BERLOMBA BERBUAT
BAIK
Oleh: Drs. H.M.
Yusron Hadi, M.M.

Beberapa orang bertanya,”Mohon dijelaskan dalil
Al-Quran tentang berlomba-lomba dalam mengerjakan kebaikan?” DR. Ahmad Hatta menjelaskannya.
1.
Berlomba adalah beradu kecepatan, kecakapan, dan kemampuan.
2.
Kebaikan adalah sifat baik,
dan perbuatan baik.
3.
Berlomba dalam kebaikan adalah beradu kemampuan, kecepatan, dan kecakapan
dalam berperilaku dan perbuatan yang baik.
4.
Al-Quran surah Al-Mukminun (surah ke-23) ayat 96 beiris perintah untuk
menolak perbuatan jelek dengan perbuatan baik.
ادْفَعْ بِالَّتِي
هِيَ أَحْسَنُ السَّيِّئَةَ ۚ نَحْنُ أَعْلَمُ بِمَا يَصِفُونَ
Tolaklah
perbuatan buruk mereka dengan yang lebih
baik. Allah lebih mengetahui apa yang mereka sifatkan.
5.
Al-Quran surah Al-Qashas (surah ke-28) ayat 54 menolak kejahatan dengan
kebaikan dan menafkahkan sebagian rezekinya.
أُولَٰئِكَ
يُؤْتَوْنَ أَجْرَهُمْ مَرَّتَيْنِ بِمَا صَبَرُوا وَيَدْرَءُونَ بِالْحَسَنَةِ
السَّيِّئَةَ وَمِمَّا رَزَقْنَاهُمْ يُنْفِقُونَ
Mereka
itu diberi pahala dua kali disebabkan kesabaran mereka, dan mereka menolak
kejahatan dengan kebaikan, dan sebagian dari apa yang telah Kami rezekikan
kepada mereka, mereka nafkahkan.
6.
Al-Quran surah Al-Maidah (surah ke-5) ayat 48 perintah berlomba berbuat
kebaikan.
وَأَنْزَلْنَا
إِلَيْكَ الْكِتَابَ بِالْحَقِّ مُصَدِّقًا لِمَا بَيْنَ يَدَيْهِ مِنَ الْكِتَابِ
وَمُهَيْمِنًا عَلَيْهِ ۖ فَاحْكُمْ بَيْنَهُمْ بِمَا أَنْزَلَ اللَّهُ ۖ وَلَا
تَتَّبِعْ أَهْوَاءَهُمْ عَمَّا جَاءَكَ مِنَ الْحَقِّ ۚ لِكُلٍّ جَعَلْنَا
مِنْكُمْ شِرْعَةً وَمِنْهَاجًا ۚ وَلَوْ شَاءَ اللَّهُ لَجَعَلَكُمْ أُمَّةً
وَاحِدَةً وَلَٰكِنْ لِيَبْلُوَكُمْ فِي مَا آتَاكُمْ ۖ فَاسْتَبِقُوا
الْخَيْرَاتِ ۚ إِلَى اللَّهِ مَرْجِعُكُمْ جَمِيعًا فَيُنَبِّئُكُمْ بِمَا
كُنْتُمْ فِيهِ تَخْتَلِفُونَ
Dan Kami telah turunkan kepadamu Al-Qur'an
dengan membawa kebenaran, membenarkan apa yang sebelumnya, yaitu kitab-kitab
(yang diturunkan sebelumnya) dan batu ujian terhadap kitab-kitab yang lain itu;
maka putuskan perkara mereka menurut apa yang Allah turunkan dan jangan kamu
mengikuti hawa nafsu mereka dengan meninggalkan kebenaran yang telah datang
kepadamu. Untuk tiap-tiap umat di antaramu, Kami berikan aturan dan jalan yang
terang. Sekiranya Allah menghendaki, niscaya kamu dijadikan-Nya satu umat
(saja), tetapi Allah hendak mengujimu terhadap pemberian-Nya kepadamu, maka
berlomba-lombalah berbuat kebajikan. Hanya kepada Allah kembalimu semuanya,
lalu diberitahukan-Nya kepadamu apa yang telah kamu perselisihkan itu,
7.
Al-Quran surah At-Taubah (surah ke-9) ayat 100.
وَالسَّابِقُونَ
الْأَوَّلُونَ مِنَ الْمُهَاجِرِينَ وَالْأَنْصَارِ وَالَّذِينَ اتَّبَعُوهُمْ
بِإِحْسَانٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمْ وَرَضُوا عَنْهُ وَأَعَدَّ لَهُمْ جَنَّاتٍ
تَجْرِي تَحْتَهَا الْأَنْهَارُ خَالِدِينَ فِيهَا أَبَدًا ۚ ذَٰلِكَ الْفَوْزُ
الْعَظِيمُ
Orang-orang yang terdahulu lagi yang
pertama-tama (masuk Islam) di antara orang-orang muhajirin dan Ansar dan
orang-orang yang mengikuti mereka dengan baik, Allah rida kepada mereka dan
mereka pun rida kepada Allah dan Allah menyediakan bagi mereka surga-surga yang
mengalir sungai-sungai di dalamnya; mereka kekal di dalamnya selama-lamanya.
Itulah kemenangan yang besar.
8.
Al-Quran surah At-Taubah (surah ke-21) ayat 90 segera berbuat baik dan
berdoa dengan harapan dan kecemasan.
فَاسْتَجَبْنَا
لَهُ وَوَهَبْنَا لَهُ يَحْيَىٰ وَأَصْلَحْنَا لَهُ زَوْجَهُ ۚ إِنَّهُمْ كَانُوا
يُسَارِعُونَ فِي الْخَيْرَاتِ وَيَدْعُونَنَا رَغَبًا وَرَهَبًا ۖ وَكَانُوا
لَنَا خَاشِعِينَ
Maka Kami memperkenankan doanya, dan Kami
anugerahkan kepadanya Yahya dan Kami jadikan istrinya dapat mengandung.
Sesungguhnya mereka adalah orang-orang yang selalu bersegera dalam
(mengerjakan) perbuatan-perbuatan yang baik dan mereka berdoa kepada Kami
dengan harap dan cemas. Dan mereka adalah orang-orang yang khusyuk kepada Kami.
9.
Al-Quran surah Fathir (surah ke-35) ayat 32.
ثُمَّ أَوْرَثْنَا
الْكِتَابَ الَّذِينَ اصْطَفَيْنَا مِنْ عِبَادِنَا ۖ فَمِنْهُمْ ظَالِمٌ
لِنَفْسِهِ وَمِنْهُمْ مُقْتَصِدٌ وَمِنْهُمْ سَابِقٌ بِالْخَيْرَاتِ بِإِذْنِ
اللَّهِ ۚ ذَٰلِكَ هُوَ الْفَضْلُ الْكَبِيرُ
Kemudian Kitab itu Kami wariskan kepada
orang-orang yang Kami pilih di antara hamba-hamba Kami, lalu di antara mereka
ada yang menganiaya diri mereka sendiri dan di antara mereka ada yang
pertengahan dan di antara mereka ada (pula) yang lebih dahulu berbuat kebaikan
dengan izin Allah. Yang demikian itu adalah karunia yang amat besar.
Daftar Pustaka
1.
Hatta, DR. Ahmad. Tafsir Quran Per Kata, Dilengkapi dengan Asbabun Nuzul
dan Terjemah. Penerbit Pustaka Maghfirah, Jakarta 2011.
2.
Al-Quran Digital, Versi 3.2. Digital Qur’an Ver 3.2
3.
Tafsirq.com online.
0 comments:
Post a Comment