PEDOMAN
DALAM MEMAKAI FACEBOOK
Oleh:
Drs. H. M. Yusron Hadi, MM
1. Tiap hari,
orang memakai Facebook.
Untuk membagi pengalaman mereka.
Terhubung dengan teman dan keluarga.
Serta membangun komunitas.
2. Kami adalah
sebuah layanan.
Yang melayani lebih dari 2 miliar
orang.
Untuk bebas mengekspresikan dirinya.
Di berbagai negara dan budaya.
Serta dalam puluhan bahasa.
3. Kami mengakui
betapa pentingnya bagi Facebook.
Untuk menjadi tempat yang membuat
orang merasa mampu berkomunikasi.
Dan kami menganggap serius peran
kami.
Dalam mencegah penyalahgunaan
layanan kami.
4. Kami menyusun seperangkat Standar Komunitas.
Yang menjelaskan hal yang diizinkan.
Dan tidak diizinkan.
Di Facebook.
5. Kebijakan kami
didasarkan pada masukan dari komunitas kami.
Dan saran dari para pakar.
Dalam bidang teknologi, keamanan
publik, dan hak asasi manusia.
6. Untuk
memastikan bahwa suara semua orang dihargai.
Kami sangat berhati-hati dalam
menyusun kebijakan.
Mencakup berbagai sudut pandang dan
keyakinan.
Khususnya orang dan komunitas.
Yang mungkin diabaikan atau
terpinggirkan.
7. Tujuan Standar
Komunitas.
Untuk menciptakan tempat bagi ekspresi.
8. Ini belum dan
tidak akan berubah.
9. Membangun
komunitas dan mewujudkan dunia yang lebih akrab.
Bergantung pada kemampuan orang.
Untuk membagikan beragam pandangan,
pengalaman, ide, dan informasi.
10.
Kami ingin orang agar dapat
berbicara secara terbuka.
Tentang isu yang penting bagi mereka.
Meskipun beberapa mungkin tidak
setuju.
Atau tidak menyukainya.
11.
Dalam beberapa kasus.
Kami mengizinkan konten yang bertentangan dengan Standar Komunitas kami.
Jika hal tersebut layak diberitakan
dan untuk kepentingan umum.
12.
Kami melakukan hal ini.
Hanya setelah menimbang nilai
kepentingan public.
Dibandingkan dengan risiko bahaya.
Dan kami melihat standar hak asasi
manusia internasional.
Untuk melakukan penilaian ini.
13.
Komitmen kami terhadap ekspresi
sangat penting.
Tapi kami menyadari.
Bahwa internet menciptakan peluang
baru.
Dan peningkatan penyalahgunaan.
14.
Karena alasan ini.
Kami membatasi ekspresi.
Untuk beberapa nilai berikut:
1) Keaslian:
Kami ingin memastikan bahwa konten
yang dilihat orang di Facebook asli.
Kami yakin bahwa keaslian
menciptakan lingkungan yang lebih baik untuk berbagi.
Dan kami tidak ingin orang memakai
Facebook.
Untuk melakukan misrepresentasi diri
mereka atau apa yang mereka lakukan.
2) Keamanan:
Kami berkomitmen untuk menjadikan
Facebook sebagai tempat yang aman.
Ekspresi yang mengancam orang
memiliki potensi untuk mengintimidasi, mengucilkan, atau membungkam orang lain.
Hal ini tidak diizinkan di Facebook.
3) Privasi:
Kami berkomitmen untuk melindungi
privasi dan informasi pribadi.
Privasi memberi orang kebebasan untuk
menjadi diri sendiri.
Dan memilih bagaimana dan kapan
berbagi di Facebook.
Dan terhubung dengan lebih mudah.
4) Martabat:
Kami yakin bahwa semua orang punya
martabat dan hak sama.
Kami berharap orang-orang akan
menghargai martabat orang lain.
Dan tidak melecehkan atau
merendahkan orang lain.
15.
Standar Komunitas kami berlaku untuk
semua orang, di seluruh dunia, dan untuk semua jenis konten.
16.
Standar ini dirancang untuk dapat
menjadi komprehensif.
Misalnya, konten yang mungkin tidak
dianggap ujaran kebencian.
Tetap akan dihapus.
Karena melanggar kebijakan lain.
17.
Kami menyadari bahwa kata-kata
berarti hal yang berbeda.
Dan memengaruhi orang secara berbeda.
Tergantung komunitas lokal, bahasa,
atau latar belakang mereka.
18.
Kami berupaya keras untuk
mempertimbangkan nuansa ini.
Selagi menerapkan kebijakan kami
secara konsisten dan secara adil.
Bagi orang dan ekspresi mereka.
19.
Orang dapat melaporkan konten yang
berpotensi melanggar.
Termasuk Halaman, Grup, Profil,
konten individu, dan komentar.
20.
Kami juga memberi kontrol kepada
orang atas pengalamannya sendiri.
Dengan memudahkan mereka untuk memblokir.
Batal
mengikuti atau menyembunyikan orang
dan postingan.
21.
Konsekuensi pelanggaran Standar
Komunitas kami beragam/
Bergantung pada tingkat keparahan
pelanggaran.
Dan riwayat orang itu di platform
ini.
22.
Contohnya, kami mungkin akan
memperingatkan seseorang untuk pelanggaran pertama.
Tapi jika dia terus melanggar kebijakan
kami.
Kami akan membatasi kemampuannya
untuk memposting di Facebook.
Atau menonaktifkan profilnya.
23.
Kami juga dapat memberi tahu penegak
hokum.
Jika kami meyakini adanya risiko
bahaya fisik.
Atau ancaman langsung terhadap
keselamatan publik.
24.
Standar Komunitas kami adalah
panduan untuk apa yang diizinkan dan apa yang tidak diizinkan di Facebook.
25.
Dalam semangat ini kami minta
anggota komunitas Facebook untuk mengikuti pedoman ini.
(Sumber: FB)
0 comments:
Post a Comment