NABI MUHAMMAD
SABAR DIPROTES RAMPASAN PERANG
Oleh:
Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M.
Al-Quran
akui secara tegas.
Nabi
Muhammad punya akhlak.
Yang
sangat agung.
Dapat
dikatakan.
Bahwa “konsideran”
.
Atau
latar belakang.
Angkat
jadi Nabi.
Yaitu keluhuran
budi pekertinya.
Al-Quran
surah Al-Qalam (surah ke-68) ayat 4.
إِنَّكَ
لَعَلَىٰ خُلُقٍ عَظِيمٍ
Sesungguhnya
engkau (Muhammad) berada di atas akhlak yang agung”.
Kata “di atas”.
Punya
makna mendalam.
Melebihi
kata lain.
Di
atas keadaan akhlak mulia.
Al-Quran
surah Al-An’am (surah ke-6) ayat 90.
أُولَٰئِكَ الَّذِينَ هَدَى اللَّهُ ۖ فَبِهُدَاهُمُ اقْتَدِهْ ۗ قُلْ لَا
أَسْأَلُكُمْ عَلَيْهِ أَجْرًا ۖ إِنْ هُوَ إِلَّا ذِكْرَىٰ لِلْعَالَمِينَ
Mereka orang yang diberi petunjuk oleh Allah, maka ikuti
petunjuk mereka. Katakan: "Aku tidak minta upah padamu dalam menyampaikan
(Al-Quran)". Al-Quran tidak lain hanya peringatan untuk seluruh umat.
Al-Quran surah Al-Anam (surah ke-6) ayat 83-86.
وَتِلْكَ حُجَّتُنَا آتَيْنَاهَا إِبْرَاهِيمَ عَلَىٰ قَوْمِهِ ۚ نَرْفَعُ
دَرَجَاتٍ مَنْ نَشَاءُ ۗ إِنَّ رَبَّكَ حَكِيمٌ عَلِيمٌ
Dan itu hujah Kami
yang Kami berikan pada Ibrahim untuk menghadapi kaumnya. Kami tinggikan siapa
yang Kami kehendaki beberapa derajat. Sesungguhnya Tuhanmu Maha Bijaksana lagi
Maha Mengetahui.
وَوَهَبْنَا
لَهُ إِسْحَاقَ وَيَعْقُوبَ ۚ كُلًّا هَدَيْنَا ۚ وَنُوحًا هَدَيْنَا مِنْ قَبْلُ
ۖ وَمِنْ ذُرِّيَّتِهِ دَاوُودَ وَسُلَيْمَانَ وَأَيُّوبَ وَيُوسُفَ وَمُوسَىٰ
وَهَارُونَ ۚ وَكَذَٰلِكَ نَجْزِي الْمُحْسِنِينَ
Dan Kami telah anugerahkan
Ishak dan Yakub. Kepada keduanya masing-masing telah Kami beri petunjuk; dan
kepada Nuh sebelum itu (juga) telah Kami beri petunjuk, dan kepada sebagian
dari keturunannya (Nuh) yaitu Daud, Sulaiman, Ayub, Yusuf, Musa dan Harun.
Demikian Kami memberi balasan kepada orang berbuat baik.
وَزَكَرِيَّا
وَيَحْيَىٰ وَعِيسَىٰ وَإِلْيَاسَ ۖ كُلٌّ مِنَ الصَّالِحِينَ
Dan Zakaria, Yahya,
Isa dan Ilyas. Semuanya termasuk orang saleh.
وَإِسْمَاعِيلَ
وَالْيَسَعَ وَيُونُسَ وَلُوطًا ۚ وَكُلًّا فَضَّلْنَا عَلَى الْعَالَمِينَ
Dan Ismail, Alyasa',
Yunus dan Luth. Masing-masing Kami lebihkan derajatnya di atas umat (di
masanya),
Disebut
nama 18 nabi dan rasul.
Dilanjut
surah ke-6 ayat 89.
Allah
berpesan pada Nabi Muhammad.
Meneladani
petunjuk yang diperoleh.
Al-Quran
surah Al-An'am (surah ke-6) ayat 89
أُولَٰئِكَ الَّذِينَ آتَيْنَاهُمُ الْكِتَابَ وَالْحُكْمَ وَالنُّبُوَّةَ ۚ
فَإِنْ يَكْفُرْ بِهَا هَٰؤُلَاءِ فَقَدْ وَكَّلْنَا بِهَا قَوْمًا لَيْسُوا بِهَا
بِكَافِرِينَ
Mereka orang-orang yang telah Kami berikan kitab, hikmat dan
kenabian Jika orang-orang (Quraisy) mengingkarinya, maka sesungguhnya Kami akan
menyerahkannya kepada kaum yang sekali-kali tidak akan mengingkarinya.
Hal
itu terbukti.
Ketika
seorang pengikut Nabi.
Kecam pembagian
rampasan perang.
Nabi sabar
dan tahan amarah.
Nabi bersabda,
“Semoga Allah merahmati Nabi Musa.
Yang diganggu
melebihi gangguan yang kualami.
Dia bersabar,
maka aku lebih wajar bersabar daripada Nabi Musa”.
Daftar
Pustaka
1. Shihab,
M.Quraish. Lentera Hati. Kisah dan Hikmah Kehidupan. Penerbit Mizan, 1994.
2. Shihab,
M. Quraish Shihab. Wawasan Al-Quran. Tafsir Maudhui atas Perbagai Persoalan
Umat. Penerbit Mizan, 2009.
3. Shihab,
M.Quraish. E-book Membumikan Al-Quran.
4. Al-Quran
Digital, Versi 3.2. Digital Qur’an Ver 3.2
0 comments:
Post a Comment