Tuesday, April 14, 2020

4153. MENDIDIK ANAK DENGAN BERMAIN







MENDIDIK ANAK DENGAN BERMAIN
Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M
1.    Diriwayatkan Rasulullah mempercepat 2 rakaat terakhir dari salat Zuhurnya.
2.    Para sahabat terheran-heran melihat kejadian ini.
3.    Setelah selesai salat, sahabat bertanya,”Wahai Rasulullah, apakah yang terjadi dengan salat kita?”.
4.    Rasululah bersabda,"Memangnya ada apa?"
5.    Sahabat melanjutkan,”Dua rakaat yang terakhir, terasa agak singkat.".
6.    Rasulullah bersabda,”Apakah kalian tidak mendengar tangisan anak-anak?"
7.    Dalam kisah yang lain, Nabi Muhammad memperpanjang sujudnya.
8.    Salah seorang bertanya,”Wahai Rasulullah, kali ini sujud kita terasa panjang, tidak seperti biasanya, apakah Nabi menerima wahyu?”.
9.    Rasulullah bersabda,“Saya sujud agak lama tadi, bukan karena menerima wahyu, tetapi cucuku sedang menunggangi pundakku, sehingga aku enggan bangun dari sujud sebelum dia merasa puas”.
10. Anak keturunan bukanlah kelanjutan sifat, profesi atau kepribadian ibu dan bapaknya.
11. Para orang tua mencintai anak-anaknya untuk menumbuhkembangkan bakat, minat, dan  kepribadiannya yang dapat berbeda dengan orang tuanya.
12. Dunia anak adalah dunia bermain dan senang dengan permainan.
13. Ayah dan  ibunya atau siapa pun dapat mendidiknya sambil bermain.
14. Rasulullah menekankan pentingnya orang tua bermain-main dengan anaknya.
15. Rasulullah bersabda,”Siapa yang memiliki anak hendaklah dia bermain-main bersamanya”.
16. Rasulullah bersabda,“Siapa yang menggembirakan hati anaknya, dia bagaikan memerdekakan hamba sahaya. Siapa yang bergurau untuk menyenangkan hati anaknya, dia bagaikan menangis karena takut kepada Allah”.
17. Sebaiknya orang tua dan kelompok masyarakat dalam lingkungan tertentu, menyiapkan sarana dan prasarana yang layak untuk bermain anak-anak yang aman, sehat, dan bersifat pendidikan.

Daftar Pustaka
1.    Shihab, M.Quraish. Lentera Hati. Kisah dan Hikmah Kehidupan. Penerbit Mizan, 1994.   
2.    Shihab, M. Quraish Shihab. Wawasan Al-Quran. Tafsir Maudhui atas Perbagai Persoalan Umat. Penerbit Mizan, 2009.
3.    Shihab, M.Quraish. E-book Membumikan Al-Quran.
4.    Al-Quran Digital, Versi 3.2. Digital Qur’an Ver 3.2
5.    Tafsirq.com online




Related Posts:

  • 626. JENGGOTMASALAH JENGGOT Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M       Beberapa orang bertanya,”Mohon dijelaskan tentang jenggot m… Read More
  • 626. JENGGOTMASALAH JENGGOT Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M       Beberapa orang bertanya,”Mohon dijelaskan tentang jenggot m… Read More
  • 626. JENGGOTMASALAH JENGGOT Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M       Beberapa orang bertanya,”Mohon dijelaskan tentang jenggot m… Read More
  • 626. JENGGOTMASALAH JENGGOT Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M       Beberapa orang bertanya,”Mohon dijelaskan tentang jenggot m… Read More
  • 626. JENGGOTMASALAH JENGGOT Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M       Beberapa orang bertanya,”Mohon dijelaskan tentang jenggot m… Read More

0 comments:

Post a Comment