Wednesday, October 9, 2019

3446. CABAI PELANGI LEBIH PEDAS


CABE PELANGI LEBIH PEDAS
Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M.


1.    TEMPO.COJakarta - Jika Anda penyuka masakan pedas dan sering terganggu harga cabe yang gampang melambung, kenapa tidak mencoba menanamnya sendiri sekaligus menjadikannya hiasan rumah.
2.    Adalah Profesor Muhammad Syukur, ahli agronomi dari IPB, menemukan varietas cabe unik, yang disebut Cabe Pelangi.
3.    Dinamakan begitu, karena dalam 1 pohon warna buahnya bermacam-macam:  
1)    Warna merah.
2)    Warna kuning.
3)    Warna ungu.
4.    "Cabai ini bisa dikonsumsi dengan kelebihan memiliki tingkat kepedasan lebih tinggi dibanding cabai sejenis dari varietas lain dan bisa juga menjadi hiasan di rumah dan perkantoran," tulis laman IPB, yang dikutip Rabu, 9 Oktober 2019.
5.    Cabe pelangi ini memiliki sejumlah keunggulan di antaranya:
1)    Mudah ditanam.
2)    Tidak memerlukan sinar matahari langsung.
3)    Bisa ditanam pada suhu ruangan berbeda.
4)    Aman dipindah-pindahkan ke tempat yang berbeda suhunya.
5)    Bisa dipanen 3 hingga 6 bulan.
6)    Tingkat kepedasan antara 1000-1600 ppm.
6.    Kepedasan cabe biasa hanya 200 ppm.
7.    Bagian Genetika dan Pemuliaan Tanaman, Departemen Agronomi dan Hortikultura IPB sejak 2003 telah menghasilkan banyak varietas cabai. 
8.    Hingga kini telah dilepas dan didaftarkan di Kementerian Pertanian Indonesia sebanyak 23 varietas:
1)    Cabai besar.
2)    Cabai semikeriting.
3)    Cabai keriting.
4)    Cabai hias.
5)    Tomat.
9.    Khusus untuk cabai hias, ada 7 varietas yaitu:
1)    Cabai Syakira.
2)    cabai Lembayung.
3)    cabai Jelita.
4)    cabai Namira.
5)    cabai Ayesa.
6)    cabai Ungara.
7)    cabai Seroja.
10. Masing-masing cabai memiliki ciri berbeda tapi satu spesies yakni Capsicum Annuum yang umum dikonsumsi di Indonesia.
11. Cabai Syakira memiliki ciri-ciri berupa buah:
1)    Tahap awal berwarna kuning.
2)    Kemudian warna hijau.
3)    Terakhir berwarna merah.
12. Cabai Jelita, pohonnya lebih rimbun dan pendek dan memiliki degradasi warna yang mirip dengan cabai Syakira.
13. Cabai Namira dapat dilihat dari buahnya yang menumpuk pada batang, berbeda dengan cabai lainnya.
14. Cabai Ayesa memiliki buah yang cenderung bulat dan berwarna ungu.
15. Sedangkan cabai Lembayung dan cabai Ungara memiliki ciri bentuk cabai sedikit membulat dan berwarna ungu pekat (mengandung antosianin).
16. Cabai Seroja memiliki 8 warna buah berbeda dan tingkat kepedasaannya cukup tinggi.  
17. Untuk varietas cabai hias ini memiliki tingkat kepedasan sekitar 1000 ppm. Jauh berbeda dengan cabai pada umumnya yang hanya 200 ppm. Yang paling pedas adalah cabai Ungara, bisa sampai 1600 ppm.
18. Untuk perawatannya sendiri, cabai ini tidak sesulit merawat tanaman cabai biasa.
19. Tanaman ini mampu ditanam pada suhu ruangan dan tidak memerlukan sinar matahari langsung.
20. Ini berbeda dengan cabai lain yang kebanyakan harus ditanam di ruangan terbuka.  
21. Cabai pelangi lebih mudah ditanam.
22. Kita bisa menggunakan media tanam yang ditambahkan abemix (disiramkan 2 kali dalam seminggu).
23. Buahnya bisa dipanen antara tiga hingga enam bulan kemudian.  Saat ini, benih cabai pelangi sudah dipasarkan di seluruh Indonesia. 

(Sumber: internet)

Related Posts:

0 comments:

Post a Comment