Sunday, October 13, 2019

3470. JANGAN MENUDUH ORANG BAIK


JANGAN MENUDUH ORANG BAIK
Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M.

1.    Al-Quran surah An-Nisa (surah ke-4) ayat 105.

إِنَّا أَنْزَلْنَا إِلَيْكَ الْكِتَابَ بِالْحَقِّ لِتَحْكُمَ بَيْنَ النَّاسِ بِمَا أَرَاكَ اللَّهُ ۚ وَلَا تَكُنْ لِلْخَائِنِينَ خَصِيمًا
    
      Sesungguhnya Kami telah menurunkan Kitab kepadamu dengan membawa kebenaran, agar kamu mengadili manusia sesuai yang Allah wahyukan kepadamu, dan jangan kamu menjadi penantang (orang yang tidak bersalah), karena (membela) orang-orang yang khianat,

2.    Al-Quran surah An-Nisa (surah ke-4) ayat 106.

وَاسْتَغْفِرِ اللَّهَ ۖ إِنَّ اللَّهَ كَانَ غَفُورًا رَحِيمًا
      dan mohonlah ampun kepada Allah. Sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.

3.    Al-Quran surah An-Nisa (surah ke-4) ayat 107.

وَلَا تُجَادِلْ عَنِ الَّذِينَ يَخْتَانُونَ أَنْفُسَهُمْ ۚ إِنَّ اللَّهَ لَا يُحِبُّ مَنْ كَانَ خَوَّانًا أَثِيمًا
    
      Dan janganlah kamu berdebat (untuk membela) orang yang mengkhianati dirinya. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang yang selalu berkhianat lagi bergelimang dosa,

4.    Al-Quran surah An-Nisa (surah ke-4) ayat 108.

يَسْتَخْفُونَ مِنَ النَّاسِ وَلَا يَسْتَخْفُونَ مِنَ اللَّهِ وَهُوَ مَعَهُمْ إِذْ يُبَيِّتُونَ مَا لَا يَرْضَىٰ مِنَ الْقَوْلِ ۚ وَكَانَ اللَّهُ بِمَا يَعْمَلُونَ مُحِيطًا
    
      mereka bersembunyi dari manusia, tetapi mereka tidak bersembunyi dari Allah, padahal Allah beserta mereka, ketika pada suatu malam mereka menetapkan keputusan rahasia yang Allah tidak ridai. Dan adalah Allah Maha Meliputi (ilmu-Nya) terhadap apa yang mereka kerjakan.

5.    Al-Quran surah An-Nisa (surah ke-4) ayat 109.

هَا أَنْتُمْ هَٰؤُلَاءِ جَادَلْتُمْ عَنْهُمْ فِي الْحَيَاةِ الدُّنْيَا فَمَنْ يُجَادِلُ اللَّهَ عَنْهُمْ يَوْمَ الْقِيَامَةِ أَمْ مَنْ يَكُونُ عَلَيْهِمْ وَكِيلًا
    
      Beginilah kamu, kamu sekalian adalah orang-orang yang berdebat untuk (membela) mereka dalam kehidupan dunia ini. Maka siapa yang akan mendebat Allah untuk (membela) mereka pada hari kiamat? Atau siapa yang jadi pelindung mereka (terhadap siksa Allah)?

6.    Al-Quran surah An-Nisa (surah ke-4) ayat 110.

وَمَنْ يَعْمَلْ سُوءًا أَوْ يَظْلِمْ نَفْسَهُ ثُمَّ يَسْتَغْفِرِ اللَّهَ يَجِدِ اللَّهَ غَفُورًا رَحِيمًا

     Dan siapa yang mengerjakan kejahatan dan menzalimi dirinya, kemudian ia mohon ampun kepada Allah, niscaya ia mendapati Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.

7.    Al-Quran surah An-Nisa (surah ke-4) ayat 111.

وَمَنْ يَكْسِبْ إِثْمًا فَإِنَّمَا يَكْسِبُهُ عَلَىٰ نَفْسِهِ ۚ وَكَانَ اللَّهُ عَلِيمًا حَكِيمًا
    
     siapa yang mengerjakan dosa, maka sesungguhnya ia mengerjakan untuk (kemudaratan) dirinya sendiri. Dan Allah Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana.

8.    Al-Quran surah An-Nisa (surah ke-4) ayat 112.

وَمَنْ يَكْسِبْ خَطِيئَةً أَوْ إِثْمًا ثُمَّ يَرْمِ بِهِ بَرِيئًا فَقَدِ احْتَمَلَ بُهْتَانًا وَإِثْمًا مُبِينًا
     
      Dan siapa yang mengerjakan kesalahan atau dosa, kemudian dituduhkan kepada orang yang tidak bersalah, maka sesungguhnya ia telah berbuat suatu kebohongan dan dosa yang nyata.

