MANFAAT AIR ZAM-ZAM MEKAH DI ARAB
Oleh Drs HM Yusron Hadi, MM
Pada musim haji tahun 2005.
Sewaktu penulis melaksanakan ibadah haji.
Para jamaah haji dari seluruh dunia.
Ketika ingin minum air zam-zam.
Tidak lagi berada di sumur zam-zam.
Kerajaan Saudi Arabia menyiapkan air zam-zam.
Berupa banyak galon.
Dilengkapi kran tombol.
Dan gelas plastik sekali pakai.
Jumlahnya
galon sangat banyak.
itempatkan
di lokasi yang mudah dicapai para
jamaah.
Air zam-zam disiapkan di Masjidil Haram, Mekah.
Dan di Masjid Nabawi, Medinah.
Juga disiapkan di beberapa tepi jalan
pedestrian.
Yaitu jalan khusus pejalan kaki.
Selama kegiatan haji.
Ketika para jamaah haji pulang ke tanah air.
Salah satu buah tangan,
Yang sangat ditunggu.
Oleh keluarga dan tamu lainnya.
Yaitu air zam-zam.
SEJARAH AIR ZAM-ZAM
Nabi Ibrahim dan isterinya, Hajar.
Dan putra mereka, Ismail, berada di Mekah.
Nabi Ibrahim kembali ke Palestina.
Yang
berjarak sekitar 1000 km dari Mekah.
Dengan meninggalkan Hajar dan putranya, Ismail.
Di padang pasir dan gunung batu tandus.
Hanya dengan bekal sedikit kurma dan air.
Tatkala bekal habis.
Dan merasa sangat haus.
Hajar berdiri di bukit Sofa.
Dengan harapan melihat orang dari tempat itu.
Hajar berlari-lari kecil.
Bolak-balik antara bukit Sofa dan Marwa.
Pada saat berlari ke-7.
Hajar mendengar suara orang memanggil.
Padahal tidak ada orang lain.
Selain dia dan putranya, Ismail, yang masih
bayi.
Hajar berseru,
“Aku
mendengar suaramu.
Tolonglah aku jika engkau orang baik.
Muncull Malaikat Jibril.
Menghentakkan tumitnya ke tanah.
Dan memancar air dari tempat itu.
Hajar membendung air dengan tanah dan pasir.
Agar air tidak menyebar.
Maka air itu disebut:
Zam-zam.
Artinya air
gemericik, tapi terkumpul.
tal lama kemudian.
Berdatangan rombongan suku Jurhum.
Kabilah dari Yaman.
Untuk minta izin memanfaatkan air.
Kemudian terbentuk kumpulan masyarakat baru.
Di sekitar mata air zam-zam.
Akhirnya menjadi kota ramai.
Yang sekarang disebut Mekah.
Kakbah tercemari musyrik.
Mata air zam-zam mengering.
Sumurnya tenggelam.
Tidak diketahui siapa pun.
Selama ratusan tahun.
Suatu malam.
Kakek Nabi Muhammad.
Yaitu Abdul Muthalib.
Bermimpi disuruh orang untuk menggali sumur
zam-zam.
Yang letaknya persis.
Di tempat sumber air zam-zam semula.
Setelah digali, muncul air.
Maka Abdul Muthalib beserta anak cucunya.
Berhak memberi minum kepada masyarakat
sekitarnya.
LOKASI SUMUR AIR ZAM-ZAM
Sumur air zam-zam terletak 21 meter di tenggara Kakbah.
Dulu sumur zam-zam dapat dilihat dari luar.
Diberi pagar dari kaca tebal .
Dapat diambil airnya.
Dengan timba atau gayung.
Kedalaman air zam-zam dari bibir sumur 4 meter.
Kedalaman air zam-zam dari bibir sumur.
Sampai dasar sumur 30 meter.
Mulai tahun 1973 Masehi.
Atau 1373 Hijriah.
Dibangun pompa air mengganti gayung.
Saat ini sumur zam-zam ditutup.
Untuk memperluas daerah tawaf.
Berdasarkan penelitian.
Dari sumur air zam-zam.
Dapat dipompa air 11 - 19 liter per detik.
Atau 660 - 1140 liter per menit.
Pada tahun 1415 H.
Kerajaan
Saudi Arabia membentuk lembaga mengurusi air zam-zam.
Lembaga menyalurkan air dari sumur.
Ke dalam tangki penampungan air.
Yang terbuat dari beton.
Dengan volume 15.000 meter kubik.
Tangki bersambung dengan tangki lain.
Di atas Masjidil Haram.
