DILARANG MEMBUNUH ORANG
BERIMAN
Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M.

1. Al-Quran surah An-Nisa
(surah ke-4) ayat 92.
وَمَا كَانَ لِمُؤْمِنٍ أَنْ يَقْتُلَ مُؤْمِنًا
إِلَّا خَطَأً ۚ وَمَنْ قَتَلَ مُؤْمِنًا خَطَأً فَتَحْرِيرُ رَقَبَةٍ مُؤْمِنَةٍ وَدِيَةٌ
مُسَلَّمَةٌ إِلَىٰ أَهْلِهِ إِلَّا أَنْ يَصَّدَّقُوا ۚ فَإِنْ كَانَ مِنْ قَوْمٍ
عَدُوٍّ لَكُمْ وَهُوَ مُؤْمِنٌ فَتَحْرِيرُ رَقَبَةٍ مُؤْمِنَةٍ ۖ وَإِنْ كَانَ مِنْ
قَوْمٍ بَيْنَكُمْ وَبَيْنَهُمْ مِيثَاقٌ فَدِيَةٌ مُسَلَّمَةٌ إِلَىٰ أَهْلِهِ وَتَحْرِيرُ
رَقَبَةٍ مُؤْمِنَةٍ ۖ فَمَنْ لَمْ يَجِدْ فَصِيَامُ شَهْرَيْنِ مُتَتَابِعَيْنِ تَوْبَةً
مِنَ اللَّهِ ۗ وَكَانَ اللَّهُ عَلِيمًا حَكِيمًا
Dan bagi orang beriman,
tidak patut membunuh orang beriman (yang lain), kecuali karena bersalah (tidak
sengaja). Siapa membunuh orang beriman karena bersalah (hendaklah) ia memerdekakan
seorang budak yang beriman dan membayar diat yang diserahkan kepada keluarganya
(si terbunuh itu), kecuali jika mereka (keluarga terbunuh) bersedekah. Jika ia
(si terbunuh) dari kaum yang memusuhimu, padahal ia beriman, maka (hendaklah si
pembunuh) memerdekakan budak yang beriman. Dan jika ia (si terbunuh) dari kaum
(kafir) yang ada perjanjian (damai) antara mereka denganmu, maka (hendaklah si
pembunuh) membayar diat yang diserahkan kepada keluarganya (si terbunuh) dan memerdekakan
budak beriman. Siapa yang tidak memperolehnya, maka hendaklah ia (si pembunuh)
berpuasa 2 bulan berturut-turut sebagai cara tobat kepada Allah. Allah Maha
Mengetahui lagi Maha Bijaksana.
2. Asbabun nuzul
(penyebab turunnya) surah An-Nisa (surah ke-4) ayat 92.
1) Ikrimah menjelaskan
Harits bin Yazid dan Abu Jahal pernah menyiksa Ayyash bin Rabiah pada zaman
jahiliah.
2) Kemudian Harits bin
Yazid masuk lslam dan ikut hijrah bersama Rasulullah.
3) Ayyash bin Rabiah (yang
disiksa) bertemu dengan Harits bin Yazid (yang menyiksa) di kampung Harrah.
4) Ayyash bin Rabiah membunuh
Harits bin Yazid, karena dianggapnya masih kafir.
5) Kemudian Ayyash bin
Rabiah melaporkan kasusnya kepada Rasulullah.
6) Kemudian turun ayat 92
ini.
Daftar Pustaka
1. Hatta, DR. Ahmad.
Tafsir Quran Per Kata, Dilengkapi dengan Asbabun Nuzul dan Terjemah. Penerbit
Pustaka Maghfirah, Jakarta 2011.
2. Al-Quran Digital,
Versi 3.2. Digital Qur’an Ver 3.2.
3. Tafsirq.com online.
0 comments:
Post a Comment