MUSLIM AMERIKA SERIKAT
Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M.

Beberapa orang
bertanya,”Mohon dijelaskan tentang komunitas muslim di Amerika Serikat?”
Profesor Christine Huda Dodge menjelaskannya.
1. Sekarang ini, umat
Islam perorangan maupun komunitas dapat ditemukan hampir di seluruh dunia.
2. Umat Islam terdapat di
Afrika, Asia, Timur tengah, Eropa, Amerika Utara, Amerika Selatan, dan Oceania.
3. Tempat komunitas
terbesar umat Islam ditemukan di Asia dan Afrika, dengan komunitas minoritas
yang cukup besar terdapat di seluruh dunia.
4. Sejarah Islam di
Amerika Serikat (AS) bermula sekitar abad ke-16.
5. Estevánico dari Azamor
adalah muslim pertama yang tercatat dalam sejarah Amerika Utara.
6. Para peneliti di AS
lebih memfokuskan pada kedatangan para imigran dari Timur Tengah pada akhir
abad ke-19.
7. Migrasi muslim ke AS
berlangsung dalam periode yang berbeda, yang sering disebut
"gelombang", meskipun para ahli tidak sepakat dengan sesuatu yang
menyebabkan gelombang ini.
8. Populasi muslim di AS
telah meningkat dalam seratus tahun terakhir, sebagian besar pertumbuhan ini
didorong oleh adanya imigran.
9. Pada tahun 2005,
banyak orang dari negara-negara Islam menjadi penduduk AS, jumlahnya hampir
96.000 orang setiap tahun, dibanding dua dekade sebelumnya.
10. Estevánico dari Azamor
mungkin telah menjadi muslim pertama yang tercatat dalam sejarah Amerika Utara.
11. Estevanico adalah
orang Berber dari Afrika Utara yang menjelajahi Arizona dan New Mexico untuk
Kerajaan Spanyol.
12. Estevanico datang ke
Amerika sebagai seorang budak penjelajah Spanyol pada abad ke-16.
13. Selama tahun 1520-an
telah didatangkan budak dari Afrika dikirim ke Amerika Utara.
14. Diperkirakan 500 ribu
jiwa dikirim ke daerah ini, atau 4,4% dari total 11.328.000 jiwa budak yang
ada.
15. Sekitar 50% budak (200
ribu jiwa) budak yang didatangkan, berasal dari daerah-daerah yang dipengaruhi
oleh agama Islam.
16. Menurut sumber lain,
kedatangan paling awal imigran muslim adalah antara tahun 1875 dan 1912 dari
kawasan pedesaan, yang sekarang menjadi Suriah, Yordania, Palestina, dan
Israel.
17. Daerah ini dahulunya
dikenal sebagai Suriah Raya yang diperintah oleh Kekaisaran Ottoman.
18. Setelah Kekaisaran
Ottoman runtuh pada Perang Dunia ke-1, terjadi gelombang ke-2 imigrasi kaum
muslim dari Timur Tengah, dalam periode ini pula dimulainya kolonialisme Barat
di Timur Tengah.
19. Pada tahun 1924,
aturan keimigrasian AS disahkan untuk membatasi gelombang imigrasi
dengan memberlakukan "sistem kuota negara asal".
20. Periode imigrasi ke-3
terjadi pada 1947 sampai 1960, terjadi peningkatan jumlah muslim yang datang ke
AS, yang berasal dari luar negara-negara Timur Tengah.
21. Gelombang ke-4 terjadi
pada tahun 1965, saat Presiden Lyndon Johnson menyokong rancangan undang-undang
keimigrasian yang menghapuskan sistem kuota negara asal yang sudah bertahan
lama.
22. Masjid adalah tempat
ibadah utama bagi seorang muslim.
23. Di AS, terdapat
sekitar 1.209 Masjid dan yang terbesar adalah Islamic Center of America yang
terletak di Dearborn, Michigan, yang dibangun tahun 2005 dapat menampung lebih
dari 3.000 jamaah yang terus tumbuh di wilayah itu.
24. Hanya kurang dari 100
unit yang benar-benar dari awal dirancang sebagai masjid, kebanyakan jamaah
Islam di AS pada awalnya beribadah di lokasi bangunan yang semula didirikan
untuk tujuan lain, seperti bekas stasiun pemadam kebakaran, teater, gudang, dan
toko.
