UMUMNYA PRESIDEN BARU LAWAN
POLITIK SEBELUMNYA
Oleh:
Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M
ANALIS politik
Universitas Nasional (Unas).
Selamat Ginting ungkapkan.
Dalam politik Indonesia.
Presiden pengganti.
Umumnya lawan politik.
Dari presiden
sebelumnya.
Presiden baru.
Tokoh beda pandangan
politik.
Dengan presiden
sebelumnya.
Hal itu.
Fakta politik.
Termasuk Indonesia,”
katanya.
Kamis (22/6/2023).
“Politik selalu muat konflik.
Dan bersaing
kepentingan.
Selamat Ginting jelaskan.
Ganti presiden.
Sejak Presiden Sukarno.
Hingga Presiden SBY.
Umumnya.
Presiden pengganti.
Pernah bersama.
Dalam pemerintahan.
Zaman Presiden Sukarno.
Sukarno ingin Subandrio.
Jadi penggantinya.
Subandrio diberi 3
jabatan penting.
1)
Wakil Perdana Menteri 1.
2)
Menteri Luar Negeri.
3)
Kepala Badan Pusat
Intelijen.
Sukarno ingin Subandrio.
Jadi penggantinya.
Bukan Menteri/Panglima
Angkatan Darat.
Jenderal Soeharto.
Tapi kenyataan politik.
Jenderal Soeharto.
Didukung rakyat.
Jadi pengganti Sukarno.
Setelah peristiwa
G30S/PKI.
Dan Surat Perintah
Sebelas Maret 1966.
Ujungnya pembubaran
PKI.”
Zaman Presiden Suharto.
Presiden Soeharto.
Ingin Wakil Presiden.
BJ Habibie juga ikut lengser.
Soeharto
Ingin Menhankam Pangab.
Jenderal Wiranto.
Jadi penggantinya.
Habibie dianggap
berkhianat.
Tapi Wakil Presiden BJ
Habibie.
Tak mundur .
Otomatis jadi Presiden.
Zaman Reformasi
Presiden BJ Habibie.
Ditolak oleh anggota
MPR.
Partai Golkar dukung BJ
Habibie.
Pindah dukung Gus Dur.
Lawan Ketua Umum PDIP Megawati.
Dalam pilpres tahun 1999.
Megawati kalah.
Padahal PDIP.
Pemenang pemilu
legislatif.
Gus Dur minta Megawati.
Jadi wakil presiden.
Periode 1999-2004.
Gus Dur jadi presiden.
Sejak 20 Oktober 1999.
Banyak kebijakan
kontroversi.
Gus Dur dilengserkan MPR.
Pada 23 Juli 2001.
Misalnya.
1)
Hapus Tap MPR bahas PKI.
2)
Keluar Dekrit Presiden pembubaran
parlemen.
3)
Pecat Kapolri tanpa izin
DPR.
4)
Banyak lagi.
Gus Dur diganti oleh Wakil
Presiden.
Megawati Sukarnoputri.
Gus Dur tuduh Megawati.
Dan Ketua MPR Amien Rais.
Otak pelengseran
dirinya.
Zaman Presiden Megawati.
Maret 2004.
Menko Polkam Susilo
Bambang Yudhoyono.
Mundur dari Menteri.
Pemilu 2004.
Presiden Megawati lawan
SBY.
SBY menang pilpres.
Zaman Presiden SBY.
Pemilu 2014.
Akhir pemerintahan
Presiden SBY.
Partai Demokrat .
Di bawah kendali SBY.
Awalnya netral.
Lalu berpihak capres
Prabowo Subianto.
Jokowi menang pilpres 2014.
Megawati tak ingin SBY.
Jadi penggantinya.
SBY tak ingin Jokowi .
Jadi penggantinya.
Tapi bukti realitas
politik.
Capres tak dikehendaki.
Presiden sebelumnya.
Malah menang pilpres,”
ungkap Ginting.
Sebab rakyat ingin
perubahan.
Dalam teori perubahan social.
Perubahan itu keniscayaan.
Bagaikan roda berputar.
Tak bisa dielakkan siapa
pun.
Tak bisa dikendalikan.
Oleh siapa pun.
Perubahan social.
Bisa evolusi lambat.
Atau revolusi cepat dan
keras.
Hal itu.
Realitas politik,”
pungkas Ginting.
(Sumber
Bekasi)
0 comments:
Post a Comment