CIRI-CIRI FI’IL
Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M

Beberapa orang bertanya,”Mohon dijelaskan tentang ciri-ciri fi’il dalam
bahasa Arab?” Tim Badar Online menjelaskannya.
1. Fiil adalah kata yang menunjukkan suatu
makna dan terikat dengan waktu.
2. Fiil disebut juga “kata kerja”.
3. Contoh fiil.
a. نَصَرَ
~ nashara= (menolong)
b. كَتَبَ
~ kataba= (menulis)
c. ضَرَبَ
~ dharaba = (memukul)
d. جَلَسَ
~ jalasa = (duduk)
e. قَتَلَ
~ qatala = (membunuh)
f. أَكَلَ~
akala = (makan)
4. Ciri-ciri fi’il , - عَلاَمَاتُ الْفِعْلِ adalah berikut ini.
5. Ciri fi’il ke-1, terdapat kata “qod”, قَدْ = (sungguh, kadang-kadang, hampir)
6. Al-Quran surah Al-Baqarah (surah ke-2)
ayat 60.
۞ وَإِذِ اسْتَسْقَىٰ مُوسَىٰ لِقَوْمِهِ فَقُلْنَا اضْرِبْ بِعَصَاكَ
الْحَجَرَ ۖ فَانْفَجَرَتْ مِنْهُ اثْنَتَا عَشْرَةَ عَيْنًا ۖ قَدْ عَلِمَ كُلُّ أُنَاسٍ
مَشْرَبَهُمْ ۖ كُلُوا وَاشْرَبُوا مِنْ رِزْقِ اللَّهِ وَلَا تَعْثَوْا فِي الْأَرْضِ
مُفْسِدِينَ
Dan (ingatlah) ketika
Musa memohon air untuk kaumnya, lalu Kami berfirman: "Pukullah batu itu
dengan tongkatmu". Lalu memancarlah daripadanya dua belas mata air.
Sungguh tiap-tiap suku telah mengetahui tempat minumnya (masing-masing) Makan
dan minumlah rezeki (yang diberikan) Allah, dan janganlah kamu berkeliaran di
muka bumi dengan berbuat kerusakan.
ۖ قَدْ عَلِمَ كُلُّ أُنَاسٍ مَشْرَبَهُمْ
Sungguh tiap-tiap suku telah mengetahui tempat minumnya
(masing-masing).
7. Jika suatu kata didahului dengan “qad”, قَدْ maka kata tersebut adalah fiil.
8. Jadi “alima”, عَلِمَ (mengetahui) adalah fi’il/kata kerja.
9. Ciri fi’il ke-2, terdapat huruf “sa”, سَـ = (akan)
10. Al-Quran surah At-Talaq (surah ke-65)
ayat 7.
لِيُنْفِقْ ذُو سَعَةٍ مِنْ سَعَتِهِ ۖ وَمَنْ قُدِرَ
عَلَيْهِ رِزْقُهُ فَلْيُنْفِقْ مِمَّا آتَاهُ اللَّهُ ۚ لَا يُكَلِّفُ اللَّهُ نَفْسًا
إِلَّا مَا آتَاهَا ۚ سَيَجْعَلُ اللَّهُ بَعْدَ عُسْرٍ يُسْرًا
Hendaklah orang yang mampu memberi nafkah menurut kemampuannya. Dan orang
yang disempitkan rezekinya hendaklah memberi nafkah dari harta yang diberikan
Allah kepadanya. Allah tidak memikulkan beban kepada seseorang melainkan
(sekedar) apa yang Allah berikan kepadanya. Allah kelak akan memberikan
kelapangan sesudah kesempitan.
ۚ سَيَجْعَلُ اللَّهُ بَعْدَ عُسْرٍ يُسْرًا
Allah kelak akan memberikan kelapangan sesudah kesempitan.
11. Jika suatu kata didahului dengan huruf “sa”, سَـ (akan), maka kata tersebut adalah fiil.
12. Jadi “yaj’alu”, ۚ
َيَجْعَلَُ (memberikan) adalah fi’il/kata kerja.
13. Ciri fi’il ke-3, terdapat kata “saufa”,
سَوْفَ (kelak)
14. Al-Quran surah At-Takasur (surah ke-102) ayat 4.
كَلاَّ سَوْفَ تَعْلَمُوْنَ
Dan janganlah begitu,
kelak kamu akan mengetahui.
15. Jika suatu kata didahului dengan kata “saufa”, سَوْفَ (kelak), maka kata tersebut adalah fi’il/kata kerja.
16. Jadi تَعْلَمُوْنَ (kamu
mengetahui) adalah fi’il/kata kerja.
17. Ciri fi’il ke-4, terdapat huruf “ta’ disukun”, تْ (ta' ta'nis saakinah).
18. Al-Quran surah
Maryam (surah ke-19) ayat 18.
قَالَتْ إِنِّي أَعُوذُ بِالرَّحْمَـنِ
مِنكَ إِن كُنتَ تَقِيًّا
Maryam
berkata: "Sesungguhnya aku berlindung darimu kepada Tuhan Yang Maha
Pemurah, jika kamu seorang yang bertakwa".
19. Ta' yang disukun تْ (ta' ta'nits saakinah) تَاءُ التَأْنِيْث ِالسَاكِنَةُ digunakan untuk jenis wanita.
20. Ta’ ini terletak pada akhir suatu kata, قَالَتْ di akhiri dengan تْ
.
21. Jadi “qola”, قَالَ adalah fiil/kata kerja.
22. Ciri fi’il ke-5, sering kali fi’il (kata
kerja) tidak disebutkan ciri-cirinya.
23. Cara yang praktis untuk mengetahui fiil
(kata kerja) adalah dengan menghapalkan ciri-ciri isim (kata benda) dan mengingat
macam-macam huruf.
24. Jika suatu kata tidak termasuk isim (kata
benda) dan bukan termasuk macam-macam huruf, maka kata tersebut adalah fiil
(kata kerja).
Daftar Pustaka
1. Tim Badar Online Wisma Misfallah Thalabul
Ilmi (MTI), Pogung Kidul 8C, RT 01/RW 49, Sinduadi, Mlati, Sleman, Yogyakarta,
55284
2. E-mail: onlinebadar@yahoo.com
0 comments:
Post a Comment