Saturday, May 18, 2019

2308. KEBUTUHAN MANUSIA


KEBUTUHAN MANUSIA
Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M.

       Beberapa orang bertanya,”Mohon dijelaskan tentang kebutuhan manusia menurut  Al-Quran?” Profesor Quraish Shihab menjelaskannya.
1.    Menurut KBBI V yang dimaksudkan dengan “kebutuhan” adalah “yang dibutuhkan” dan “yang diperlukan”.
2.    Kebutuhan manusia biasanya diartikan sebagai “hasrat manusia yang perlu dipenuhi atau dipuaskan”".
3.    Kebutuhan manusia bermacam-macam dan bertingkat-tingkat, tetapi secara umum dapat dibagi dalam tiga jenis kebutuhan, sesuai dengan tingkat kepentingannya.
1)    Kebutuhan primer (dharuriyat).
2)    Keutuhan  sekunder (hajiyat).
3)    Kebutuhan tertier (kamaliyat).
4.    Para ahli berpendapat bahwa kebutuhan primer adalah kebutuhan manusia terhadap sandang (pakaian), pangan (makanan), dan papan (tempat tinggal).
5.    Kebutuhan sekunder dan tertier sangat  beraneka  ragam,  dan dapat   berbeda-beda dari seorang dengan  lainnya, 
6.    Al-Quran secara tegas menyebutkan ketiga macam kebutuhan primer itu dan mengingatkan manusia pertama tentang keharusan pemenuhannya sebelum manusia pertama itu menginjakkan  kakinya di  bumi.
7.    Ketika Nabi Adam dan istrinya (Hawa) masih berada di surga, Allah mengingatkan mereka berdua.

8.    Al-Quran surah Thaha (surah ke-20) ayat 117-119.

فَقُلْنَا يَا آدَمُ إِنَّ هَٰذَا عَدُوٌّ لَكَ وَلِزَوْجِكَ فَلَا يُخْرِجَنَّكُمَا مِنَ الْجَنَّةِ فَتَشْقَىٰ إِنَّ لَكَ أَلَّا تَجُوعَ فِيهَا وَلَا تَعْرَىٰ وَأَنَّكَ لَا تَظْمَأُ فِيهَا وَلَا تَضْحَىٰ
 
       Maka kami berkata, “Hai Adam, sesungguhnya ini (iblis) adalah musuh bagimu dan bagi istrimu, maka sekali-kali janganlah sampai ia mengeluarkan kamu berdua dari surga, yang menyebabkan kamu menjadi celaka. Sesungguhnya kamu tidak akan kelaparan di dalamnya dan tidak akan telanjang dan sesungguhnya kamu tidak akan merasa dahaga dan tidak (pula) akan ditimpa panas matahari di dalamnya".
9.    Al-Quran menjelaskan bahwa di dalam surga telah disediakan semua kebutuhan manusia.
1)    Kebutuhan pangan dengan bahasa “tidak lapar dan tidak dahaga”.
2)    Kebutuhan sandang dengan bahasa “tidak telanjang”.
3)    Kebutuhan papan dengan isyarat “tidak disengat panas matahari”.
10.  Para ulama menganalisis peringatan tentang kebutuhan sandang (pakaian), pangan (makanan), dan papan (tempat tinggal) ditujukan kepada Nabi Adam dan Hawa, selaku suami dan istri.
11. Tetapi  pernyataan “bersusah payah” ditampilkan dalam bentuk tunggal yang ditujukan kepada Nabi Adam saja.
12. Jawabannya adalah kebutuhan sandang, pangan dan papan adalah kebutuhan pria dan wanita (suami-istri),  tetapi kewajiban bersusah payah untuk mencarinya adalah kewajiban suami untuk mengikhtiarkannya.
13. Kebutuhan manusia terhadap sandang (pakaian), pangan (makanan), dan papan (tempat tinggal) akan mengantarkan manusia berusaha dan berikhtiar untuk memproduksi cara dan alat pemenuhannya yang berupa barang dan jasa.

Daftar Pustaka
1.    Shihab, M.Quraish. Lentera Hati. Kisah dan Hikmah Kehidupan. Penerbit Mizan, 1994.   
2.    Shihab, M. Quraish Shihab. Wawasan Al-Quran. Tafsir Maudhui atas Perbagai Persoalan Umat. Penerbit Mizan, 2009.
3.    Shihab, M.Quraish. E-book Membumikan Al-Quran.
4.    Al-Quran Digital, Versi 3.2. Digital Qur’an Ver 3.2
5.    Tafsirq.com online.            


Related Posts:

  • 641. SALIMSALAMAN SETELAH SALAT Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M       Beberapa orang bertanya,”Mohon dijelaskan tentang ber… Read More
  • 641. SALIMSALAMAN SETELAH SALAT Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M       Beberapa orang bertanya,”Mohon dijelaskan tentang ber… Read More
  • 641. SALIMSALAMAN SETELAH SALAT Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M       Beberapa orang bertanya,”Mohon dijelaskan tentang ber… Read More
  • 642. ZIKIRZIKIR BERJAMAAH Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M       Beberapa orang bertanya,”Mohon dijelaskan tentang zikir ber… Read More
  • 641. SALIMSALAMAN SETELAH SALAT Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M       Beberapa orang bertanya,”Mohon dijelaskan tentang ber… Read More

0 comments:

Post a Comment