Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M.

1. Al-Quran surah An-Nisa
(surah ke-4) ayat 24.
۞
وَالْمُحْصَنَاتُ مِنَ النِّسَاءِ إِلَّا مَا مَلَكَتْ أَيْمَانُكُمْ ۖ كِتَابَ
اللَّهِ عَلَيْكُمْ ۚ وَأُحِلَّ لَكُمْ مَا وَرَاءَ ذَٰلِكُمْ أَنْ تَبْتَغُوا
بِأَمْوَالِكُمْ مُحْصِنِينَ غَيْرَ مُسَافِحِينَ ۚ فَمَا اسْتَمْتَعْتُمْ بِهِ
مِنْهُنَّ فَآتُوهُنَّ أُجُورَهُنَّ فَرِيضَةً ۚ وَلَا جُنَاحَ عَلَيْكُمْ فِيمَا
تَرَاضَيْتُمْ بِهِ مِنْ بَعْدِ الْفَرِيضَةِ ۚ إِنَّ اللَّهَ كَانَ عَلِيمًا
حَكِيمًا
Dan (diharamkan juga kamu menikahi) wanita
yang bersuami, kecuali budak-budak yang kamu miliki (Allah telah menetapkan
hukum itu) sebagai ketetapan-Nya atasmu. Dan dihalalkan bagimu selain yang
demikian, jika kamu berusaha dengan hartamu untuk menikahinya bukan untuk berzina.
Maka karena kenikmatan yang telah kamu dapatkan dari mereka, berikan maskawinnya
kepada mereka sebagai suatu kewajiban. Tetapi tidak mengapa jika di antaramu telah
saling merelakannya, setelah ditetapkan. Sungguh Allah Maha Mengetahui lagi
Maha Bijaksana.
2. Asbabun nuzul
(penyebab turunnya) surah An-Nisa (surah ke-4) ayat 24.
1) Abu Said Kudri menjelaskan
pada ssat Perang Hunain, Rasulullah mengirim pasukan ke Authas.
2) Pasukan Islam mendapat
beberapa wanita rampasan perang yang menjadi hamba sahaya.
3) Para sahabat enggan
menggauli wanita rampasan perang, karena mereka telah bersuami sebelumnya.
4) Kemudian turun ayat 24
ini untuk memperjelas.
3. Hamba sahaya dan
perbudakan dalam pengertian ini, pada zaman sekarang sudah tidak ada.
Daftar Pustaka
1. Hatta, DR. Ahmad.
Tafsir Quran Per Kata, Dilengkapi dengan Asbabun Nuzul dan Terjemah. Penerbit
Pustaka Maghfirah, Jakarta 2011.
2. Al-Quran Digital,
Versi 3.2. Digital Qur’an Ver 3.2.
3. Tafsirq.com online.
0 comments:
Post a Comment