ALLAH MAHA KUASA TAK PERLU DIBELA
TAPI MANUSIA BUTUH ALLAH
Oleh: Drs. H. M.
Yusron Hadi, M.M.
Tuhan Allah Maha Kuasa dan
Maha Kuat.
Tak perlu dibela oleh
manusia.
Allah punya sifat Asmaul Husna.
Yaitu nama-nama Allah yang
baik.
Ada 99 Asmaul Husna.
Antara lain.
1. الملك = Al-Malik
Yang Maha Merajai.
Raja dari
semua Raja.
2. العزيز = Al-'Aziiz
Yang Maha Perkasa.
3. المتكبر = Al-Mutakabbir.
Yang Maha Megah.
Yang punya
kebesaran.
4. الخالق = Al-Khaliq.
Yang Maha Pencipta.
5. القهار = Al-Qahhaar.
Yang Maha Menundukkan dan Menaklukkan Segala
Sesuatu.
6. القوى = Al-Qawiyyu.
Yang Maha Kuat.
7. المقتدر = Al-Muqtadir.
Yang Maha Berkuasa.
8. مالك الملك = Malikul Mulk.
Yang Maha Penguasa Kerajaan (semesta).
9. الغنى = Al-Ghaniyy.
Yang Maha Kaya.
10.
البديع
= Al-Badii'.
Yang Maha Pencipta Tidak ada Bandingannya.
Kesimpulannya.
Tuhan Allah Maha Kuasa
segalanya.
Tak butuh dibela oleh siapa
pun.
Al-Quran surah Fatir (surah
ke-35) ayat 15-17.
۞ يَا أَيُّهَا النَّاسُ أَنْتُمُ الْفُقَرَاءُ إِلَى اللَّهِ ۖ وَاللَّهُ هُوَ
الْغَنِيُّ الْحَمِيدُ
Hai manusia, kamu yang butuh kepada Allah; dan Allah Dia
Yang Maha Kaya (tidak memerlukan sesuatu) lagi
Maha Terpuji.
إِنْ يَشَأْ يُذْهِبْكُمْ
وَيَأْتِ بِخَلْقٍ جَدِيدٍ
Jika Dia menghendaki, niscaya Dia memusnahkan kamu
dan mendatangkan makhluk baru (untuk menggantikan kamu).
وَمَا ذَٰلِكَ عَلَى اللَّهِ
بِعَزِيزٍ
Dan yang demikian sekali-kali tidak sulit bagi Allah.
Ayat di atas bisa dipahami.
1. Semua manusia
butuh kepada Allah.
2. Allah Maha
Kaya tak perlu apa pun.
Seluruh alam raya milik Allah.
3. Allah Maha
Terpuji.
4. Jika Allah
berkehendak.
Maka amat mudah memusnahkan
manusia.
Dan menggantinya dengan
makhluk baru.
Al-Quran surah Al-lsra
(surah ke-17) ayat 111.
وَقُلِ
الْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِي لَمْ يَتَّخِذْ وَلَدًا وَلَمْ يَكُنْ لَهُ شَرِيكٌ فِي
الْمُلْكِ وَلَمْ يَكُنْ لَهُ وَلِيٌّ مِنَ الذُّلِّ ۖ وَكَبِّرْهُ تَكْبِيرًا
Dan katakan: "Segala puji bagi Allah Yang tidak punya anak
dan tidak punya sekutu dalam kerajaan-Nya dan Dia bukan pula hina yang
memerlukan penolong dan agungkan Dia dengan pengagungan sebesar-besarnya.
Al-Quran surah Ali lmran
(surah ke-3) ayat 160.
إِنْ يَنْصُرْكُمُ اللَّهُ فَلَا
غَالِبَ لَكُمْ ۖ وَإِنْ يَخْذُلْكُمْ فَمَنْ ذَا الَّذِي يَنْصُرُكُمْ مِنْ
بَعْدِهِ ۗ وَعَلَى اللَّهِ فَلْيَتَوَكَّلِ الْمُؤْمِنُونَ
Jika Allah menolong kamu, maka tak
ada orang yang dapat mengalahkan kamu; jika
Allah membiarkan kamu (tidak memberi pertolongan), maka siapakah yang dapat
menolong kamu (selain) dari Allah sesudah itu? Karena itu hendaklah kepada
Allah saja orang-orang mukmin bertawakal.
Sudah jelas secara logika
dan dalil.
Bahwa Tuhan Allah tak butuh
bantuan apa pun dari makhluk-Nya.
Tapi makhluk yang amat butuh
kepada Allah.
