WAJIB LINDUNGI HARTA BENDA
Oleh: Drs. H.M. Yusron Hadi, M.M.

A. Setiap umat lslam wajib melindungi harta bendanya.
1. Islam membolehkan pemeluknya mengumpulkan harta kekayaan
sebanyak-banyaknya, asalkan dilakukan dengan halal dan baik.
2. Agama Islam melindungi hak milik pribadi setiap orang dan
diajurkan untuk disalurkan dengan baik menurut aturan syariat.
3. Raulullah bersabda,”Sebaik-baik harta kekayaan adalah
milik orang saleh."
4. Setiap orang lslam wajib melindungi harta kekayaannya
agar terhindar dari penipuan, perampasan dan pencurian.
5. Rasulullah bersabda,”Seseorang tidak akan mencuri harta
milik orang lain, padahal dia menyatakan beriman."
6. Al-Quran surah Al-Maidah (surah ke-5) ayat 38.
وَٱلسَّارِقُ وَٱلسَّارِقَةُ فَٱقْطَعُوٓا۟
أَيْدِيَهُمَا جَزَآءًۢ بِمَا كَسَبَا نَكَٰلًا مِّنَ ٱللَّهِ ۗ وَٱللَّهُ
عَزِيزٌ حَكِيمٌ
Pria dan wanita yang mencuri, potonglah tangan keduanya (sebagai) pembalasan bagi apa yang mereka kerjakan dan sebagai siksaan dari Allah. Dan Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.
Pria dan wanita yang mencuri, potonglah tangan keduanya (sebagai) pembalasan bagi apa yang mereka kerjakan dan sebagai siksaan dari Allah. Dan Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.
7. Rasulullah bersabda,”Tidak halal seorang muslim mengambil
sebilah tongkat milik orang lain, tanpa niat baik".
8. Rasulullah bersabda,”Jika Fatimah binti Muhammad mencuri,
maka akan saya potong tangannya.”
9. Allah berfirman,”Janganlah kamu makan harta orang lain
dengan batil.”
10. Al-Quran surah An-Nisa (surah ke-4) ayat 29.
يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ لَا
تَأْكُلُوٓا۟ أَمْوَٰلَكُم بَيْنَكُم بِٱلْبَٰطِلِ إِلَّآ أَن تَكُونَ تِجَٰرَةً
عَن تَرَاضٍ مِّنكُمْ ۚ وَلَا تَقْتُلُوٓا۟ أَنفُسَكُمْ ۚ إِنَّ ٱللَّهَ كَانَ
بِكُمْ رَحِيمًا
Hai orang-orang beriman, janganlah kamu saling makan harta sesamamu dengan jalan yang batil, kecuali dengan jalan perniagaan yang berlaku dengan suka sama-suka di antara kamu. Dan janganlah kamu membunuh dirimu; sesungguhnya Allah adalah Maha Penyayang kepadamu.
Hai orang-orang beriman, janganlah kamu saling makan harta sesamamu dengan jalan yang batil, kecuali dengan jalan perniagaan yang berlaku dengan suka sama-suka di antara kamu. Dan janganlah kamu membunuh dirimu; sesungguhnya Allah adalah Maha Penyayang kepadamu.
Daftar Pustaka.
- Qardhawi, Syekh Muhammad Yusuf Qardhawi. Halal dan Haram dalam
Islam. Alihbahasa: H. Mu'ammalHamidy. Penerbit: PT. Bina Ilmu, 1993.
- Al-Quran Digital, Versi 3.2. Digital Qur’an Ver 3.2
- Tafsirq.com online.
0 comments:
Post a Comment