PERBEDAAN
AYAT MAKKIYAH DAN MADANIYAH (1)
Oleh:
Drs. HM. Yusron Hadi, M.M.
Ayat Makkiyah.
1)
Ayat Al-Quran diturunkan oleh Allah kepada
Nabi Muhammad di Mekah.
2)
Sebelum Nabi hijrah dari Mekah ke Madinah.
Ayat
Madaniyah.
1)
Ayat Al-Quran diturunkan oleh Allah.
kepada Nabi Muhammad.
2)
setelah hijrah ke Madinah.
Ayat Al-Quran
“Makkiyah”.
Turun
di Mekah.
Sebelum
Nabi hijrah.
Dan “Madaniyah”.
Turun
di Madinah.
Sesudah
hijrah.
Punya
konteks berbeda.
Warga Mekah.
Menolak
ajaran Nabi Muhammad.
Warga Madinah.
Menerima
ajaran Nabi.
Ayat
Makkiyah.
Turun
di Mekah dan sekitarnya.
Seperti:
1)
Mekah
2)
Mina.
3)
Arafah.
4)
Hudaibiyah.
Ayat
Madaniyah.
Turun
di Madinah dan sekitarnya.
Seperti:
1)
Madinah.
2)
Uhud.
3)
Quba.
Ayat Makkiyah.
Yaitu ayat
atau surah.
Untuk penduduk
Mekah.
Ayat Madaniyah.
Yaitu ayat
atau surah.
Untuk penduduk
Madinah.
Sebagian
ayat Makkiyah.
Termasuk
surah Madaniyah.
Sebagian
ayat Madaniyah.
Masuk surah
Makkiyah.
Disebut
surah Makkiyah atau surah Madaniyah.
Berdasar sebagian besar ayat.
Yang
terkandung di dalamya.
Ayat turun di Madinah.
Tapi hukumnya
Makkiyah.
Contohnya.
Surah Al-Mumtahanah.
Surah
ini turun di Madinah.
Tapi seruannya
bagi orang musyrik Makkah.
Ayat serupa.
Turun
di Mekah tapi Madani.
Artinya
ayat dalam surah Madaniyah.
Tapi punya
gaya bahasa dan ciri umum.
Surah
Makkiyah.
Misalnya.
Al-Quran
surah Al-Anfal (surah ke-8) ayat 32.
وَإِذْ قَالُوا اللَّهُمَّ إِنْ كَانَ هَٰذَا هُوَ الْحَقَّ مِنْ عِنْدِكَ
فَأَمْطِرْ عَلَيْنَا حِجَارَةً مِنَ السَّمَاءِ أَوِ ائْتِنَا بِعَذَابٍ أَلِيمٍ
Dan (ingatlah), ketika mereka (orang musyrik) berkata: "Ya
Allah, jika betul (Al-Quran) ini, dia benar dari sisi Engkau, maka hujani kami
dengan batu dari langit, atau datangkan pada kami azab pedih".
Begitu pula sebaliknya.
Ayat ayat
dalam surah Makkiyah.
Tapi punya
gaya bahasa Madaniyah.
Misalnya.
Al-Quran
surah An-Najm (surah ke-53) ayat 32.
الَّذِينَ يَجْتَنِبُونَ كَبَائِرَ الْإِثْمِ وَالْفَوَاحِشَ إِلَّا اللَّمَمَ ۚ
إِنَّ رَبَّكَ وَاسِعُ الْمَغْفِرَةِ ۚ هُوَ أَعْلَمُ بِكُمْ إِذْ أَنْشَأَكُمْ
مِنَ الْأَرْضِ وَإِذْ أَنْتُمْ أَجِنَّةٌ فِي بُطُونِ أُمَّهَاتِكُمْ ۖ فَلَا
تُزَكُّوا أَنْفُسَكُمْ ۖ هُوَ أَعْلَمُ بِمَنِ اتَّقَىٰ
(Yaitu) orang menjauhi dosa besar dan perbuatan keji selain dari
kesalahan kecil. Sesungguhnya Tuhanmu Maha Luas Ampunan-Nya. Dan Dia lebih
mengetahui (tentang keadaan)mu ketika Dia menjadikan kamu dari tanah dan ketika
kamu masih janin dalam perut ibumu; maka janganlah kamu mengatakan dirimu suci.
Dia Allah yang paling mengetahui orang bertakwa.
Ciri-ciri
ayat dan surah Makkiyah.
1.
Ayat Makkiyah pendek.
Disebut
ayat qhisar.
Juz 30
memuat 36 surah.
Pada
umumnya surah Makkiyah.
2.
Dimulai dengan “Yā ayyuhan nās”.
Artinya:
“Hai manusia”.
3.
Ayat Makkkiyah.
Pada umumnya memuat:
1.
Iman.
2.
Ancaman dan pahala.
3.
Kisah umat dulu.
4.
Pengajaran budi pekerti.
5.
Tiap surah memuat lafal “Kallā”.
Lafal
ini hanya dalam separuh terakhir Al-Quran.
Kata “Kalla”
disebut 33 kali dalam 15 surah.
6.
Tiap surah memuat ayat sajdah.
7.
Tiap surah diawali huruf singkat.
Seperti:
1)
Alif
Lāam mîim.
2)
Alif
Lāam rā.
3)
Hā mîm.
4)
Dan lainnya.
Kecuali pada surah Al-Baqarah dan surah Ali-Imran.
8.
Tiap surah memuat kisah Nabi Adam dan
Iblis.
Keculai surah Al-Baqarah.
9.
Tiap surah memuat kisah para nabi dan umat
dulu.
Kecuali pada surah Al-Baqarah.
10. Kata-katanya
lembut, jernih dan mudah dilagukan.
Sesuai huruf-hurufnya.
Bisa diucapkan lirih dan suara
keras.
11. Bunyi
akhir ayat.
Harmonis dan berimbang.
Terkadang mendatar, gelombang,
melemah terpatah-patah.
Terkadang menggelegak,
mengalun dan menggemuruh.
(Sumber Quraish Shihab)
0 comments:
Post a Comment