Guna melayani pejalan kaki dan musafir.
Juga diangkut dengan truk tangki ke tempat lain.
Terutama ke Masjid Nabawi di Medinah.
KEISTIMEWAAN AIR ZAM-ZAM
1. Air zam- zam berasal dari surga.
2. Pemberian dari Allah atas
doa Nabi Ibrahim.
3. Bukti kebesaran Allah di
tanah suci Mekah.
4. Faktor
penentu perkembangan kota Mekah.
5. Munculnya melalui
perantara Malaikat Jibril.
6. Di lokasi
paling suci di bumi.
7. Air dipakai mencuci hati
Rasulullah.
8. Rasulullah memberkatinya dengan air ludah
beliau yang suci.
9. Keinginan untuk mengetahui
seluk beluknya.
Tanda iman dan akan terbebas dari sifat munafik.
10.
Air minum untuk orang-orang yang baik.
11.
Membawa manfaat yang sangat besar untuk
Masjidil Haram.
12.
Air yang dapat berfungsi sebagai makanan dan
penyembuh segala penyakit.
13.
Dapat mempertajam penglihatan mata orang yang
melihat air zam-zam.
14.
Jika diminum dengan niat kebaikan, maka Allah
akan mengabulkan.
15.
Dapat memperkuat badan orang yang meminumnya.
16.
Jenis air paling baik di bumi.
17.
Sudah ada sejak 5.000 tahun lalu.
Sehingga menjadi sumur tertua di bumi.
18.
Tidak akan habis.
Meskipun airnya selalu diambil.
Rasulullah bersabda,
“Jika engkau minum air zam-zam dengan maksud agar sembuh dari penyakitmu.
Maka Allah akan menyembuhkanmu.
Jika engkau minum dengan maksud ingin kenyang.
Maka Allah akan mengenyangkanmu.
Jika engkau minum dengan maksud ingin menghilangkan perasaan hausmu.
Maka Allah akan menghilangkan hausmu.
Air zam-zam adalah minuman dari Allah untuk Ismail melalui tekanan tumit
malaikat Jibril.”
MANFAAT AIR ZAM-ZAM
1. Murwiyah (segar).
Minum air zam-zam dapat menghilangkan rasa haus dan tubuh menjadi segar.
2. Syabaah (kenyang).
Minum air zam-zam perut kenyang.
3. Nafiah (sehat).
Minum air zam-zam dapat menolak penyakit.
4. Maimunah (berkah).
Minum air zam-zam membawa
keberkahan.
5. Barrah (kebaikan).
Minum air zam-zam membawa kebaikan.
6. Madhmunah (bagus).
Karena indahnya air zam-zam.
Allah melarang satu kaum bangsa
Arab tinggal di sekitarnya karena berbuat maksiat.
7. Kafiyah (mencukupi).
Minum air zam-zam akan merasa cukup dan puas.
8. Mu’dzibah (mencegah rasa
haus).
Minum air zam-zam mengandung rasa manis dan tawar.
9. Syifa Saqamin (menyembuhkan
penyakit).
Minum air zam-zam obat bagi penyakit seseorang.
10.
Tho’amu Thu’min (mengenyangkan).
Minum minum air zam-zam akan merasa kenyang.
11.
Maghfurah (ampunan).
Minum air zam-zam akan diampuni dosanya.
ADAB TATA CARA MINUM AIR ZAM-ZAM
1. Mengambil air zam-zam
dengan tangan kanan.
2. Minum air zam-zam dengan
menghadap kiblat.
3. Sebelum minum air zam-zam
membaca basmalah.
4. Minum air
zam-zam boleh berdiri atau duduk.
5. Bernafas 3 kali.
Lalu berhenti sejenak.
Jika ingin minum lagi.
6. Setelah minum air zam-zam
membaca hamdalah.
7. Membaca doa kebaikan dunia
akhirat.
Minum air zam-zam.
Akan mengingatkan manusia kepada nikmat Allah.
Kepada hamba-Nya yang kesulitan.
Dan mensyukuri nikmat sangat besar dari Allah.
Di bumi Mekah yang tandus tanpa tetumbuhan.
Serta menambah keyakinan bahwa Allah Maha
Pemurah.
Yang akan menambah lebih banyak karunia-Nya.
Jika kita mensyukurinya.
Catatan ibadah haji tahun 2005.
Oleh HM Yusron Hadi bin HM Tauhid lsmail.
Jemaah mandiri non KBIH.
DAFTAR PUSTAKA
Hikmah Ibadah Haji, 2004, Departemen Agama RI.
0 comments:
Post a Comment