25. Jumlah masjid
terbanyak di AS adalah di negara bagian California, sekitar 227 unit pada tahun
2001.
26. Sulit menentukan
jumlah pasti pemeluk Islam di AS, karena konstitusi AS memisahkan antara gereja
dengan negara yang tercermin dalam undang-undang Amerika.
27. Formulir Biro Sensus
AS tidak memuat pertanyaan tentang agama pada orang yang dicatat di dalamnya
dan Dinas imigrasi juga tidak mengumpulkan informasi tentang agama para
imigran.
28. Banyak masjid di AS
tidak memiliki kebijakan keanggotaan resmi, dan mereka jarang mencatat secara
akurat jumlah jamaah yang datang, sehingga tidak ada data akurat jumlah muslim
di AS.
29. Menurut sebuah sumber,
imigran Asia Tengah-bagian Selatan menempati urutan teratas (33%) dalam jumlah
besar komunitas Muslim AS, yang kedua adalah keturunan Afro Amerika (30%), Arab
(25%), Afrika (3%), lain-lain 5%, serta Eropa dan Asia Tenggara (masing-masing
2%).
30. Menurut Central
Intelligence Agency (CIA) Amerika dalam situsnya, jumlah muslim di AS adalah 1%
dari 301.139.947 (perkiraan Juli 2007) penduduk AS, jumlah ini sama dengan
jumlah umat Yahudi di AS.
31. Menurut Lembaga Survey
Pew pada tahun 2007, dua pertiga muslim di AS adalah keturunan asing yang telah
bermigrasi ke AS sejak tahun 1990.
32. Sepertiga muslim AS
adalah penduduk asli yang beralih ke Islam, dan keturunan Afro Amerika.
33. Pada tahun 2005,
menurut New York Times, lebih banyak lagi orang dari negara-negara muslim yang
menjadi penduduk AS, yaitu hampir 96.000 setiap tahun dibanding dua dekade
sebelumnya.
34. Menurut Council on
American-Islamic Relations (CAIR)[17], jemaah masjid Sunni yang diperuntukkan
bagi umum di AS berasal dari latar belakang bangsa yang berbeda: Asia Selatan
(33%), Afro Amerika (30%), Arab (25%), Eropa (2,1%), Amerika kulit putih
(1,6%), Asia Tenggara (1,3%), Karibia (1,2%), Turki Amerika (1,1%), Iran
Amerika (0,7%), dan Hispanik/Latin (0,6%).[18]
35. Di New York, Islam
telah hadir dan muncul selama lebih dari satu abad.
36. Rumah pertama yang
lain bagi imigran muslim adalah Chicago, Illinois. Beberapa orang menyatakan
jumlah muslim yang tinggal disini pada awal 1900-an adalah yang terbanyak di
antara kota-kota lain di AS.
37. Jumlah masjid di
California adalah yang terbanyak di AS, yakni 227 masjid pada tahun 2001.
38. Sekitar 80% narapidana
berpindah agama ke Islam. Populasi narapidana Muslim telah mencapai 350 ribu
jiwa (pada 2003) dengan pertambahan sekitar 30 ribu hingga 40 ribu setiap
tahunnya dan kebanyakan narapidana yang berpindah ke Islam adalah keturunan
Afrika.
39. Pada awalnya, imigran
muslim yang datang ke AS bekerja sebagai budak, tetapi kini sebagian bekerja
sebagai profesional.
40. Pekerjaan lain yang
dilakoni oleh muslim di AS adalah guru, tentara, penjaga toko, sopir taksi,
dokter, wiraswasta, buruh, dan pekerjaan lainnya.
41. Dalam Islam perbuatan
riba diharamkan, sehingga muslim kesulitan ketika mendanai dan
mengembangkan usahanya.
42. Sebagian besar lembaga
keuangan dan perbankan di AS masih bersifat konvensional yang menerapkan sistem
berbunga, tetapi sejak beberapa tahun lalu, mulai mencari cara untuk membantu
muslim AS.
43. Islam menjadi isu yang
hangat dalam pemilu AS.
