FRAMING MEDIA
Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M.

1. Media
adalah alat (sarana) komunikasi seperti koran, majalah, radio, televisi, film,
poster, spanduk, dan semacamnya.
2. Frame
adalah bingkai, kerangka, kosen, dan badan.
3. Framing
adalah penyusunan, pemasangan, susunan frame.
4. Framing
media adalah penyusunan suatu berita.
5. Misalnya,
peristiwa terjadi di Amerika.
6. Seorang
pria melihat seekor harimau menyerang seorang wanita, sontak pria itu pun
menyerang harimau tersebut hingga mati.
1) Hari
berikutnya media menulis, "Pahlawan Amerika menyelamatkan seorang gadis
dari serangan harimau".
7. Laki-laki
tersebut meralat, "Saya bukan orang Amerika".
1) Hari
berikutnya media menulis, "Pahlawan asing menyelamatkan seorang gadis
Amerika dari serangan harimau"
8. Laki-laki
tersebut berkata, "Sebenarnya saya seorang Muslim".
1) Hari
berikutnya..
2) Breaking
News; "Seorang teroris menyerang seekor harimau yang tidak bersalah,
ketika sedang bermain dengan seorang wanita".
9. Begitulah
media memainkan opini..
PENJAHAT
SOSMED*
10. Jika ada
artis
bercadar cerai, maka yang diserang cadarnya.
11. Jika
ada wanita berjilbab jual vaksin palsu, maka
yang diserang jilbabnya.
12. Jika
ada pengedar narkoba berpeci haji putih, maka yang diserang peci hajinya.
13. Jika
ada perampok bersorban, maka yang diserang sorbannya.
14. Jika
ada travel haji bermasalah dan pernah ikut aksi bela Islam, maka yang diserang
aksi bela Islamnya.
15. Jika ada
arus mudik hari raya lebaran yang membuat jalan macet, maka yang
diserang hari raya lebarannya.
16. Jika
setelah salai idul Fitri sampah koran berserakan, maka yang diserang salatnya.
17. Jika
ada anggota ormas Islam bersalah, maka yang diserang ormas Islamnya.
18. Jika
ada santri pondok bertikai, maka yang diserang pondok pesantrennya.
19. Jika
ada hafizh Al-Qur'an diduga terlibat korupsi, maka yang diserang Al-Qur'annya.
20. Jika
ada ulama khilaf, maka yang diserang agama Islamnya.
21. Jika
ada umat Islam salah, maka yang diserang
agama lslamnya.
22. Tetapi...
23. Jika
ada orang yang menghina Islam di medsos, maka dikatakan sebagai pegiat medsos.
24. Para
pengadu domba anak bangsa, disebut Pejuang Kebhinnekaan.
25. Jika
yang berbuat salah bukan orang Islam, maka
disebut hanya oknum.
26. Jika
yang berbuat jahat orang non-Islam, maka dikatakan oknum.
27. Kesimpulannya,
28. Semua
yang berhubungan dengan Islam harus diserang, dijelekkan, dan dihancurkan.
29. Sedangkan,
semua yang anti Islam harus dipuji, diakui, dan disebarkan.
30. Al-Quran
surah Al-Hujurat (surah ke-49) ayat 6.
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا إِنْ جَاءَكُمْ
فَاسِقٌ بِنَبَإٍ فَتَبَيَّنُوا أَنْ تُصِيبُوا قَوْمًا بِجَهَالَةٍ فَتُصْبِحُوا
عَلَىٰ مَا فَعَلْتُمْ نَادِمِينَ
Hai orang-orang yang beriman, jika datang
kepadamu orang fasik membawa suatu berita, maka periksalah dengan teliti, agar
kamu tidak menimpakan suatu musibah kepada suatu kaum tanpa mengetahui
keadaannya yang menyebabkan kamu menyesal atas perbuatanmu itu.
31. Al-Quran
surah Al-Ahzab (surah ke-33) ayat 70 memerintahkan umat Islam agar menyampaikan
perkataan yang benar.
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا
اللَّهَ وَقُولُوا قَوْلًا سَدِيدًا
Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kamu
kepada Allah dan ucapkan perkataan yang benar.
Daftar Pustaka
1. Hatta, DR. Ahmad.
Tafsir Quran Per Kata, Dilengkapi dengan Asbabun Nuzul dan Terjemah. Penerbit
Pustaka Maghfirah, Jakarta 2011.
2. Al-Quran Digital,
Versi 3.2. Digital Qur’an Ver 3.2.
3. Tafsirq.com online.
4. Internet.
0 comments:
Post a Comment