3383. SENJATA SERBU AK 47 RUSIA

SENJATA SERBU AK-47 RUSIA

Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M.

1.    AK-47 (singkatan dari Avtomat Kalashnikova 1947, Rusia: Автомат Калашникова образца 1947 года).

2.    AK-47 adalah senapan serbu yang dirancang oleh Mikhail Kalashnikov, diproduksi oleh pembuat senjata Rusia IZhMASh, dan digunakan banyak negara Blok Timur semasa Perang Dingin.

3.    Senapan ini diadopsi dan dijadikan senapan standar Uni Soviet pada tahun 1947. 

4.    Jika dibandingkan dengan senapan yang digunakan semasa Perang Dunia II, AK-47 mempunyai ukuran lebih kecil, dengan jangkauan yang lebih pendek, memakai peluru dengan kaliber 7,62 x 39 mm yang lebih kecil, dan memiliki pilihan tembakan (selective-fire).

5.    AK-47 termasuk salah satu senapan serbu pertama dan paling banyak diproduksi.

6.    Pada Perang Dunia II, Jerman menciptakan konsep senapan serbu.

7.    Konsep ini didasari pengalaman bahwa pertempuran modern lebih banyak terjadi pada jarak yang cukup dekat, yaitu sekitar 100 meter.

8.    Tenaga dan jangkauan peluru pada saat itu ternyata terlalu besar.

9.    Maka, Jerman mulai mengembangkan peluru dan senapan yang mempunyai sifat submachine gun (isi magazen banyak dan bisa menembak full-otomatis) dengan peluru yang jangkauannya bisa sampai 300 meter.

10. Dengan mempertimbangkan biaya produksi, ini dicapai dengan memendekkan peluru 7,92 x 57 mm Mauser menjadi ukuran 33 mm yaitu 7,92 x 33 mm Kurz (Kurz berarti pendek).

11. Hasil akhirnya, Sturmgewehr 44 (StG44), memang bukan senapan pertama yang menggunakan konsep ini, sebelumnya Italia dan Uni Soviet pernah merancang konsep yang serupa.

12. Tetapi, Jerman adalah yang pertama untuk memproduksi massal senapan mereka.

13. Jerman banyak menggunakan senapan baru untuk menghadapi Soviet di Front Timur.

14. Pengalaman Uni Soviet melawan Jerman inilah yang memengaruhi doktrin Soviet pada tahun-tahun berikutnya.

15. Berdasarkan doktrin Soviet, Mikhail Kalashnikov mulai memikirkan desain senapannya sejak di rumah sakit, setelah terluka pada pertempuran di Bryansk.

16. Ia mendapat informasi sebuah senjata baru sedang dicari, untuk dipakai dengan peluru 7,62 x 41 mm yang dibuat oleh Elisarov dan Semin pada 1943.

17. Tapi kali itu, desain Kalashnikov kalah melawan desain Sudayev, yaitu PPS43.

18. Kalashnikov mengubah desain pertamanya setelah ia mempelajari StG44 Jerman pada tahun 1946.

19. Karena rancangannya cukup mengesankan, Kalashnikov dipilih untuk memimpin sebuah tim desain.

20. Meskipun mirip, Mikhail Kalashnikov menyangkal bahwa desainnya dibuat berdasarkan StG44 Jerman.

21. AK-47 lebih tepat dikatakan sebagai campuran inovasi pada tahun sebelumnya.

22. Misalnya, mekanik AK-47 lebih mirip M1 Garand. 

23. Locking lugs ganda, unlocking raceway, dan mekanisme pelatuk telihat mirip desain Amerika tersebut.

24. Ini adalah hal yang wajar, mengingat bahwa jutaan M1 Garand telah sukses dipakai di segala penjuru dunia.

25. Walau secara mekanis mirip dengan M1 Garand, konsep peluru, tata letak komponen, sistem gas, dan metode perakitan AK-47 jelas mirip dengan StG44.

26. Jeniusnya AK-47 adalah desainnya cocok untuk produksi massal.

27. Jadi AK-47 berhasil menggabungkan keunggulan M1 Garand dengan StG44, dan bisa diproduksi dengan cepat oleh Uni Soviet pada saat itu.

28. Pada awalnya produksi receiver (bagian badan senapan yang berisi mekanisme penembakan) menemui banyak masalah.

29. Model produksi pertama menggunakan receiver yang terbuat dari stamping (cetak besi) lembaran logam.

30. Masalah yang ditemui adalah sulitnya mengelas railing pemandu dan ejektor, yang akhirnya menyebabkan banyaknya penolakan. 

31. Tapi masalah ini tidak menghentikan produksi, sebagai penyelesaiannya, receiver stamping logam digantikan dengan receiver machined (dibentuk dengan alat/mesin khusus), 

32. Prosesnya lebih mahal, tetapi untungnya alat-alat dan pekerja yang dibutuhkan sudah tersedia untuk produksi Mosin-Nagant.