44. Sebuah foto kandidat
partai Demokrat, Barack Obama, yang mengenakan pakaian muslim, menjadi
kontroversi.
45. Hal ini memperlihatan
bahwa embel-embel Islam masih belum diterima warga Amerika kebanyakan.
46. Tahun lalu, para
sukarelawan melakukan kampanye setelah muncul berita e-mail yang menyebutkan
bahwa Obama seorang muslim.
47. Karena itulah, dalam
berbagai kesempatan, Obama berkali-kali membantah bahwa dirinya seorang muslim.
48. Keluarga ayah Obama
berasal dari suku Luo (suku terbesar ke-3) di Kenya.
49. Keluarga ayah Obama
terpusat di bagian barat provinsi Nyanza.
50. Ayah Barack Obama,
dilahirkan tahun 1936, meninggal tahun 1982.
51. Kakek Barack Obama
(tahun 1895-1979) bekerja sebagai koki, awalnya beragama Katolik Roma, kemudian
berpindah ke agama Islam dan mengambil nama Hussein.
52. Ustad Syamsi
Ali aktif dalam kegiatan dakwah Islam dan komunikasi antaragama
di Amerika Serikat (terutama pantai timur)
53. Setelah
lulus SD di Desa Lembanna,
Kecamatan Kajang, Kabupaten Bulukumba Sulawesi Selatan, oleh orang tuanya ia
dimasukkan ke Pondok Pesantren Muhammadiyah
Darul-Arqam Makassar.
54. Setelah
tamat dari pesantren 1987, Syamsi Ali mengabdikan diri sebagai staf pengajar
di almamaternya hingga
akhir 1988.
55. Ia
mendapat tawaran beasiswa dari Rabithah Alam Islami untuk
melanjutkan studi ke Universitas Islam Internasional, Islamabad, Pakistan
56. Jenjang S1 dalam bidang Tafsir diselesaikan
tahun 1992 dan dilanjutkan pada universitas yang
sama dan menyelesaikan jenjang S2 dalam
bidang Perbandingan Agama pada tahun
1994.
57. Selama
studi S2 di Pakistan, Syamsi Ali juga bekerja sebagai staf pengajar pada
sekolah Saudi Red Crescent Society di Islamabad.
58. Dari
sekolah itulah kemudian mendapat tawaran untuk mengajar pada The
Islamic Education Foundation, Jeddah, Arab Saudi pada
awal tahun 1995
59. Pada musim haji tahun 1996, Syamsi
Ali mendapat amanah untuk berceramah di Konsulat Jenderal RI Jeddah di
Arab Saudi.
60. Dari
sanalah bertemu dengan beberapa jamaah haji
luar negeri, termasuk Dubes RI untuk PBB, yang sekaligus menawarkan
kepadanya untuk datang ke New York, Amerika Serikat.
61. Tawaran
ini kemudian diterima Syamsi Ali dan ia pindah ke New York pada awal tahun 1997
62. Al-Quran surah An-Nasr
(surah ke-110) ayat 1-3.
إِذَا جَاءَ نَصْرُ اللَّهِ وَالْفَتْحُ
وَرَأَيْتَ النَّاسَ يَدْخُلُونَ فِي دِينِ
اللَّهِ أَفْوَاجًا
فَسَبِّحْ بِحَمْدِ رَبِّكَ وَاسْتَغْفِرْهُ ۚ
إِنَّهُ كَانَ تَوَّابًا
Apabila telah datang
pertolongan Allah dan kemenangan. Dan kamu lihat manusia masuk agama Allah
dengan berbondong-bondong, maka bertasbihlah dengan memuji Tuhanmu dan
mohonlah ampun kepada-Nya. Sesungguhnya Dia adalah Maha Penerima
tobat.
Daftar Pustaka
1. Anwar,
Duaa. Memahami Segalanya Tentang AI-Quran The Everything
Understanding Koran Book. Karisma Publising Group, 2004.
2. Huda
Dodge, Christine. Memahami Segalanya Tentang Islam. The Everything
Understanding Islam Book. Karisma Publising Group, 2004.
3. Al-Quran
Digital, Versi 3.2. Digital Qur’an Ver 3.2,
4. Tafsirq.com
online.
0 comments:
Post a Comment