ARTI TAKDIR DALAM BAHASA AL-QURAN
(1)
Oleh: Drs. H.M. Yusron Hadi, MM
Kata “takdir” atau “taqdir”.
Terambil dari kata “qaddara”.
Dari akar kata “qadara”.
Artinya:
1)
Mengukur.
2)
Memberikan kadar.
3)
Ukuran.
”Allah menakdirkan demikian”.
Berarti:
“Allah memberi kadar atau ukuran atau batas tertentu.
Dalam diri, sifat, atau kemampuan maksimal makhluk-Nya”.
Beberapa ayat Al-Quran.
Bisa dipahami
Bahwa semua makhluk.
Telah ditetapkan takdirnya oleh Allah.
Mereka tak dapat melampaui.
Batas ketetapan itu.
Allah menuntun dan menunjukkan arah.
Yang harus dituju.
Al-Quran surah Al-A‘la (surah ke-87) ayat 1-3.
سَبِّحِ اسْمَ رَبِّكَ الْأَعْلَى الَّذِي خَلَقَ فَسَوَّىٰ وَالَّذِي قَدَّرَ فَهَدَىٰ
Sucikan nama
Tuhanmu Yang Maha Tinggi, yang menciptakan dan menyempurnakan (penciptaan-Nya),
dan yang menentukan kadar (masing-masing) dan memberikan petunjuk.
Al-Quran surah Yasin (surah ke-36) ayat 38.
وَالشَّمْسُ تَجْرِي لِمُسْتَقَرٍّ لَهَا ۚ ذَٰلِكَ
تَقْدِيرُ الْعَزِيزِ الْعَلِيمِ
Dan matahari berjalan di tempat peredarannya. Demikian takdir atau ketetapan
Yang Maha Perkasa dan Maha Mengetahui.
Al-Quran surah Yasin (surah ke-36) ayat 39.
وَالْقَمَرَ قَدَّرْنَاهُ مَنَازِلَ حَتَّىٰ عَادَ
كَالْعُرْجُونِ الْقَدِيمِ
Dan telah Kami tetapkan bagi bulan manzilah-manzilah, sehingga
(setelah dia sampai ke manzilah yang terakhir) kembalilah dia sebagai bentuk
tandan yang tua.
Al-Quran surah Al-Furqan (surah ke-25) ayat 2.
الَّذِي لَهُ مُلْكُ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ وَلَمْ
يَتَّخِذْ وَلَدًا وَلَمْ يَكُنْ لَهُ شَرِيكٌ فِي الْمُلْكِ وَخَلَقَ كُلَّ شَيْءٍ
فَقَدَّرَهُ تَقْدِيرًا
Kepunyaan-Nya kerajaan langit dan bumi, dan Dia tidak
mempunyai anak, dan tidak ada sekutu bagi-Nya dalam kekuasaan (Nya), dan Dia
telah menciptakan segala sesuatu, dan Dia menetapkan ukuran-ukurannya dengan
serapi-rapinya.
Al-Quran surah Al-Hijr (surah ke-15) ayat 21.
وَإِنْ مِنْ شَيْءٍ إِلَّا عِنْدَنَا خَزَائِنُهُ
وَمَا نُنَزِّلُهُ إِلَّا بِقَدَرٍ مَعْلُومٍ
Dan tidak ada sesuatu pun melainkan pada sisi Kami khazanahnya, dan
Kami tidak menurunkannya melainkan dengan takdir atau ukuran yang tertentu.
Al-Quran jelaskan.
Makhuk remeh dan kecil.
Juga diberikan takdir.
Al-Quran surah Al-A’la (surah ke-87) ayat 4-5.
وَالَّذِي أَخْرَجَ الْمَرْعَىٰ فَجَعَلَهُ غُثَاءً
أَحْوَىٰ
Dia Allah yang
menumbuhkan rumput-rumputan, lalu dijadikan-Nya rumput-rumput itu
kering kehitaman.
Rerumputan tumbuh subur.
Lalu layu dan kering.
Ukuran kadar subur dan keringnya.
Ditetapkan Allah.
Lewat hukum-Nya.
Berlaku pada alam semesta.
Jika ingin rerumputan subur menghijau.
Maka sirami dengan air.
Jika dibiarkan tanpa perawatan.
Diterpa panas matahari terik.
Maka rerumputan pasti mati kering kehitam-hitaman.
Demikian takdir Allah.
Menjangkau seluruh makhluk-Nya.
Al-Quran surah At-Tallaq (surah ke-65) ayat 3.
وَيَرْزُقْهُ مِنْ حَيْثُ لَا يَحْتَسِبُ ۚ وَمَنْ
يَتَوَكَّلْ عَلَى اللَّهِ فَهُوَ حَسْبُهُ ۚ إِنَّ اللَّهَ بَالِغُ أَمْرِهِ ۚ قَدْ
جَعَلَ اللَّهُ لِكُلِّ شَيْءٍ قَدْرًا
Dan memberinya rezeki dari arah yang tidak disangka-sangka. Dan
barang siapa bertawakal pada Allah niscaya
Allah akan mencukupkan keperluannya. Sesungguhnya Allah melaksanakan urusan yang
dikehendaki-Nya. Sesungguhnya Allah telah mengadakan ketentuan bagi tiap-tiap
sesuatu.
Daftar Pustaka.
1.
Shihab, M.Quraish. Lentera Hati.
Kisah dan Hikmah Kehidupan. Penerbit Mizan, 1994.
2.
Shihab, M. Quraish Shihab. Wawasan
Al-Quran. Tafsir Maudhui atas Perbagai Persoalan Umat. Penerbit Mizan, 2009.
3.
Shihab, M.Quraish. E-book Membumikan
Al-Quran.
4.
Al-Quran Digital, Versi 3.2. Digital
Qur’an Ver 3.2
5.
Tafsirq.com online
0 comments:
Post a Comment