DENGAN
MEMBACA BASMALAH,
KITA
MULAI SEMUA KEGIATAN
Oleh:
Drs. H. Yusron Hadi, M.M.
Kepala
SMP Negeri 1 Balongbendo, Sidoarjo

Mari kita selalu memulai setiap
kegiatan dengan membaca “Basmalah.” Yaitu ucapan “Bismillahi rahmani rahim.” Bi
ismi Allah Al-Rahman Al-Rahim. Yang artinya “Dengan nama Allah Yang Maha
Pengasih dan Maha Penyayang”.
Dengan membaca “Basmalah”, bukan sekedar
mengharapkan “berkah.” Tetapi, kita juga diharapkan menghayati maknanya.
Sehingga mampu menghasilkan sikap, perilaku, pengetahuan, dan hasil karya yang positif.
Profesor Quraish Shihab menjelaskan makna
“Basmalah”. Kata “bi’ diterjemahkan “dengan” yang dikaitkan dengan kegiatan
memulai sesuatu. Sehingga setiap orang yang mengucapkan basmalah, pada
hakikatnya berkata,”Dengan nama Allah atau Demi Allah, saya memulai pekerjaan
ini”.
Ketika seseorang berkata,”Demi Allah,
saya memulai kegiatan ini”. Maka pekerjaan tersebut pasti tak akan merugikan
pihak mana pun. Dengan mengucapkan “Dengan nama Allah”, berarti kita
membentengi diri dan pekerjaan kita dari godaan nafsu dan ambisi pribadi.
Kata “bi” juga dikaitkan dengan
“kekuasaan dan pertolongan.” Sehingga semua orang yang mengucapkan “basmalah”,
juga menyadari pekerjaan yang dilakukannya bisa terlaksana dan dapat selesai
dengan baik, semuanya atas izin dan bantuan Allah.
Dengan permohonan itu, dalam diri si
pengucap tertanam jiwa sebagai makhluk yang lemah di hadapan Allah. Tetapi, pada
saat yang sama, tertanam pula kekuatan, perasaan percaya diri, dan sikap optimis
dalam menghadapi segala hal.
Apabila suatu pekerjaan dilakukan atas nama Allah, pastilah hasilnya
akan sempurna, indah, baik ,dan benar karena sifat-sifat Allah menjiwai dalam
pekerjaan tersebut.
Allah memiliki sifat Maha Sempurna. Dalam
ucapan basmalah, terdapat dua sifat yang ditonjolkan. Yaitu sifat Al-Rahman dan
Al-Rahim.
Sifat Al-Rahman berupa curahan rahmat
yang diberikan kepada semua makhluk Allah, dan kepada seluruh alam raya.
Karunia rahmat ini diberikan kepada semua manusia yang beriman maupun yang tidak
beriman.
Sifat Al-Rahim merupakan curahan rahmat
yang diberikan hanya untuk orang-orang yang beriman saja, di akhirat kelak. Rahmat
yang hanya diberikan kepada orang yang melaksanakan semua perintah Allah, dan
menjauhi segala larangan Allah.
Kedua
sifat tersebut, yaitu sifat Al-Rahman dan sifat Al-Rahim. Selalu diusahakan
oleh orang yang mengucap basmalah dalam setiap memulai pekerjaannya. Kasih sayangnya
dicurahkan bukan hanya untuk sesama muslim saja, tetapi juga diberikan kepada sesama
manusia. Bahkan kepada sesama mahkluk Allah.
Termasuk kepada hewan dan tumbuhan.
Mengucapkan
basmalah pada saat kita akan mulai menulis. Niscaya tulisan kita akan menjadi indah
dan benar. Kasih sayang akan tercurah dalam tulisan kita. Sehingga tulisan kita
akan bermanfaat. Tak menjadi tulisan sia-sia.
Mengucapkan basmalah saat kita akan memakai pakaian,
berjalan, belajar, bekerja, dan berbaring, dan sebagainya. Agar kasih sayang Allah
tercurah kepada kita dan kita mampu mencurahkan kasih saying kepada yang lain.
Jadi, marilah
kita biasakan mengucapkan basmalah, saat akan mulai berbuat apa pun. Agar kita bisa
mendapatkan kesejahteraan di dunia dan akhirat. Amin.
Daftar
Pustaka
1. Shihab,
M.Quraish. Lentera Hati. Kisah dan Hikmah Kehidupan. Penerbit Mizan, 1994.
0 comments:
Post a Comment