Jika semua manusia kafir
dan ingkar kepada Allah.
Maka tak ada pengaruh apa
pun kepada Allah.
Allah tetap Maha Kuasa dan
Maha Mulia.
Al-Quran surah Az-Zariyat (surah
ke-51) ayat 56-58.
وَمَا
خَلَقْتُ الْجِنَّ وَالْإِنْسَ إِلَّا لِيَعْبُدُونِ
Dan aku tidak
menciptakan jin dan manusia melainkan agar mereka mengabdi kepada-Ku.
مَا
أُرِيدُ مِنْهُمْ مِنْ رِزْقٍ وَمَا أُرِيدُ أَنْ يُطْعِمُونِ
Aku tidak menghendaki
rezeki sedikit pun dari mereka dan Aku tidak menghendaki agar mereka memberi-Ku makan.
إِنَّ
اللَّهَ هُوَ الرَّزَّاقُ ذُو الْقُوَّةِ الْمَتِينُ
Sesungguhnya Allah Dia Maha Pemberi
rezeki Yang mempunyai Kekuatan lagi Sangat Kokoh.
Umat manusia beribadah atau tidak.
Melakukan amal kebaikan
atau tidak.
Berbuat taat atau maksiat.
Tidak berpengaruh sedikit
pun pada keagungan Allah.
Manusia makhluk lemah.
Sehingga butuh pertolongan Allah.
Apakah Allah butuh dibela?
Jawabnya,
“Tidak.”
Apakah manusia butuh membela
Allah?
Jawabnya,
“Ya.”
Karena ibadah manusia.
Untuk kepentingan manusia
sendiri.
Bukan untuk Allah.
Misalnya,
Manusia butuh salat.
Karena salat bisa mencegah
hal keji dan mungkar.
Tapi Allah tak butuh salatnya
manusia.
Al-Quran surah Al-Ankabut (surah
ke-29) ayat 45.
اتْلُ
مَا أُوحِيَ إِلَيْكَ مِنَ الْكِتَابِ وَأَقِمِ الصَّلَاةَ ۖ إِنَّ الصَّلَاةَ
تَنْهَىٰ عَنِ الْفَحْشَاءِ وَالْمُنْكَرِ ۗ وَلَذِكْرُ اللَّهِ أَكْبَرُ ۗ
وَاللَّهُ يَعْلَمُ مَا تَصْنَعُونَ
Bacalah apa yang telah diwahyukan kepadamu, yaitu Al-Kitab (Al-Quran)
dan dirikan salat. Sesungguhnya salat mencegah dari (perbuatan) keji dan mungkar. Dan sesungguhnya
mengingat Allah (salat) adalah lebih besar (keutamaannya daripada ibadah lain).
Dan Allah mengetahui apa yang kamu kerjakan.
Al-Quran surah Al-Ankabut (surah
ke-29) ayat 6.
وَمَنْ جَاهَدَ فَإِنَّمَا
يُجَاهِدُ لِنَفْسِهِ ۚ إِنَّ اللَّهَ لَغَنِيٌّ عَنِ الْعَالَمِينَ
Dan barang siapa berjihad, maka sesungguhnya jihadnya untuk dirinya sendiri. Sesungguhnya Allah
benar-benar Maha Kaya (tidak butuh sesuatu) dari semesta alam.
Allah tak butuh amal
kebaikan umat manusia.
Tapi manusia butuh beribadah
kepada Allah.
Untuk kepentingan manusia sendiri.
Bukan kebutuhan Allah.
Al-Quran surah Ar-Rahman (surah
ke-55) ayat 60.
هَلْ جَزَاءُ الْإِحْسَانِ إِلَّا
الْإِحْسَانُ
Tidak ada balasan kebaikan
kecuali kebaikan (pula).
Segala perbuatan manusia.
Akan kembali kepada dirinya
sendiri.
Manusia berbuat baik atau
jahat.
Segala risikonya ditanggung
sendiri.
Al-Quran surah Muhammad (surah
ke-47) ayat 7.
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا
إِنْ تَنْصُرُوا اللَّهَ يَنْصُرْكُمْ وَيُثَبِّتْ أَقْدَامَكُمْ
Hai orang-orang beriman, jika kamu menolong (agama) Allah, niscaya Dia akan
menolongmu dan meneguhkan kedudukanmu.
Manusia butuh membela kebaikan
dan kebenaran.
Agar manusia bisa bahagia
di dunia dan akhirat.
(Sumber Agus Mustofa)
0 comments:
Post a Comment