DARAH
WANITA
Oleh:
Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M

Beberapa orang bertanya,”Mohon dijelaskan
tentang darah dari rahim seorang wanita menurut agama Islam?” Ustad Sulaiman
Rasjid menjelaskannya.
1. Kata
“haid” menurut KBBI V dapat diartikan “peristiwa fisiologis dan siklus pada
wanita dalam masa reproduksi dengan keluarnya darah dari rahim sebagai akibat
pelepasan selaput lendir rahim”, “menstruasi”, atau “keluar darah dari rahim
wanita dewasa setiap bulan sebagai
bagian dari siklus biologisnya”, “datang bulan”,atau “mendapat kain kotor”.
2. Darah
haid yang keluar dari rahim seorang perempuan tidak ada penyebabnya, tetapi
memang sudah menjadi kebiasaan wanita yang normal.
3. Biasanya
perempuan mulai haid berumur sekitar 9 tahun dan akan berakhir dengan
sendirinya ketika berumur sekitar 60 tahun.
4. Lama
haid seorang wanita minimal 1 hari dan paling lama 15 hari.
5. Pada
umumnya masa haid seorang perempuan selama 6 sampai 7 hari sudah selesai.
6. Kondisi
suci di antara waktu haid berikutnya sekitar 20 hari.
7. Tetapi
menurut hasil penelitian kedokteran terdapat wanita yang hanya mengalami 1 haid
kali selama hidupnya.
8. Kata
“nifas” (menurut KBBI V) dapat diartikan “darah yang keluar dari rahim wanita
sesudah melahirkan”, atau “masa sejak melahirkan sampai dengan pulihnya organ
produksi dan anggota badan (lamanya 40 sampai 60 hari)”.
9. Darah
nifas adalah darah yang keluar dari rahim seorang wanita setelah melahirkan
bayinya, lama waktu nifas paling sedikit hanya sekejab saja, tetapi paling lama
60 hari dan pada umumnya selama 40 hari.
10. Darah
penyakit adalah darah yang keluar dari rahim seorang wanita karena terkena
suatu penyakit, bukan darah haid dan bukan darah nifas.
11. Jika
karena haid dan darah nifas, maka wanita itu dilarang mengerjakan salat, puasa,
dan ibadah lainnya.
12. Tetapi
jika darah yang keluar dari rahim adalah darah penyakit, maka wanita tersebut tetap
harus mengerjakan salat, puasa, dan
ibadah lainnya.
Daftar
Pustaka.
1. Rasjid,
Sulaiman. Fikih Islam (Hukum Fikih Lengkap).
Penerbit Sinar Baru Algensindo. Cetakan ke-80, Bandung. 2017.
2. Al-Quran
Digital, Versi 3.2. Digital Qur’an Ver 3.2
3. Tafsirq.com
online
0 comments:
Post a Comment