FUNGSI
AL-QURAN
Oleh:
Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M.

A. Fungsi
Al-Quran.
1. Fungsi
Al-Quran sebagai:
1) Petunjuk
bagi umat manusia.
2) Petunjuk
orang bertakwa.
3) Memberi
jalan keluar setiap masalah manusia.
4) Sebagai
mukjizat.
5) Mengembangkan
kebudayaan manusia yang positif.
2. Ke-1:Al-Quran
sebagai petunjuk bagi umat manusia.
1) Al-Quran
surah Al-Baqarah (surah ke-2) ayat 185.
شَهْرُ رَمَضَانَ الَّذِي أُنْزِلَ فِيهِ الْقُرْآنُ
هُدًى لِلنَّاسِ وَبَيِّنَاتٍ مِنَ الْهُدَىٰ وَالْفُرْقَانِ ۚ فَمَنْ شَهِدَ مِنْكُمُ
الشَّهْرَ فَلْيَصُمْهُ ۖ وَمَنْ كَانَ مَرِيضًا أَوْ عَلَىٰ سَفَرٍ فَعِدَّةٌ مِنْ
أَيَّامٍ أُخَرَ ۗ يُرِيدُ اللَّهُ بِكُمُ الْيُسْرَ وَلَا يُرِيدُ بِكُمُ الْعُسْرَ
وَلِتُكْمِلُوا الْعِدَّةَ وَلِتُكَبِّرُوا اللَّهَ عَلَىٰ مَا هَدَاكُمْ وَلَعَلَّكُمْ
تَشْكُرُونَ
(Beberapa
hari yang ditentukan itu ialah) bulan Ramadan, bulan yang di dalamnya
diturunkan (permulaan) Al-Quran sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan
mengenai petunjuk itu, dan pembeda (antara yang hak dan yang batil). Karena
itu, barangsiapa hadir (di negeri tempat tinggalnya) di bulan itu, hendaklah ia
berpuasa pada bulan itu, barangsiapa sakit atau dalam perjalanan (lalu ia
berbuka), maka (wajib baginya berpuasa), sebanyak hari yang ditinggalkannya
itu, pada hari-hari yang lain. Allah menghendaki kemudahan bagimu, dan tidak
menghendaki kesukaran bagimu. Hendaklah kamu mencukupkan bilangannya dan
hendaklah kamu mengagungkan Allah atas petunjuk-Nya yang diberikan kepadamu,
supaya kamu bersyukur.
3. Ke-2:
Al-Quran sebagai petunjuk bagi orang bertakwa.
1) Al-Quran
surah Al-Baqarah (surah ke-2) ayat 1-4.
الم ذَٰلِكَ الْكِتَابُ لَا رَيْبَ ۛ فِيهِ ۛ هُدًى
لِلْمُتَّقِينَ الَّذِينَ يُؤْمِنُونَ بِالْغَيْبِ وَيُقِيمُونَ الصَّلَاةَ وَمِمَّا
رَزَقْنَاهُمْ يُنْفِقُونَ وَالَّذِينَ يُؤْمِنُونَ بِمَا أُنْزِلَ إِلَيْكَ وَمَا
أُنْزِلَ مِنْ قَبْلِكَ وَبِالْآخِرَةِ هُمْ يُوقِنُونَ
Alif Laam Miim. Kitab (Al-Quran) ini
tidak ada keraguan padanya. Petunjuk bagi mereka yang bertakwa, (yaitu) mereka
yang beriman kepada yang gaib, yang mendirikan salat dan menafkahkan sebagian
rezeki yang Kami anugerahkan kepada mereka, dan mereka yang beriman kepada
Kitab (Al-Quran) yang telah diturunkan kepadamu dan Kitab-kitab yang telah
diturunkan sebelummu, serta mereka yakin adanya (kehidupan) akhirat.
4. Ke-3:
Al-Quran memberi jalan keluar setiap masalah kehidupan manusia.
1) Al-Quran
surah Al-Baqarah (surah ke-2) ayat 213.
كَانَ النَّاسُ أُمَّةً وَاحِدَةً فَبَعَثَ اللَّهُ
النَّبِيِّينَ مُبَشِّرِينَ وَمُنْذِرِينَ وَأَنْزَلَ مَعَهُمُ الْكِتَابَ بِالْحَقِّ
لِيَحْكُمَ بَيْنَ النَّاسِ فِيمَا اخْتَلَفُوا فِيهِ ۚ وَمَا اخْتَلَفَ فِيهِ إِلَّا
الَّذِينَ أُوتُوهُ مِنْ بَعْدِ مَا جَاءَتْهُمُ الْبَيِّنَاتُ بَغْيًا بَيْنَهُمْ
ۖ فَهَدَى اللَّهُ الَّذِينَ آمَنُوا لِمَا اخْتَلَفُوا فِيهِ مِنَ الْحَقِّ بِإِذْنِهِ
ۗ وَاللَّهُ يَهْدِي مَنْ يَشَاءُ إِلَىٰ صِرَاطٍ مُسْتَقِيمٍ
Manusia itu adalah umat yang satu.
(Setelah timbul perselisihan), maka Allah mengutus para nabi sebagai pemberi
kabar gembira dan pemberi peringatan, dan Allah menurunkan bersama mereka Kitab
dengan benar, untuk memberi keputusan di antara manusia tentang perkara yang
mereka perselisihkan. Tidaklah berselisih tentang Kitab itu melainkan orang
yang telah didatangkan kepada mereka Kitab, yaitu setelah datang kepada mereka
keterangan yang nyata, karena dengki mereka sendiri. Maka Allah memberikan
petunjuk orang-orang yang beriman kepada kebenaran tentang hal yang mereka
perselisihkan itu dengan kehendak-Nya. Allah selalu memberikan petunjuk orang
yang dikehendaki-Nya kepada jalan yang lurus.”
5. Ke-4:
Al-Quran sebagai mukjizat.
1) Al-Quran
sebagai mukjizat terutama ditujukan kepada orang-orang yang meragukan
kebenaran, keistimewaan, dan keautentikan Al-Quran.
6. Ke-5:
Al-Quran untuk mengembangkan kebudayaan manusia yang pisitif.
1) Kebudayaan
masyarakat yang positif diusahakan terus dikembangkan agar masyarakat selalu
mencintai Al-Quran.
2) Misalnya
perlombaan MTQ (Musabaqah Tilawatil Quran), kegiatan belajar mengajar Al-Quran,
dan semacamnya.
7. Tantangan
terbesar umat Islam saat ini adalah:
1) Memfungsikan
Al-Quran dengan baik dan benar.
2) Berusaha
menangkap isi pesan dalam Al-Quran.
3) Memasyarakatkan,
memahami, dan melaksanakan petunjuk Al-Quran.
4) Tanpa
mengabaikan perkembangan seni, budaya, dan sosial masyarakat yang positif.
Daftar Pustaka
1. Shihab,
M.Quraish. Lentera Hati. Kisah dan Hikmah Kehidupan. Penerbit Mizan, 1994.
2. Shihab,
M.Quraish. E-book Membumikan Al-Quran.
3. Al-Quran
Digital, Versi 3.2. Digital Qur’an Ver 3.
4. Tafsirq.com
online
0 comments:
Post a Comment