Saturday, April 18, 2020

4198. PERIODE DAKWAH RASULULLAH


PERIODE DAKWAH RASULULLAH
Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M
A.   Periode dakwah Rasulullah menyebarkan Islam dibagi dalam 2 periode.
1.    Ke-1: Periode Mekah, berjalan sekitar 13 tahun, ketika Nabi Muhammad berumur 40 - 53 tahun.
2.    Ke-2: Periode Madinah, berjalan sekitar 10 tahun, ketika Nabi Muhammad berumur 53 - 63 tahun

B.   Periode Mekah dapat dibagi dalam 3 tahapan.
1.    Nabi Muhammad dakwah secara sembunyi 3 tahun, ketika beliau berumur 40 - 43 tahun
2.    Tahapan dakwah secara terang-terangan di tengah masyarakat Mekah, ketika Nabi Muhammad berumur 44 - 50 tahun
3.    Tahapan dakwah secara terang-terangan di luar kota Mekah dan sekitarnya, ketika Nabi Muhammad berumur 50 - 53 tahun

C.   Dakwah tahap ke-1, Nabi Muhammad berdakwah secara sembunyi-sembunyi, selama 3 tahun, ketika beliau berumur 40 - 43 tahun
1.    Sangat lumrah Rasulullah menampakkan Islam kepada orang-orang paling dekat, anggota keluarga, dan sahabat karib beliau.
2.    Nabi Muhammad menyeru kepada Islam, karena beliau kenal baik dengan mereka dan mereka pun  kenal baik dengan sifat dan perilaku Rasulullah.
3.    Dalam sejarah Islam, mereka disebut assabiqunal awwalun (orang-orang terdahulu dan pertama masuk Islam), yang dijamin masuk surga selamanya.
4.    Kelompok orang pertama masuk Islam hari pertama dakwah:
1)    Khadijah (istri Rasulullah).
2)    Zaid bin Haritsah (pembantu beliau).
3)    Ali bin Abi Thalib (putra paman beliau).
4)    Abu Bakar Sidik (sahabat beliau).
5.    Setelah itu, banyak orang masuk Islam secara tersembunyi, pria maupun wanita.
6.    Nama Islam menyebar di Mekah dan banyak orang membicarakannya.
7.    Rasulullah menemui mereka secara tersembunyi, perorangan, dan mengajar Islam secara kucing-kucingan.
8.    Wahyu dari Allah diturunkan kepada Nabi Muhammad melalui malaikat Jibril sedikit demi sedikit, ayat-ayat dan potongan surah turun pendek-pendek.
1)    Berisi penggalan kata indah menawan dan sentuhan lembut.
2)    Tentang sanjungan mensucikan jiwa dan celaan mengotorinya.
3)    Berisi ciri-ciri surga dan neraka yang seakan-akan tampak nyata di depan mereka.
9.    Di antara wahyu pertama yang turun terdapat perintah mengerjakan salat.
10. Muqatil bin Sulaiman berkata,”Allah mewajibkan salat 2 rakaat pagi hari dan 2 rakaat petang hari”.

11. Al-Quran surah Al-Mukmin (surah ke-40) ayat 55.

فَاصْبِرْ إِنَّ وَعْدَ اللَّهِ حَقٌّ وَاسْتَغْفِرْ لِذَنْبِكَ وَسَبِّحْ بِحَمْدِ رَبِّكَ بِالْعَشِيِّ وَالْإِبْكَارِ
     
      فَاصْبِرْ إِنَّ وَعْدَ اللَّهِ حَقٌّ وَاسْتَغْفِرْ لِذَنْبِكَ وَسَبِّحْ بِحَمْدِ رَبِّكَ بِالْعَشِيِّ وَالْإِبْكَارِ

      Maka bersabarlah kamu, karena sesungguhnya janji Allah benar, dan mohonlah ampunan untuk dosamu dan bertasbihlah seraya memuji Tuhanmu pada waktu petang dan pagi.

12. Zaid bin Haritsah berkata pada awal Islam malaikat Jibril mendatangi Rasulullah mengajar cara berwudu.
13. Ibnu Hisyam menyebutkan Rasulullah dan para sahabat pergi ke tempat terpencil untuk melakukan salat agar tidak diketahui kaumnya.
14. Orang-orang Quraisy sudah mendengar dakwah Nabi Muhammad dilakukan tersembunyi, tetapi mereka tidak mempedulikannya.
15. Pemimpin Quraisy mengganggap dakwah Nabi Muhammad seperti  dilakukan oleh orang lain yang peduli terhadap urusan agama, sehingga mereka membiarkannya.
16. Selama 3 tahun dakwah secara tersembunyi, mulai terbentuk kelompok persaudaraan umat Islam saling berhubungan.
17. Hingga turun wahyu mengharuskan Rasulullah dakwah secara terbuka.

18. Al-Quran surah Asy-Syuara (surah ke-26) ayat 214.


وَأَنْذِرْ عَشِيرَتَكَ الْأَقْرَبِينَ


Dan berilah peringatan kepada kerabat-kerabatmu yang terdekat,


D.   Dakwah tahap ke-2.
  1. Tahapan dakwah secara terbyuka di tengah masyarakat Mekah, selama 7 tahun.
  2. Nabi Muhammad berumur 44 tahun sampai 50 tahun.

E.   Dakwah tahap ke-3.
  1. Tahapan dakwah secara terang-terangan di luar kota Mekah dan sekitarnya selama 3 tahun.
  2. Nabi Muhammad berumur 50 tahun sampai sampai beliau hijrah dari Mekah ke Madinah umur 53 tahun.

Daftar Pustaka
1.    Syaikh Shafiyurrahman Al-Mubarakfury. Sirah Nabawiyah. Pustaka Al-Kautsar. Jakarta. 2006.
2.    Ghani, Muhammad Ilyas Abdul. Sejarah Masjid Nabawi. Madinah 2004.
3.    Ghani, Muhammad Ilyas Abdul. Sejarah Mekah. Mekah 2004
5.    Tafsirq.com online.




Related Posts:

0 comments:

Post a Comment