Monday, October 14, 2019

3480. FRAMING MEDIA


FRAMING MEDIA
Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M.
1.    Media adalah alat (sarana) komunikasi seperti koran, majalah, radio, televisi, film, poster, spanduk, dan semacamnya.
2.    Frame adalah bingkai, kerangka, kosen, dan badan.
3.    Framing adalah penyusunan, pemasangan, susunan frame.
4.    Framing media adalah penyusunan suatu berita.
5.    Misalnya, peristiwa terjadi di Amerika.
6.    Seorang pria melihat seekor harimau menyerang seorang wanita, sontak pria itu pun menyerang harimau tersebut hingga mati.
1)    Hari berikutnya media menulis, "Pahlawan Amerika menyelamatkan seorang gadis dari serangan harimau".
7.    Laki-laki tersebut meralat, "Saya bukan orang Amerika".
1)    Hari berikutnya media menulis, "Pahlawan asing menyelamatkan seorang gadis Amerika dari serangan harimau"

8.    Laki-laki tersebut berkata, "Sebenarnya saya seorang Muslim".
1)    Hari berikutnya..
2)    Breaking News; "Seorang teroris menyerang seekor harimau yang tidak bersalah, ketika sedang bermain dengan seorang wanita".
9.    Begitulah media memainkan opini..
PENJAHAT SOSMED*
10. Jika ada artis bercadar cerai, maka yang diserang cadarnya.
11. Jika ada wanita berjilbab jual vaksin palsu, maka  yang diserang jilbabnya.
12. Jika ada pengedar narkoba berpeci haji putih, maka yang diserang peci hajinya.
13. Jika ada perampok bersorban, maka yang diserang sorbannya.
14. Jika ada travel haji bermasalah dan pernah ikut aksi bela Islam, maka yang diserang aksi bela Islamnya.
15. Jika ada arus mudik hari raya lebaran yang membuat jalan macet, maka yang diserang hari raya lebarannya.
16. Jika setelah salai idul Fitri sampah koran berserakan, maka yang diserang salatnya.
17. Jika ada anggota ormas Islam bersalah, maka yang diserang ormas Islamnya.
18. Jika ada santri pondok bertikai, maka yang diserang pondok pesantrennya.
19. Jika ada hafizh Al-Qur'an diduga terlibat korupsi, maka yang diserang Al-Qur'annya.
20. Jika ada ulama khilaf, maka yang diserang agama Islamnya.
21. Jika ada umat Islam salah, maka  yang diserang agama lslamnya.

22. Tetapi...
23. Jika ada orang yang menghina Islam di medsos, maka dikatakan sebagai pegiat medsos.
24. Para pengadu domba anak bangsa, disebut Pejuang Kebhinnekaan.
25. Jika yang berbuat salah bukan orang Islam, maka  disebut hanya oknum.
26. Jika yang berbuat jahat orang non-Islam, maka dikatakan oknum.
27. Kesimpulannya,
28. Semua yang berhubungan dengan Islam harus diserang, dijelekkan, dan dihancurkan.
29. Sedangkan, semua yang anti Islam harus dipuji, diakui, dan disebarkan.
30. Al-Quran surah Al-Hujurat (surah ke-49) ayat 6.

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا إِنْ جَاءَكُمْ فَاسِقٌ بِنَبَإٍ فَتَبَيَّنُوا أَنْ تُصِيبُوا قَوْمًا بِجَهَالَةٍ فَتُصْبِحُوا عَلَىٰ مَا فَعَلْتُمْ نَادِمِينَ

     Hai orang-orang yang beriman, jika datang kepadamu orang fasik membawa suatu berita, maka periksalah dengan teliti, agar kamu tidak menimpakan suatu musibah kepada suatu kaum tanpa mengetahui keadaannya yang menyebabkan kamu menyesal atas perbuatanmu itu.
31. Al-Quran surah Al-Ahzab (surah ke-33) ayat 70 memerintahkan umat Islam agar menyampaikan perkataan yang benar.

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ وَقُولُوا قَوْلًا سَدِيدًا
     Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kamu kepada Allah dan ucapkan perkataan yang benar.
Daftar Pustaka
1.    Hatta, DR. Ahmad. Tafsir Quran Per Kata, Dilengkapi dengan Asbabun Nuzul dan Terjemah. Penerbit Pustaka Maghfirah, Jakarta 2011.
2.    Al-Quran Digital, Versi 3.2. Digital Qur’an Ver 3.2.
3.    Tafsirq.com online.
4.    Internet.





Related Posts:

0 comments:

Post a Comment