Tuesday, December 11, 2018

1668. WAKTU TERLARANG SALAT


WAKTU TERLARANG UNTUK SALAT
Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M

      Beberapa orang bertanya,”Mohon dijelaskan tentang waktu yang terlarang untuk mengerjakan salat menurut agama Islam?” Ustad Sulaiman Rasjid menjelaskannya.
1.    Kata “salat” (menurut KBBI V) dapat diartikan “rukun Islam kedua, berupa ibadah kepada Allah, wajib dilakukan oleh setiap muslim mukalaf, dengan syarat, rukun, dan bacaan tertentu, dimulai dengan takbir dan diakhiri dengan salam”, atau ”doa kepada Allah”.
2.    Kata “terlarang” menurut KBB V dapat diartikan “tidak diperbolehkan” atau “tidak diperkenankan”. Waktu yang terlarang untuk salat adalah waktu-waktu yang tidak diperbolehkan untuk mengerjakan salat bagi umat Islam.
3.    Waktu yang terlarang untuk mengerjakan salat adalah berikut ini.
a.    Ke-1, waktu setelah salat Subuh sampai terbit matahari.
b.    Ke-2, waktu terbit matahari sampai matahari setinggi tombak (sekitar pukul 09.00).
c.    Ke-3, waktu “istiwa” (tengah hari), kecuali hari Jumat diperbolehkan untuk salat.
d.    ke-4, waktu setelah salat Asar sampai terbenam matahari.
e.    Ke-5, waktu matahari hampir terbenam sampai matahari terbenam.
4.    Abu Hurairah berkata bahwa Nabi Muhammad melarang umat Islam mengerjakan salat.
a.    Salat setelah Subuh sampai matahari terbit.
b.    Salat setelah Asar.
c.    Salat pada tengah siang hari selain hari Jumat.
5.    Uqbah bin Amir berkata bahwa Nabi Muhammad melarang salat pada tiga waktu.
a.    Sejak matahari terbit sampai setinggi tombak.
b.    Waktu hampir Zuhur sampai matahari tergelincir.
c.    Waktu matahari hampir terbenam.
Daftar Pustaka.
1.    Rasjid, Sulaiman. Fikih Islam (Hukum Fikih Lengkap).  Penerbit Sinar Baru Algensindo. Cetakan ke-80, Bandung. 2017.
2.    Al-Quran Digital, Versi 3.2. Digital Qur’an Ver 3.2
3.    Tafsirq.com online

















Related Posts:

0 comments:

Post a Comment