Wednesday, August 19, 2020

5177. PRESIDEN BOHONG 20.000 KALI


PRESIDEN BOHONG 20.000 KALI
Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M.

A.   Kamala Date
1.    Oleh Dahlan Iskan
2.    Ada 2 nama India lagi top di Amerika Serikat minggu ini.
3.    Yang ke-1 Anda sudah tahu: Kamala Devi Harris.
4.    Calon Wakil Presiden, pasangan Capres Joe Biden.
5.    Yang ke-2 terkait dengan Presiden Donald Trump: SV Date.
6.    Lengkapnya: Shirish Date.
7.    Kelahiran Pune, sekitar 4 jam naik mobil dari Mumbai.
8.    Ia hanya lahir di India.
9.    Umur 3 tahun sudah ikut orang tuanya migrasi ke Florida, Amerika Serikat.
10. Pintar. Cerdas.
11. Bisa kuliah di Stanford University, salah satu terbaik di dunia.
12. Langsung jadi wartawan di Florida.
13. Dalam karir jurnalistiknya Date terkenal penulis novel.
14. Ada 5 novel sudah ia hasilkan.
15. Ia terkenal penulis biografi politik.
16. Salah satunya biografi Jeb Bush.
17. Jeb Gubernur Florida 2 periode.
18. Anak Presiden George Bush Sr. dan adik Presiden George Bush Jr.
19. Jeb pernah jadi calon presiden.
20. Masih gagal.
21. Nama Date tiba-tiba melejit sebagai wartawan minggu lalu.
22. Itu berkat pertanyaan menohok pada Presiden Trump.
23. Sampai Presiden Trump sewot.
24. Lalu melengos ke wartawan berikutnya.
25. Inilah pertanyaan Date yang membuat ia lebih terkenal itu.
26. Dia bertanya,”Bapak Presiden, apakah Anda menyesal atas semua kebohongan yang Anda lakukan kepada rakyat Amerika selama ini?
27. Juga atas semua ketidaksopanan yang telah Anda lakukan itu?"
28. "Itu siapa yang melakukan?" Presiden Trump balik bertanya kepada Date.
29. "Anda yang telah melakukan Bapak Presiden," jawab Date di depan banyak wartawan di Gedung Putih itu.
30. Yakni saat Presiden Trump bertemu wartawan secara rutin dilakukan setiap hari.
31. Untuk menjelaskan perkembangan penanganan Covid-19 di negara itu.
32. Mendengar jawaban Date itu, Presiden Trump berhenti bicara sejenak.
33. Lalu melengos.
34. Lantas minta wartawan yang lain untuk bertanya.
35. Siapa Date?
36. Terungkap secara masif: ia adalah penulis artikel panjang tentang kebohongan Trump.
37. Artikel itu terbit awal tahun 2020.
38. Dibaca secara luas di Amerika.
39. Dalam artikel itu Date menyebut Trump telah melakukan kebohongan sebanyak 20.000 kali.
40. Yakni selama 3,5 tahun Trump menjadi presiden.
41. Date adalah wartawan Huffington Post di Gedung Putih.
42. Huffington Post adalah situs berita online sangat populer di Amerika Serikat.
43.  Sikap politiknya jelas: Anti-Trump. Anti konservatif. Anti Partai Republik.
44. Huffington Post awalnya situs berita milik wartawan wanita terkenal: Arianna Huffington.
45. Dia juga penulis buku.
46. Sudah 15 buku yang dia hasilkan.
47. Majalah TIME pernah memasukkan Arianna Huffington sebagai salah satu dari 100 wanita paling berpengaruh di dunia.
48. Date memang wartawan pemberani.
49. Termasuk ketika anaknya sudah 2 orang.
50. Ia berlayar bersama 2 anaknya menyeberangi Atlantik.
51. Lalu balik lagi.
52. Kini Date berumur 56 tahun.
53. Masih tetap produktif sebagai wartawan.
54. Harian Washington Post membentuk tim wartawan khusus mencatat kebohongan Trump.
55. Mereka menduga Trump akan seperti itu.
56. Mereka sudah lama mengamati perilaku Trump.
57. Tim pencatat kebohongan awalnya untuk waktu pendek saja.
58. Untuk mencatat kebohongan Trump 100 hari pertama masa jabatannya sebagai presiden.
59. Tapi mereka tidak jadi membubarkan diri.
60. Terutama setelah melihat kebohongan Trump begitu masif.
61. Dalam 100 hari pertama, tiap hari melakukan 5 kebohongan.
62. Dan kecenderungannya kian lama kian banyak.
63. Dan 2 nama India terus menghiasi langit Amerika sepanjang minggu lalu.
64. Seperti juga di Indonesia, ada tim buzzer yang menguliti mereka berdua.
65. Terutama menguliti Kamala Harris.
66. Untungnya di Amerika ada situs khusus mengecek medsos.
67. Produk buzzer dinilai.
68. Lalu dilakukan klarifikasi secara independen.
69. Misalnya berita Kamala itu orang kulit hitam pertama jadi Cawapres.
70. Buzzer menganggap Kamala bohong.
71. Dia bukan kulit hitam.
72. Dia keturunan India.
73. "Kamala memanfaatkan kulit hitam untuk kepentingan politik," tulis buzzer.
74. Situs independen klarifikasi: Kamala tidak pernah mengklaim dirinya seperti itu.
75. Kamala hanya mengatakan bapaknya orang Jamaika.
76. Ibunya orang India.
77. Dia sendiri dibesarkan di kultur kulit hitam.
78. Media yang memberinya identitas kulit hitam.
79. Trump sendiri lebih parah menyerang Kamala.
80. "Dia tidak memenuhi syarat jadi calon wapres. Dia imigran," ujar Trump pekan lalu.
81. Kali ini bukan situs independen itu yang perlu mengklarifikasi.
82. Sebagian besar rakyat Amerika sendiri yang menilai: Trump keliru lagi.
(Sumber Dahlan Iskan)

Related Posts:

0 comments:

Post a Comment