33. Uni Soviet baru bisa mendistribusikan senapan ini secara luas pada tahun 1956.

34. Pada saat yang bersamaan, produksi senapan pendahulu AK-47, SKS, tetap berlanjut.

35. Setelah masalah produksi berhasil diselesaikan, pada tahun 1959 sebuah rancangan baru dirumuskan dan diberi nama AKM (M untuk modernisasi—dalam bahasa Rusia: Автомат Калашникова Модернизированный). 

36. Model baru ini menggunakan receiver stamping logam dan dilengkapi sebuah muzzle break di ujung laras, untuk mengurangi tendangan.

37. Selain itu ditambahkan juga penahan hammer (palu pemukul peluru) agar senapan bisa menembak dengan baik pada pilihan tembakan full-otomatis. 

38. Model baru ini lebih ringan dari model awal, sekitar dua-pertiga berat awal. 

39. Mayoritas produksi senapan Kalashnikov di luar Rusia, dengan lisensi maupun tanpa lisensi, menggunakan model AKM ini, karena mudahnya pembuatan receiver stamping.

40. Model ini paling banyak ditemui dan diproduksi di seluruh dunia.

41. Semua senapan buatan Kalashnikov biasa disebut AK-47, ini keliru, sebab AK-47 hanya adalah senapan yang menggunakan tiga model receiver paling awal.

42.  Gambar di samping memperlihatkan perbedaan antara receiver machined AK-47 Tipe 2, dengan receiver stamping AKM Tipe 4, misalnya digunakannya sekrup dan bukan pengelasan, serta perbedaan lesung kecil di atas magazen.

53. AK-47 adalah senapan yang sederhana, tidak mahal untuk diproduksi, dan mudah dibersihkan dan dirawat.

54. Ketahanan dan kehandalannya terkenal legendaris.^.

55. Piston gasnya yang besar, keleluasaan jarak pada bagian-bagian mekaniknya, dan desain pelurunya, membuat AK-47 bisa tetap menembak dengan lancer, meskipunn komponen dalamnya terisi kotoran.

56. Tapi kehandalan ini sedikit mengorbankan akurasi, karena toleransi yang besar pada bagian mekaniknya tidak menjamin ketepatan pada senapan yang lebih akurat.

57. Bidikan belakang AK-47 bisa diatur, dengan setingan jarak yang selisihnya masing-masing 100 meter.

58. Bidikan depan juga bisa diatur setingan elevasinya di lapangan.

59. Dan setingan horizontal diatur di gudang senjata sebelum diberikan ke pemakai.

60. Setingan bidikan standar diatur untuk menempatkan peluru beberapa sentimeter di atas atau di bawah titik yang dibidik, pada jarak 250 meter.

61. Setingan "point-blank" seperti ini dipakai agar penembak tidak perlu mengubah setingan alat bidik pada jarak dekat.

62. Setingan seperti ini sama dengan yang digunakan untuk Mosin-Nagant dan SKS, agar memudahkan masa peralihan dan pelatihan.

63. Lorong laras dan kamar peluru, serta piston gas dan interior silinder gas AK-47 biasa dilapisi dengan krom.

64. Hal ini  membantu memperpanjang umur alat tersebut, karena mencegah karat.

65. Amunisi pada abad ke-20 sering berisi unsur merkuri yang korosif, yang mengharuskan pembersihan secara rutin untuk mencegah kerusakan.

66. Pelapisan krom pada bagian-bagian penting senapan sekarang sudah lazim pada senjata modern.

67. Pada masa Perang Dingin, Uni Soviet, Tiongkok, dan Amerika Serikat memberikan peralatan dan teknologi kepada sekutu mereka, dan pasukan pemberontak yang mereka dukung.

68. Pada masa itu terjadi penyebaran besar-besaran AK-47 oleh Uni Soviet dan Tiongkok kepada negara-negara dan grup-grup pro-komunis.

69. Misalnya Sandinista Nikaragua dan Viet Cong.

70. Desain AK-47 disebarkan ke 55 angkatan bersenjata dunia.

71. Penyebaran AK-47 ini tidak hanya terlihat dari jumlahnya saja, AK-47 ada di dalam bendera dan lambang Mozambik.

72. Selain itu juga terdapat pada lambang Burkina Faso, dan bendera Hizbullah.

73. "Kalash", kependekan dari "Kalashnikov", dipakai sebagai nama anak laki-laki di beberapa negara di Afrika.

74. Di Amerika, pembuat film sering mempersenjatai penjahat dan teroris dengan AK-47.

75. Banyak pula permainan komputer, permainan video, dan lagu-lagu rap yang menampilkan AK-47.

76. Pembuat mainan dan industri airsoft juga memproduksi jutaan replika AK-47.