Monday, March 17, 2025

39993. PERBEDAAN TAKDIR DAN NASIB DALAM ISLAM

 


PERBEDAAN TAKDIR DAN NASIB DALAM ISLAM

Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M

 

 

 

 

 

Perbedaan Takdir dan Nasib.

 

Takdir

Yaitu ketetapan Allah.

 

Sudah ditentukan sejak awal.

Dan tertulis di Lauhul Mahfuz.

 

Ada 2 jenis takdir.

Yaitu:

 

1)        Takdir Mubram (Mutlak).

Yaitu takdir tak bisa diubah.

 

Seperti: kematian, jenis kelamin, dan tempat lahir.

 

2)        Takdir Mu’allaq (Bergantung Usaha).

Yaitu takdir yang bisa berubah.

 

Dengan doa dan usaha.

Seperti rezeki dan keberhasilan.

 

Allah berfiman:

“Allah menciptakan segala sesuatu dengan takdir (ukuran).”

 

Al-Quran surah Al-Qamar (surah ke-54) ayat 49.

 

نَّا كُلَّ شَيْءٍ خَلَقْنَاهُ بِقَدَرٍ

 

Sesungguhnya Kami menciptakan segala sesuatu menurut ukuran.

 

Nasib

Yaitu hasil dari usaha manusia.

 

Dalam menjalani hidup.

Yang telah ditakdirkan oleh Allah.

 

Nasib dipengaruhi oleh:

1)        Usaha.

2)        Doa.

3)        Kehendak Allah.

 

Allah berfirman:

 

"Sesungguhnya Allah tidak akan mengubah keadaan suatu kaum.

 

Sebelum mereka mengubah keadaan diri mereka sendiri."

 (QS. Ar-Ra'd: 11)

 

Al-Quran surah Ar-Ra’du (surah ke-54) ayat 49.

 

 مُعَقِّبَاتٌ مِنْ بَيْنِ يَدَيْهِ وَمِنْ خَلْفِهِ يَحْفَظُونَهُ مِنْ أَمْرِ اللَّهِ ۗ إِنَّ اللَّهَ لَا يُغَيِّرُ مَا بِقَوْمٍ حَتَّىٰ يُغَيِّرُوا مَا بِأَنْفُسِهِمْ ۗ وَإِذَا أَرَادَ اللَّهُ بِقَوْمٍ سُوءًا فَلَا مَرَدَّ لَهُ ۚ وَمَا لَهُمْ مِنْ دُونِهِ مِنْ وَالٍ

 

Bagi manusia ada para malaikat yang selalu mengikutinya bergiliran, di muka dan di belakangnya, mereka menjaganya atas perintah Allah. Sesungguhnya Allah tidak mengubah keadaan sesuatu kaum sehingga mereka mengubah keadaan yang ada pada diri mereka sendiri. Dan apabila Allah menghendaki keburukan terhadap sesuatu kaum, maka tak ada yang dapat menolaknya; dan sekali-kali tak ada pelindung bagi mereka selain Dia.

 

Kesimpulan

 

Takdir adalah ketetapan Allah sejak awal.

Takdir ada yang:

 

1)        Bisa diubah (Mu'allaq).

2)        Tak bias diubah (Mubram).

 

Nasib adalah hasil usaha manusia.

Dalam menghadapi takdir.

Yang telah ditetapkan oleh Allah.

 

Meskipun takdir sudah ada.

Tapi manusia masih bisa berusaha.

 

Untuk memperbaiki nasibnya.

Dengan cara:

 

1)                Bekerja keras.

2)                Berdoa dengan serius.

3)                Tawakal kepada Allah.

 

 

(Sumber ChatGPT)

Related Posts:

0 comments:

Post a Comment