MAKLUMAT
CORONA 2020
Oleh:
Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M

1. Terbitkan
Maklumat, Din Syamsuddin Ingatkan Pejabat Tak Khianati Amanat Konstitusi, 5
April 2020
2. Ngelmu.co
– Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah ke-14, Din Syamsuddin, menerbitkan
maklumat terkait pandemi virus Corona (COVID-19), yang melanda Indonesia.
3. Terdapat
sejumlah isu yang ia soroti, mulai dari solidaritas rakyat, pemindahan ibu kota
negara, hingga pesan untuk para pejabat.
4. Maklumat
itu dibagikan Din, melalui pesan singkat, Sabtu (4/4).
5. Di bagian
awalnya, ia mengatakan wajar dan waras jika bangsa berduka karena Corona.
6. Dia
berpesan, agar bangsa Indonesia melaksanakan 5 poin, yaitu:
7. Ke-1: Meminta
semua rakyat untuk menyatukan hati, pikiran, dan langkah, demi menyelamatkan
bangsa dari musibah.
1) “Mari
tunjukkan solidaritas kebangsaan dengan membantu saudara kita yang terdampak
wabah dan membutuhkan bantuan,” tutur Ketua Dewan Pertimbangan Majelis Ulama
Indonesia (MUI) itu.
8. Ke-2: Minta
pemerintah bersungguh-sungguh menjalankan amanat konstitusi, yakni melindungi
segenap rakyat dan seluruh tanah tumpah darah Indonesia.
1) Ia
juga mengingatkan, agar jangan sampai ada pejabat negara yang mengkhianati
amanat konstitusi.
2) “Umpamanya
membolehkan dan melindungi WNA masuk ke wilayah Indonesia, kala rakyat
menderita karena wabah Corona,” ujarnya.
9. Ke-3:
Minta Presiden menghentikan rencana pemindahan ibu kota negara, karena dinilai
sebagai sesuatu yang tak mendesak, dan hanya akan menghamburkan uang negara.
1) “Lebih
baik dananya dimanfaatkan untuk mewujudkan kesejahteraan rakyat,” kata Din.
10. Ke-4: Minta
pemerintah menarik kembali Rancangan Undang-Undang (RUU) Omnibus Law Cipta
Kerja.
1) Ia
menilai, RUU tersebut lebih menguntungkan pengusaha daripada pekerja.
2) “Dan
bertentangan dengan amanat konstitusi untuk dilaksanakannya ekonomi
kekeluargaan,” kata Guru Besar UIN Syarif Hidaytullah Jakarta itu.
11. Ke-5:
Minta penyelenggara negara untuk serius mengusut sejumlah mega skandal,
lantaran sangat menyakiti hati rakyat.
1) Salah
satu yang menjadi sorotannya adalah mega skandal korupsi Jiwasraya.
2) Ia pun
meminta agar DPR RI segera membentuk panitia khusus (Pansus), agar bisa
mengusut kasus tersebut hingga tuntas.
3) “Uang
yang dijarah bisa dipakai untuk menyelamatkan rakyat dari wabah Corona,” pesan
Din.
4) “Saatnya
nurani bangsa diwujudkan, kedaulatan rakyat ditegakkan,” tegasnya menutup
maklumat.
(Sumber:
internet)
0 comments:
Post a Comment