Thursday, September 26, 2024

36706. PROF SYAFIQ IMAM MAHDI BUKAN RUKUN IMAN

 


PROF SYAFIQ IMAM MAHDI BUKAN RUKUN IMAN

Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M

 

 

 

 

Sekitar tahun 2006.

Jaber Bolushi meramalkan.

Datangnya Imam Mahdi.

 

Katanya, pada 23 Oktober 2015.

 Imam Mahdi akan mun­cul di Mekah.

 

 Usai dihilangkan Allah ke alam lain.

 Pada awal abad ke-20.

 

Tokoh itu berasal dari Jawa Tengah.

 

Pada 24 Okto­ber 2015.

Dia akan dibaiat di Kakbah.

 

Setelah itu.

Sebagian pasukan.

Dipimpin keturunan Mu’awiyah bin Abi Sufyan.

 

Bergerak ke Kufah.

Tapi dapat ditumpas.

 

Sebagian ke Madinah.

Menghancurkan Masjid Nabawi.

 

Pasukan itu  akan mem­bunuh Imam Mahdi di Mekah.

Tapi ditumpas malaikat.

 

Setelah itu.

Imam Mahdi ke Kufah.

Mendirikan pe­merintahan.

 

Pada Februari 2016.

Asteroid akan tubruk Amerika Ser­ikat.

Sehingga hancur.

 

Pada 11 September 2018.

Nabi Isa akan turun dari langit.

Membantu Imam Mahdi.

 

Pada 2019-2021.

Yahudi seluruh dunia.

Berbondong-bondong ke Israel.

 

Pada 7 Agustus 2022.

Imam Mahdi akan rebut Jerussalem.

Menghancurkan Israel.

 

Ia akan dating.

Menegakkan keadilan.

Menghancurkan kezaliman.

 

Benarkan ra­malan itu?

 

 Yang sudah lewat tidak terjadi.

Yang akan datang masih dinanti.

 

Messianisme Masa Lalu

Itu ramalan dibuat orang.

 

Beberapa tahun lalu.

Bukan yang pertama.

 

 Tradisi messianisme.

Berkembang sejak zaman bahula.

 

Messianisme.

Kepercayaan datangnya tokoh akhir zaman.

Menyelamatkan dunia.

 

Orang Zoroast­er Persia.

Menanti datangnya Mesio Darbahmi.

 

Orang Hindu.

Menanti turunnya Kalki.

 

Orang Yahudi.

Menanti Messiah.

 

Mirza Ghulam Ahmad India.

Mengaku Imam Mahdi.

Memuji penjajah Inggris di India.

 

Sudan kgenal gerakan Mahdi.

Sejak zaman penjajahan.

 

Orang Jawa.

Percaya akan datangnya Ratu Adil.

 

HOS Cokroaminoto.

Pernah diya­kini jadi ratu adil.

 

Mengakhiri derita.

Akibat dijajah Belanda.

 

Orang Jawa.

Juga kenal Satrio Piningit.

 

Pengikut Arqam Malaysia.

Percaya Imam Mahdi akan muncul.

 

Di negeri Khurasan.

Sekarang Azerbaijan.

Banyak yang hijrah ke sana.

 

Konsep Messianisme.

 

Konsep figur itu.

Punya ciri mirip figur Imam Mahdi.

Dalam konsep Syiah.

 

Latar bela­kang lahirnya.

Juga sama.

 

Yakni masa krisis.

Warga tidak ber­daya.

 

Alami derita.

Zalim merajalela.

 

Masuknya messianisme.

Ke dunia Islam.

 

Tradisi messianisme sudah dimiliki.

 

1)        Yahudi.

2)        Nasrani.

 

3)        Warga primitive.

Sebelumnya  masuk Islam.

Lewat pintu Syiah.

Sekitar abad ke-9.

 

Menurut Syiah Itsna Asyariyah.

Yaitu imam ke-12.

 

Muhammad bin Hasan Asykari hilang.

Sembunyi tahun 874 M.

Saat usia 5 tahun.

 

Masa ketika imam sem­bunyi.

Disebut masa ghaybah (absen).

 

Pengikut Syiah yakin.

Bahwa imam ke-12.

Masih hidup sampai sekarang.

 

Usianya lebih 1.141 tahun.

Akan muncul di akhir za­man.

 

Hancurkan kezaliman.

Dan tegakkan keadilan.

 

Umur melebihi 1.000 tahun.

Kaum Syiah anggap rasional.

 

Sebab Allah Maha Kuasa.

Seperti umur Nabi Nuh 950 tahun.

 

Intelektual Iran (Ali Syariati).

Penganut Syiah taat.

 

Beri penafsiran modern.

Atas konsep Mahdi Muntadhar.

 

 Yang terbimbing dan ditunggu.

Untuk ­gerakkan revolusi Iran.

 

Umat Islam tak boleh pangku tangan.

Atas kezaliman.

 

Dengan alasan menunggu.

Datangnya Imam Mah­di.

 

Sebaliknya.

Umat harus bergerak.

Dorong Imam Mahdi yang ditunggu.

Segera muncul.

 

Untuk hancurkan para thaghut.

Yaitu monarki Pahlevi di Iran.

Pada waktu itu.

 

Tak Ada dalam Al-Quran

 

Keyakinan soal Imam Mahdi Muntadhar.

Tak disebut dalam al-Quran.

 

Ia hanya disebutkan dalam hadits.

Yang statusnya diperdebatkan.

 

 Sebagian muhaddits berpendapat.

Tak ada 1 hadis pun.

 

Tentang Imam Mahdi.

Yang bisa dijadikan hujah.

 

Tapi ada juga.

 Yang meyakini sebaliknya.

 

Saya condong pendapat ke-1.

Sebab  sanadnya ada rawi bermasalah.

 

Analisis matan juga indikasi.

Pengaruh upaya kaum Syiah.

 

Cari landasan normative.

Bagi keyakinan tentang Imam Mahdi.

 

Dalam proses itu.

Hadits baru bermunculan.

 

Tersebar ke pusat riwayat hadits.

Termasuk Suni.

 

Tinjauan matan.

Ada beda genealogi Mahdi.

 

Beberapa hadis.

Sebut keturunan Fathi­mah.

 

Hadis lain.

Sebut keturunan Abbas (pa­man Nabi).

 

Ada pula yang sebut

Mahdi adalah Isa bin Maryam.

 

Demikian pula.

Tentang masa kekuasaanya.

 

Hadits berbeda.

Dalam bilangan tahun kekuasaanya.

Yakni 5, 7 9, dan 20 tahun.

 

Percaya pada Imam Mahdi.

Bukan bagian rukun iman.

 

Imam Mahdi.

Tak masuk akidah ushul.

 

Jika berbeda.

Insya Allah tak merusak iman.

 

Menyikapi kontroversi.

 Kita yakini  argumen jujur.

 

Sambil mohon hidayah dan taufik dari Al­lah.

Agar pemahaman kita.

Sesuai kehendak Allah. 

 

(Sumber: Prof Syafiq Mughni)

 

 

 

0 comments:

Post a Comment