9.    Al-Quran surah An-Nisa (surah ke-4) ayat 113.

وَلَوْلَا فَضْلُ اللَّهِ عَلَيْكَ وَرَحْمَتُهُ لَهَمَّتْ طَائِفَةٌ مِنْهُمْ أَنْ يُضِلُّوكَ وَمَا يُضِلُّونَ إِلَّا أَنْفُسَهُمْ ۖ وَمَا يَضُرُّونَكَ مِنْ شَيْءٍ ۚ وَأَنْزَلَ اللَّهُ عَلَيْكَ الْكِتَابَ وَالْحِكْمَةَ وَعَلَّمَكَ مَا لَمْ تَكُنْ تَعْلَمُ ۚ وَكَانَ فَضْلُ اللَّهِ عَلَيْكَ عَظِيمًا
      Sekiranya bukan karena karunia Allah dan rahmat-Nya kepadamu, tentu segolongan dari mereka berkeinginan keras untuk menyesatkanmu. Tetapi mereka tidak menyesatkan melainkan dirinya sendiri, dan mereka tidak dapat membahayakanmu sedikit pun kepadamu. Dan (juga karena) Allah telah menurunkan Kitab dan hikmah kepadamu, dan telah mengajarkan kepadamu apa yang belum kamu ketahui. Dan adalah karunia Allah sangat besar atasmu.

10. Al-Quran surah An-Nisa (surah ke-4) ayat 114.
۞ لَا خَيْرَ فِي كَثِيرٍ مِنْ نَجْوَاهُمْ إِلَّا مَنْ أَمَرَ بِصَدَقَةٍ أَوْ مَعْرُوفٍ أَوْ إِصْلَاحٍ بَيْنَ النَّاسِ ۚ وَمَنْ يَفْعَلْ ذَٰلِكَ ابْتِغَاءَ مَرْضَاتِ اللَّهِ فَسَوْفَ نُؤْتِيهِ أَجْرًا عَظِيمًا


      Tidak ada kebaikan pada kebanyakan bisikan mereka, kecuali bisikan dari orang yang menyuruh (manusia) memberi sedekah, atau berbuat makruf, atau mengadakan perdamaian di antara manusia. Dan siapa berbuat demikian karena mencari keridaan Allah, maka kelak Kami memberi kepadanya pahala yang besar



11. Asbabun nuzul (penyebab turunnya) surah An-Nisa (surah ke-4) ayat 105-114.
1)    Qatadah bin Nu’man berkata,”Pada suatu hari, pamanku (Rifa’ah bin Zaid) membeli beberapa karung terigu dan disimpan di gudangnya.”
2)    Gudang itu juga digunakan tempat menyimpan alat perang.
3)    Pada suatu malam, isi gudang itu dicuri maling.
4)    Umat Islam melakukan penyelidikan atas kejadian itu.
5)    Beberapa orang menjelaskan, pada malam terjadinya pencurian, Bani Ubairiq berpesta dengan masakan terigu yang lezat.
6)    Bani Ubairiq menolak tuduhan telah mencuri dan berkata,”Demi Allah, pencurinya adalah Labib bin Sahl.”
7)    Padahal Labib bin Sahl terkenal sebagai orang Islam yang jujur dan taat kepada Allah.
8)    Qatadah bin Nu’man menceritakan peristiwa tersebut kepada Rasulullah.
9)    Rasulullah bersabda,”Aku akan menyelidikinya terlebih dahulu.”
10) Bani Ubairiq menghasut Rasulullah dan berkata,”Ya Rasulullah, Qatadah dan pamannya (Rifaah) telah menuduh orang yang baik sebagai pencuri.”
11) Rasulullah bersabda kepada Qatadah bin Nu’man,”Kamu telah menuduh
orang yang baik sebagai pencuri.”
12) Atas ucapan Rasulullah ini, kemudian turun ayat 105-114 ini.



Daftar Pustaka
1.    Hatta, DR. Ahmad. Tafsir Quran Per Kata, Dilengkapi dengan Asbabun Nuzul dan Terjemah. Penerbit Pustaka Maghfirah, Jakarta 2011.
2.    Al-Quran Digital, Versi 3.2. Digital Qur’an Ver 3.2.
3.    Tafsirq.com online.






Related Posts:

  • 510. TAKDIRMEMAHAMI TAKDIR ALLAH Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M     Beberapa orang bertanya,”Mohon dijelaskan tentang takdir dari Allah… Read More
  • 510. TAKDIRMEMAHAMI TAKDIR ALLAH Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M     Beberapa orang bertanya,”Mohon dijelaskan tentang takdir dari Allah… Read More
  • 510. TAKDIRMEMAHAMI TAKDIR ALLAH Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M     Beberapa orang bertanya,”Mohon dijelaskan tentang takdir dari Allah… Read More
  • 510. TAKDIRMEMAHAMI TAKDIR ALLAH Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M     Beberapa orang bertanya,”Mohon dijelaskan tentang takdir dari Allah… Read More
  • 510. TAKDIRMEMAHAMI TAKDIR ALLAH Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M     Beberapa orang bertanya,”Mohon dijelaskan tentang takdir dari Allah… Read More

0 comments:

Post a Comment