.   Ayat Al-Quran tentang asap di langit.
1.    Para ilmuwan menjelaskan sebelum berbagai galaksi di alam semesta terbentuk, langit berupa materi gas berbentuk asap.
2.    Dalam Al-Qur'an diseebut dengan kata Arab "dhukhan" yang berarti asap.
3.    Al-Quran surah Fusshilat (surah ke-41) ayat 11.
ثُمَّ ٱسْتَوَىٰٓ إِلَى ٱلسَّمَآءِ وَهِىَ دُخَانٌ فَقَالَ لَهَا وَلِلْأَرْضِ ٱئْتِيَا طَوْعًا أَوْ كَرْهًا قَالَتَآ أَتَيْنَا طَآئِعِينَ

      Kemudian Dia menuju langit dan langit itu masih merupakan asap, lalu Dia berkata kepadanya dan kepada bumi: "Datanglah kamu keduanya menurut perintah-Ku dengan suka hati atau terpaksa". Keduanya menjawab: "Kami datang dengan suka hati".

E.   Ayat Al-Quran tentang alam meluas.
1.    Al-Quran surah Adz-Dzariyat (surah ke-51) ayat 47.
وَٱلسَّمَآءَ بَنَيْنَٰهَا بِأَيْي۟دٍ وَإِنَّا لَمُوسِعُونَ

     Dan langit itu Kami bangun dengan kekuasaan (Kami) dan sesungguhnya Kami benar-benar meluaskannya.

2.    Pada tahun 1925, astronom Amerika Edwin Hubble memberi bukti pengamatan semua galaksi saling menjauh satu sama lain.
3.    Artinya alam semesta ternyata berkembang.
4.    Kini, ekspansi alam semesta telah menjadi suatu fakta ilmiah.
5.    Kata Arab “muusi'uun” diterjemahkan dengan benar sebagai 'mengembangkan'.
6.    Menurut Stephen Hawking, penemuan berkembangnya alam semesta adalah revolusi intelektual gemilang abad ke-20.
7.    Nabi Muhammad menyatakannya 1.400 tahun lalu tanpa peralatan.

F.    Ayat Al-Quran tentang matinya bintang-bintang.
1.    Al-Quran surah Ar-Rahman (surah ke-55) ayat 37.
فَإِذَا ٱنشَقَّتِ ٱلسَّمَآءُ فَكَانَتْ وَرْدَةً كَٱلدِّهَانِ

    Maka jika langit terbelah dan menjadi merah mawar seperti (kilapan) minyak.

2.    Teleskop Hubble menangkap nebula 'mawar merah' di rasi Draco, yang berjarak 3.300 tahun cahaya dari bumi.
3.    Ini fenomena kematian bintang ketika kehabisan semua bahan nuklirnya yang tergambar jelas dalam Quran.   

G.   Ayat Al-Quran tentang bentuk bumi bulat.
1.    Al-Quran surah An-Naziyat (surah ke-79) ayat 30.
وَٱلْأَرْضَ بَعْدَ ذَٰلِكَ دَحَىٰهَآ


       Dan bumi sesudah itu dihamparkan-Nya.
2.    Kata Arab "dahaha" kebanyakan diterjemahkan "dihamparkan", tapi sebenarnya memiliki arti "telur burung unta".
3.    Bentuk telur burung unta tidak benar-benar bulat seperti bola, tapi agak lonjong.
4.    Hal ini sesuai dengan bentuk bumi yang lebih pepat dan rata di kedua kutubnya.
5.    Al-Quran surah Az-Zumar (surah ke-39) ayat 5.
خَلَقَ ٱلسَّمَٰوَٰتِ وَٱلْأَرْضَ بِٱلْحَقِّ ۖ يُكَوِّرُ ٱلَّيْلَ عَلَى ٱلنَّهَارِ وَيُكَوِّرُ ٱلنَّهَارَ عَلَى ٱلَّيْلِ ۖ وَسَخَّرَ ٱلشَّمْسَ وَٱلْقَمَرَ ۖ كُلٌّ يَجْرِى لِأَجَلٍ مُّسَمًّى ۗ أَلَا هُوَ ٱلْعَزِيزُ ٱلْغَفَّٰرُ

      Dia Allah menciptakan langit dan bumi dengan (tujuan) yang benar; Dia menutupkan malam atas siang dan menutupkan siang atas malam dan menundukkan matahari dan bulan, masing-masing berjalan menurut waktu yang ditentukan. Ingatlah Dia Yang Maha Perkasa lagi Maha Pengampun.

