PRESIDEN
BOHONG 20.000 KALI
Oleh:
Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M.

A. Kamala
Date
1. Oleh Dahlan
Iskan
2. Ada 2 nama
India lagi top di Amerika Serikat minggu ini.
3. Yang ke-1
Anda sudah tahu: Kamala Devi Harris.
4. Calon
Wakil Presiden, pasangan Capres Joe Biden.
5. Yang
ke-2 terkait dengan Presiden Donald Trump: SV Date.
6. Lengkapnya:
Shirish Date.
7. Kelahiran
Pune, sekitar 4 jam naik mobil dari Mumbai.
8. Ia
hanya lahir di India.
9. Umur 3
tahun sudah ikut orang tuanya migrasi ke Florida, Amerika Serikat.
10. Pintar.
Cerdas.
11. Bisa
kuliah di Stanford University, salah satu terbaik di dunia.
12. Langsung
jadi wartawan di Florida.
13. Dalam karir
jurnalistiknya Date terkenal penulis novel.
14. Ada 5
novel sudah ia hasilkan.
15. Ia
terkenal penulis biografi politik.
16. Salah
satunya biografi Jeb Bush.
17. Jeb Gubernur
Florida 2 periode.
18. Anak
Presiden George Bush Sr. dan adik Presiden George Bush Jr.
19. Jeb pernah
jadi calon presiden.
20. Masih
gagal.
21. Nama
Date tiba-tiba melejit sebagai wartawan minggu lalu.
22. Itu
berkat pertanyaan menohok pada Presiden Trump.
23. Sampai
Presiden Trump sewot.
24. Lalu
melengos ke wartawan berikutnya.
25. Inilah
pertanyaan Date yang membuat ia lebih terkenal itu.
26. Dia bertanya,”Bapak
Presiden, apakah Anda menyesal atas semua kebohongan yang Anda lakukan kepada
rakyat Amerika selama ini?
27. Juga
atas semua ketidaksopanan yang telah Anda lakukan itu?"
28. "Itu
siapa yang melakukan?" Presiden Trump balik bertanya kepada Date.
29. "Anda
yang telah melakukan Bapak Presiden," jawab Date di depan banyak wartawan
di Gedung Putih itu.
30. Yakni
saat Presiden Trump bertemu wartawan secara rutin dilakukan setiap hari.
31. Untuk
menjelaskan perkembangan penanganan Covid-19 di negara itu.
32. Mendengar
jawaban Date itu, Presiden Trump berhenti bicara sejenak.
33. Lalu
melengos.
34. Lantas
minta wartawan yang lain untuk bertanya.
35. Siapa
Date?
36. Terungkap
secara masif: ia adalah penulis artikel panjang tentang kebohongan Trump.
37. Artikel
itu terbit awal tahun 2020.
38. Dibaca
secara luas di Amerika.
39. Dalam
artikel itu Date menyebut Trump telah melakukan kebohongan sebanyak 20.000
kali.
40. Yakni
selama 3,5 tahun Trump menjadi presiden.
41. Date
adalah wartawan Huffington Post di Gedung Putih.
42. Huffington
Post adalah situs berita online sangat populer di Amerika Serikat.
43. Sikap politiknya jelas: Anti-Trump. Anti
konservatif. Anti Partai Republik.
44. Huffington
Post awalnya situs berita milik wartawan wanita terkenal: Arianna Huffington.
45. Dia
juga penulis buku.
46. Sudah
15 buku yang dia hasilkan.
47. Majalah
TIME pernah memasukkan Arianna Huffington sebagai salah satu dari 100 wanita
paling berpengaruh di dunia.
48. Date
memang wartawan pemberani.
49. Termasuk
ketika anaknya sudah 2 orang.
50. Ia
berlayar bersama 2 anaknya menyeberangi Atlantik.
51. Lalu
balik lagi.
52. Kini
Date berumur 56 tahun.
53. Masih
tetap produktif sebagai wartawan.
54. Harian
Washington Post membentuk tim wartawan khusus mencatat kebohongan Trump.
55. Mereka
menduga Trump akan seperti itu.
56. Mereka
sudah lama mengamati perilaku Trump.
57. Tim
pencatat kebohongan awalnya untuk waktu pendek saja.
58. Untuk
mencatat kebohongan Trump 100 hari pertama masa jabatannya sebagai presiden.
59. Tapi
mereka tidak jadi membubarkan diri.
60. Terutama
setelah melihat kebohongan Trump begitu masif.
61. Dalam
100 hari pertama, tiap hari melakukan 5 kebohongan.
62. Dan
kecenderungannya kian lama kian banyak.
63. Dan 2
nama India terus menghiasi langit Amerika sepanjang minggu lalu.
64. Seperti
juga di Indonesia, ada tim buzzer yang menguliti mereka berdua.
65. Terutama
menguliti Kamala Harris.
66. Untungnya
di Amerika ada situs khusus mengecek medsos.
67. Produk
buzzer dinilai.
68. Lalu
dilakukan klarifikasi secara independen.
69. Misalnya
berita Kamala itu orang kulit hitam pertama jadi Cawapres.
70. Buzzer
menganggap Kamala bohong.
71. Dia
bukan kulit hitam.
72. Dia
keturunan India.
73. "Kamala
memanfaatkan kulit hitam untuk kepentingan politik," tulis buzzer.
74. Situs
independen klarifikasi: Kamala tidak pernah mengklaim dirinya seperti itu.
75. Kamala
hanya mengatakan bapaknya orang Jamaika.
76. Ibunya
orang India.
77. Dia
sendiri dibesarkan di kultur kulit hitam.
78. Media
yang memberinya identitas kulit hitam.
79. Trump
sendiri lebih parah menyerang Kamala.
80. "Dia
tidak memenuhi syarat jadi calon wapres. Dia imigran," ujar Trump pekan
lalu.
81. Kali
ini bukan situs independen itu yang perlu mengklarifikasi.
82. Sebagian
besar rakyat Amerika sendiri yang menilai: Trump keliru lagi.
(Sumber Dahlan Iskan)
0 comments:
Post a Comment