4213. UKURAN CORONA DIBANDING MANUSIA

UKURAN CORONA DIBANDING MANUSIA

Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M.

1.    Virus corona adalah makhluk Allah yang sangat istimewa.

2.    Ukuran virus corona sangat luar biasa kecil.

3.    Ukuran virus corona sanga jauh lebih kecil dibanding bakteri yang dengan mata telanjang tidak akan mampu dilihat.

4.    Virus corona tidak bisa dilihat dengan teleskop biasa, hanya dapat dilihat dengan teleskop electron.

5.    Ukuran virus corona menurut The New England Journal of Medicine adalah sekitar 100 nano meter.

6.     Ukuran 1 nano meter sama dengan 1:1.000.000.000 meter.

7.    Ukuran 1 nano meter sama dengan 1: 1.000.000 kilo meter.

8.    Artinya 1 kilo meter dibagi 1 juta bagian, masing-masing bagian itulah 1 nano meter.

9.    Jika 1 virus corona dibandingkan dengan 1 bakteri berukuran 1 μm, maka seperti perbandingan orang setinggi 180 centi meter dengan pohon kelapa setinggi 20 meter.

10. Ukuran 1 μm (micro meter) sama dengan 1/ 1.000.000 meter.

11. Artinya, jika 1 bakteri tingginya 20 meter, maka 1 virus corona tingginya 1,8 meter.

12. Perbandingan ukuran 1 virus corona dengan 1 manusia yang tingginya 180 cm adalah sekitar 1: 18.000.000. 

13. Artinya, jika virus corona setinggi manusia 1, 8 meter, maka tinggi ukuran manusia 32.400 km.

14. Perbandingannya, jika virus corona dibuat setinggi manusia 1,8 meter, maka panjang tubuh manusia hampir mengelilingi bumi (keliling bumi 40.000 kilo meter).

15. Jika ukuran 1 virus corona setinggi manusia 1,8 meter, maka  tinggi ukuran manusia sekitar 1/10 jarak bumi ke bulan.

16. Virus corona tidak punya struktur atau sistem apa-apa seperti makhluk hidup umumnya, virus corona cuma diam pasif saja.

17. Di luar sel hidup virus berada dalam kondisi seperti benda mati dan dapat dikristalkan.

18. Virus corona tidak perlu makanan karena tak punya sistem pencernaan,  tubuhnya tidak melakukan metabolisme.

19. Virus corona tidak punya indera, tidak bisa merasa karena tanpa saraf, dan tidak bisa berpikir karena tidak ada otaknya.

20. Virus corona berpindah dan berubah posisi karena faktor lingkungan  menggerakkan, misalnya angin, arus air, atau aktivitas makhluk hidup.

21. Jika bertemu sel inang yang cocok, maka virus corona replikasi/memperbanyak diri dengan memanfaatkan fasilitas organel dan sistem metabolisme sel inangnya.

22. Ukuran virus corona sangat kecil bisa masuk ke tubuh manusia lewat mana saja.

23. Bisa terhirup bersama udara pernapasan, ikut tertelan, atau terbawa udara menempel pada cairan di permukaan mata.

24. Perpindahannya mengikuti aliran darah atau getah bening. 

25. Cara mencegannya dengan penggunaan masker standar ketika di tempat umum rawan seperti rumah sakit.

26. Mencuci tangan dengan desinfektan dan menjaga sanitasi lingkungan termasuk memperkecil risiko penularan virus corona.

27. Menjaga sistem kekebalan tubuh sebagai benteng terakhir tubuh kita yang harus tetap fit.

28. Tubuh dengan kemampuan imun prima mampu melawan virus yang tidak diharapkan.

29. Pola konsumsi makanan sehat higienis, pola hidup aktif, dan rajin olahraga.

(Sumber: internet)