JANGAN MENGHARAMKAN YANG
HALAL
Oleh: Drs. H. M.
Yusron Hadi, M.M.

1. Al-Quran surah Al-A’raf
(surah ke-7) ayat 32.
قُلْ مَنْ حَرَّمَ زِينَةَ اللَّهِ الَّتِي
أَخْرَجَ لِعِبَادِهِ وَالطَّيِّبَاتِ مِنَ الرِّزْقِ ۚ قُلْ هِيَ لِلَّذِينَ آمَنُوا
فِي الْحَيَاةِ الدُّنْيَا خَالِصَةً يَوْمَ الْقِيَامَةِ ۗ كَذَٰلِكَ نُفَصِّلُ الْآيَاتِ
لِقَوْمٍ يَعْلَمُونَ
Katakan, "Siapa yang mengharamkan perhiasan dari Allah yang
telah dikeluarkan-Nya untuk hamba-Nya dan (siapa pula yang mengharamkan) rezeki
yang baik?" Katakan,"Semua itu untuk orang yang beriman dalam
kehidupan dunia, dan khusus (untuk mereka saja) pada hari kiamat. Demikian Kami
menjelaskan ayat-ayat itu untuk orang yang mengetahui.
2. Al-Quran surah Al-A’raf
(surah ke-7) ayat 33.
قُلْ إِنَّمَا حَرَّمَ رَبِّيَ الْفَوَاحِشَ مَا ظَهَرَ مِنْهَا
وَمَا بَطَنَ وَالْإِثْمَ وَالْبَغْيَ بِغَيْرِ الْحَقِّ وَأَنْ تُشْرِكُوا بِاللَّهِ
مَا لَمْ يُنَزِّلْ بِهِ سُلْطَانًا وَأَنْ تَقُولُوا عَلَى اللَّهِ مَا لَا تَعْلَمُونَ
Katakan, "Tuhanku hanya mengharamkan
perbuatan keji, yang terlihat atau tersembunyi, perbuatan dosa, perbuatan zalim
tanpa alasan benar, (mengharamkan) mempersekutukan Allah dengan sesuatu,
sedangkan Allah tidak menurunkan alasan untuk itu, dan (mengharamkan) kamu
membicarakan tentang Allah yang tidak kamu ketahui".
3. Asbabun nuzul
(penyebab turunnya) surah Al-A’raf (surah ke-7) ayat 32 dan 33.
1) Ibnu Abbas menjelaskan
ayat ini turun untuk mempertegas bahwa jangan mengharamkan sesuatu yang dihalalkan oleh Allah.
2) Allah hanya melarang perbuatan
keji, syrik, dan melanggar hak tanpa alasan yang benar.
3) Kemudian turun ayat 32
dan 33 ini.
Daftar Pustaka
1. Hatta, DR. Ahmad.
Tafsir Quran Per Kata, Dilengkapi dengan Asbabun Nuzul dan Terjemah. Penerbit
Pustaka Maghfirah, Jakarta 2011.
2. Al-Quran Digital,
Versi 3.2. Digital Qur’an Ver 3.2.
3. Tafsirq.com online.
0 comments:
Post a Comment