6.    Kata Arab yang dipakai 'kawwara' artinya 'bertumpang tindih, menggulung, melilit, dan melingkari,  seperti cara sorban dibelitkan di kepala.
7.    Makna 'menindih' siang kepada malam dan malam kepada siang hanya dapat terjadi jika bumi berbentuk bulat.

H.   Ayat Al-Quran matahari bersinar dan bulan memantulkah sinar.
1.    Al-Quran surah Al-Furqan (surah ke-25) ayat 61.

تَبَارَكَ ٱلَّذِى جَعَلَ فِى ٱلسَّمَآءِ بُرُوجًا وَجَعَلَ فِيهَا سِرَٰجًا وَقَمَرًا مُّنِيرًا


       Maha Suci Allah yang menjadikan di langit gugusan-gugusan bintang dan Dia menjadikan juga padanya matahari dan bulan yang bercahaya.

2.    Kata Arab untuk matahari adalah 'sham'.
3.    Tapi dalam Al-Quran, matahari sering disebut:
1)    Siraaj'  artinya 'obor'.
2)    Wahhaa artinya  'lampu menyala'.
3)    Diya' artinya  'memancarkan sinar agung'.
4.    Ketiga deskripsi ini sesuai dengan matahari, karena menghasilkan panas hebat dan bercahaya oleh pembakaran internal.
5.    Kata Arab untuk bulan adalah 'qamar'.
6.     Pada ayat itu disebut 'munir' atau benda yang memberi 'nur' atau 'bercahaya'.
7.    Deskripsi ini sangat cocok dengan sifat bulan yang hanya memantulkan cahaya.

I.     Ayat Al-Quran tentang rotasi.
1.    Al-Quran surah Al-Anbiya (surah ke-21) ayat 33.
وَهُوَ ٱلَّذِى خَلَقَ ٱلَّيْلَ وَٱلنَّهَارَ وَٱلشَّمْسَ وَٱلْقَمَرَ ۖ كُلٌّ فِى فَلَكٍ يَسْبَحُونَ

     Dan Dia Allah yang telah menciptakan malam dan siang, matahari dan bulan. Masing-masing beredar dalam garis edarnya.

2.    Kata Arab “yasbahuun” berasal dari kata “sabaha” yang menggambarkan bodi yang bergerak, berenang dan juga berputar pada sumbunya.

J.    Ayat Al-Quran tentang air sumber kehidupan.
1.    Al-Quran surah Al-Anbiya (surah ke-21) ayat 30.
أَوَلَمْ يَرَ ٱلَّذِينَ كَفَرُوٓا۟ أَنَّ ٱلسَّمَٰوَٰتِ وَٱلْأَرْضَ كَانَتَا رَتْقًا فَفَتَقْنَٰهُمَا ۖ وَجَعَلْنَا مِنَ ٱلْمَآءِ كُلَّ شَىْءٍ حَىٍّ ۖ أَفَلَا يُؤْمِنُونَ

      Dan apakah orang kafir tidak mengetahui bahwa langit dan bumi itu keduanya dahulu suatu yang padu, kemudian Kami pisahkan antara keduanya. Dan dari air Kami jadikan segala sesuatu yang hidup. Maka mengapakah mereka tidak juga beriman?

2.    Para ahli astronomi mencari adanya unsur air (H2O) di planit alam semesta untuk memperkirakan ada kehidupan di planit itu.
3.    Menurut para ilmuwan, air adalah syarat untuk menunjang kehidupan.

K.   Ayat Al-Quran lainnya masih menanti pembuktian ilmiah berikutnya.


(Sumber internet Zakir Naik)

Related Posts:

0 comments:

Post a Comment