ANAK MANJA
Oleh: Drs. H. M.
Yusron Hadi, M.M.

1. Manja (menurut KBBI V)
dapat diartikan:
1) Kurang baik adat kelakuannya
karena selalu diberi hati.
2) Tidak pernah ditegur
(dimarahi).
3) Dituruti semua
kehendaknya.
4) Dan sebagainya.
2. Memanjakan anak artinya memperlakukan
anak dengan kasih sayang berlebihan dan sebagainya sehingga anak menjadi manja.
3. Ciri-Ciri Anak Manja.
4. Anak manja biasanya
selalu menuntut perhatian lebih dan menuntut agar segala kebutuhan dan keinginannya
terpenuhi.
5. Bila dalam kelompok
teman sebaya anak selalu ingin diperhatikan.
6. Anak manja di rumah
terbiasa diperhatikan oleh orang tuanya.
7. Kemanjaan dalam banyak
kasus muncul akibat perhatian dan kasih sayang orangtua yang berlebihan.
8. Bahkan, kasih sayang yang
diberikan kepada anak seringkali mengalahkan kasih sayang dan cinta kepada
suami atau istri.
9. Dalam hal ini biasanya
ibu cenderung memanjakan anaknya ketimbang suaminya.
10. Berdasarkan hasil
penelitian yang dilakukan oleh para ahli, anak yang terlalu dimanja cenderung
akan mempunyai masalah di sepanjang hidupnya.
11. Anak manja akan
mengalami hambatan penyesuaian diri dalam pergaulan.
12. Anak manja akan sulit
bekerja sama dengan orang lain.
13. Memanjakan anak akan
berdampak pada pertumbuhan karakter anak yang selalu berusaha merebut kasih sayang
orang tua.
14. Anak manja cenderung ingin
“menaklukkan” kedua orang tuanya untuk memenuhi segala keinginannya.
15. Faktor ini yang
menyebabkan anak manja selalu tumbuh perasaan canggung ketika bergaul dengan
orang lain.
16. Anak manja biasanya
terjadi karena segala keinginan anak biasa terpenuhi.
17. Anak manja merasa bahwa
seluruh orang tua di dunia ini diciptakan hanya untuk melayani dan
membahagiakan dirinya.
18. Anak manja manja juga sering
menemui kegagalan dalam menata kehidupan rumah tangga kelak.
19. Anak manja terbiasa
menggantungkan diri pada keluarganya.
20. Anak manja kurang berupaya
dengan inisiatifnya sendiri.
21. Anak manja terbiasa
menerima, tetapi tidak terbiasa memberi.
22. Anak manja biasanya akan
tumbuh menjadi sosok egois.
23. Anak manja sering menjadi peminta-minta tanpa upaya sendiri
dalam memenuhi kebutuhan hidup keluarganya.
24. Anak manja biasanya tumbuh
sebagai sosok egois, selalu bimbang, berkepribadian lemah.
25. Anak manja sering tidak mampu menentukan pilihannya
sendiri.
26. Sangat penting bagi
orang tua untuk mengatasi kemanjaan anak sedini.
27. Anak-anak agar dilatih untuk memahami arti tanggung
jawab.
28. Anak-anak agar dibiasakan pribadi yang mandiri
dan tidak terlalu bergantung kepada orangtuanya.
29. Cir-ciri anak manja:
1) Terlalu sering mencari
perhatian, kasih sayang, dan bantuan dari orang lain.
2) Sering meminta untuk
dibantu, meskipun sebenarnya bisa melakukannya sendiri.
3) Sering meminta orang
lain melakukan suatu hal yang sesungguhnya bisa dikerjakannya sendiri.
4) Suka merengek dan menangis
untuk memperoleh yang diinginkan.
5) Malas untuk memulai
mengambil tindakan.
6) Malas berinisiatif dalam
usaha memperoleh sesuatu yang diinginkan.
7) Dia hanya menunggu
bantuan dari orang dewasa atau orang lain.
8) Enggan untuk
ditinggalkan oleh orang dewasa.
9) Selalu ingin berada
dekat dengan orang dewasa.
10) Ingin dilihat, diajak
bicara, atau menginginkan agar orang dewasa melihat semua yang diperbuatnya.
30.
Sebagai orang tua sebaiknya, kita jangan bersikap berlebihan
terhadap anak-anak kita, agar tidak menjadi manja.
31.
Anak perlu dilatih dan dibiasakan untuk mandiri dan bertanggung jawab
terhadap perbuatannya.
32.
Semoga bermanfaat.
(Sumber: internet parenting
Reno)
0 comments:
Post a Comment