Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M.

1. Al-Quran surah Ali
Imran (surah ke-3) ayat 154.
ثُمَّ أَنْزَلَ عَلَيْكُمْ مِنْ بَعْدِ الْغَمِّ أَمَنَةً
نُعَاسًا يَغْشَىٰ طَائِفَةً مِنْكُمْ ۖ وَطَائِفَةٌ قَدْ أَهَمَّتْهُمْ أَنْفُسُهُمْ
يَظُنُّونَ بِاللَّهِ غَيْرَ الْحَقِّ ظَنَّ الْجَاهِلِيَّةِ ۖ يَقُولُونَ هَلْ لَنَا
مِنَ الْأَمْرِ مِنْ شَيْءٍ ۗ قُلْ إِنَّ الْأَمْرَ كُلَّهُ لِلَّهِ ۗ يُخْفُونَ فِي
أَنْفُسِهِمْ مَا لَا يُبْدُونَ لَكَ ۖ يَقُولُونَ لَوْ كَانَ لَنَا مِنَ الْأَمْرِ
شَيْءٌ مَا قُتِلْنَا هَاهُنَا ۗ قُلْ لَوْ كُنْتُمْ فِي بُيُوتِكُمْ لَبَرَزَ الَّذِينَ
كُتِبَ عَلَيْهِمُ الْقَتْلُ إِلَىٰ مَضَاجِعِهِمْ ۖ وَلِيَبْتَلِيَ اللَّهُ مَا فِي
صُدُورِكُمْ وَلِيُمَحِّصَ مَا فِي قُلُوبِكُمْ ۗ وَاللَّهُ عَلِيمٌ بِذَاتِ الصُّدُورِ
Kemudian setelah
kamu ditimpa kesedihan, Allah menurunkan rasa aman kepadamu (berupa) kantuk
yang meliputi golonganmu, sedangkan golongan lain telah dicemaskan oleh diri
mereka sendiri, mereka menyangka yang tidak benar terhadap Allah seperti sangkaan
jahiliah. Mereka berkata: "Adakah sesuatu yang dapat kita perbuat dalam
urusan ini?" Katakan (Muhammad): "Sesungguhnya segala urusan itu di
tangan Allah". Mereka menyembunyikan dalam hatinya apa yang tidak mereka
terangkan kepadamu. Mereka berkata: "Sekiranya ada sesuatu yang bisa kita perbuat
dalam urusan ini, niscaya kita tidak akan dibunuh (dikalahkan) di sini".
Katakan: "Meskipun kamu berada di rumahmu, niscaya orang-orang yang telah
ditetapkan akan mati terbunuh itu ke luar (juga) ke tempat mereka
terbunuh". Allah (berbuat demikian) untuk menguji apa yang ada dalam
dadamu dan untuk membersihkan apa yang ada dalam hatimu. Allah Maha Mengetahui
isi hati.
2. Asbabun nuzul
(penyebab turunnya) ayat 154.
1) Zubeir berkata,”Pada
Perang Uhud, kami diliputi ketakutan. Kemudian Allah mengirimkan kantuk kepada
kami, sehingga semua orang dagunya menempel di dadanya.”
2) Zubeir berkata,”Demi
Allah, aku seperti bermimpi saat mendengar suara Mu’tab bin Qusyair (orang
munafik) berkata,”Jika kita mempunyai hak dalam urusan ini, maka kita tidak akan
terbunuh di sini.”
3) Zubeir menyimpan dan
menghafal kalimat tersebut dalam hatinya.
4) Kemudian turun ayat 154
ini.
Daftar Pustaka
1. Hatta, DR. Ahmad.
Tafsir Quran Per Kata, Dilengkapi dengan Asbabun Nuzul dan Terjemah. Penerbit
Pustaka Maghfirah, Jakarta 2011.
2. Al-Quran Digital,
Versi 3.2. Digital Qur’an Ver 3.2.
3. Tafsirq.com online.
0 comments:
Post a Comment