Friday, June 30, 2023

18808. PAK AR SEPEDA MOTOR DITUNTUN LULUS UJIAN SIM C

 


PAK AR SEPEDA MOTOR DITUNTUN LULUS UJIAN SIM C

Oleh: Drs. HM. Yusron Hadi, M.M.

 

 

 

Sekitar tahun 1956.

Mantan Ketua Umum Muhammadiyah.

 

Kiai Haji Abdur Rozak Fachruddin.

Atau AR Fachrudin.

Jadi anggota DPR.

Terima kredit sepeda motor.

Merek IFA.

 

Salah satu syarat.

Naik sepeda motor.

 

Yaitu punya SIM.

Lewat beberapa ujian.

KH Abdur Rozak Fachruddin.

Mantan Ketua Muhammadiyah.

Periode 1968-1990.

Lulus ujian praktik SIM C.

 

Meskipun turun dari sepeda motor

Lalu didorong.

 

AR Fachrudin lulus ujian teori.

Harus ikut ujian praktik.

 

Ujian praktik.

Saat itu.

 

Polisi uji pengendara.

Keliling di jalan raya.

Masuk jalan gang.

Dan lewat jalan sempit dan sulit.

 

Saat melewati jalan sempit dan licin.

AR Fachrudin turun dari sepeda motor.

Dan mendorongnya.

 

"Pak, kok motornya dituntun?" tegur petugas polisi yang mengawasi.

 

"Saya ujian SIM ini ingin selamat.

Karena itu.

Jika saya ketemu jalan seperti ini.

 

Daripada jatuh.

Maka lebih baik saya tuntun," jawab AR Fahcrudin.

 

Petugas kepolisian tertawa.

Mendengar jawaban AR Fachrudin.

 

Pimpinan Muhammadiyah.

Lulus dan terima SIM C dari Polisi.

Kisah AR Fachrudin ini.

Duga dibenarkan Sekretaris Umum.

 Muhammadiyah.

 Abdul Mu'ti.

 

"Ya, itu ada di buku Pak Syukriyanto AR," kata Mu'ti.

Selasa, (27/6/23).

 

Syukriyanto AR.

Anak kedua dari AR Fachrudin.

 

(Sumber muhammadiyah)

0 comments:

Post a Comment