CABE PELANGI LEBIH PEDAS
Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M.

1. TEMPO.CO, Jakarta - Jika Anda penyuka masakan
pedas dan sering terganggu harga cabe yang
gampang melambung, kenapa tidak mencoba menanamnya sendiri sekaligus
menjadikannya hiasan rumah.
2.
Adalah Profesor Muhammad Syukur, ahli agronomi
dari IPB, menemukan varietas cabe unik, yang disebut Cabe Pelangi.
3.
Dinamakan begitu, karena dalam 1 pohon warna buahnya
bermacam-macam:
1)
Warna merah.
2)
Warna kuning.
3)
Warna ungu.
4.
"Cabai ini bisa dikonsumsi dengan kelebihan memiliki
tingkat kepedasan lebih tinggi dibanding cabai sejenis dari varietas lain dan
bisa juga menjadi hiasan di rumah dan perkantoran," tulis laman IPB, yang
dikutip Rabu, 9 Oktober 2019.
5.
Cabe pelangi ini memiliki sejumlah keunggulan di antaranya:
1)
Mudah ditanam.
2)
Tidak memerlukan sinar matahari langsung.
3)
Bisa ditanam pada suhu ruangan berbeda.
4)
Aman dipindah-pindahkan ke tempat yang berbeda suhunya.
5)
Bisa dipanen 3 hingga 6 bulan.
6)
Tingkat kepedasan antara 1000-1600 ppm.
6.
Kepedasan cabe biasa hanya 200 ppm.
7.
Bagian Genetika dan Pemuliaan Tanaman, Departemen Agronomi
dan Hortikultura IPB sejak 2003 telah menghasilkan banyak varietas cabai.
8.
Hingga kini telah dilepas dan didaftarkan di Kementerian
Pertanian Indonesia sebanyak 23 varietas:
1)
Cabai besar.
2)
Cabai semikeriting.
3)
Cabai keriting.
4)
Cabai hias.
5)
Tomat.
9.
Khusus untuk cabai hias, ada 7 varietas yaitu:
1)
Cabai Syakira.
2)
cabai Lembayung.
3)
cabai Jelita.
4)
cabai Namira.
5)
cabai Ayesa.
6)
cabai Ungara.
7)
cabai Seroja.
10.
Masing-masing cabai memiliki ciri berbeda tapi satu
spesies yakni Capsicum Annuum yang umum dikonsumsi di Indonesia.
11.
Cabai Syakira memiliki ciri-ciri berupa buah:
1)
Tahap awal berwarna kuning.
2)
Kemudian warna hijau.
3)
Terakhir berwarna merah.
12.
Cabai Jelita, pohonnya lebih rimbun dan pendek dan
memiliki degradasi warna yang mirip dengan cabai Syakira.
13.
Cabai Namira dapat dilihat dari buahnya yang menumpuk pada
batang, berbeda dengan cabai lainnya.
14.
Cabai Ayesa memiliki buah yang cenderung bulat dan
berwarna ungu.
15.
Sedangkan cabai Lembayung dan cabai Ungara memiliki ciri
bentuk cabai sedikit membulat dan berwarna ungu pekat (mengandung antosianin).
16.
Cabai Seroja memiliki 8 warna buah berbeda dan tingkat
kepedasaannya cukup tinggi.
17.
Untuk varietas cabai hias ini memiliki tingkat kepedasan
sekitar 1000 ppm. Jauh berbeda dengan cabai pada umumnya yang hanya 200 ppm.
Yang paling pedas adalah cabai Ungara, bisa sampai 1600 ppm.
18.
Untuk perawatannya sendiri, cabai ini tidak sesulit
merawat tanaman cabai biasa.
19.
Tanaman ini mampu ditanam pada suhu ruangan dan tidak
memerlukan sinar matahari langsung.
20.
Ini berbeda dengan cabai lain yang kebanyakan harus
ditanam di ruangan terbuka.
21. Cabai pelangi
lebih mudah ditanam.
22. Kita bisa
menggunakan media tanam yang ditambahkan abemix (disiramkan 2 kali dalam
seminggu).
23. Buahnya bisa
dipanen antara tiga hingga enam bulan kemudian. Saat ini, benih cabai pelangi sudah dipasarkan di seluruh
Indonesia.
(Sumber:
internet)

0 comments:
Post a Comment