RA KARTINI BERJUANG LEWAT KATA KATA DALAM
TULISAN
Oleh:
Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M.
Mengenang RA Kartini.
Bukan sekadar tradisi merayakan
kebangkitan.
Dan keseteraan perempuan.
Yang dia perjuangkan.
Mengenang RA Kartini.
Juga tentang menghikmati cara
perjuangannya.
RA Kartini tidak mengangkat senjata.
Tidak memimpin gerakan.
Tidak mendirikan partai.
Dan organisasi kebangsaan.
Perjuangan Kartini.
Yaitu perjuangan ide lewat kata-kata.
Lewat gagasan yang dia narasikan.
Melalui kata-kata yang dia tuliskan.
Kata-kata bagi RA Kartini.
Tidak sekadar menjadi senjata.
Tapi juga penyala.
RA Kartini baru sempat mendirikan 1
sekolah wanita.
Dalam 1 tahun.
Sebelum dia meninggalkan dunia.
Dalam usia terlalu muda.
Tapi kata-katanya.
Menjelajah jauh.
Melampaui rentang hidup singkatnya.
Kata-kata yang tertulis dalam
surat-suratnya.
Telah menyalakan gagasan.
Pemahaman dan inspirasi.
Dalam benak bangsanya.
Perkumpulan Budi Kemuliaan.
Adalah salah satu contohnya.
Didirikan oleh beberapa perempuan
berkedudukan tinggi di masyarakat.
Yang terilhami oleh buku kumpulan
surat-surat RA Kartini.
Dari perkumpulan ini.
Lahir Rumah Sakit Budi Kemuliaan.
Dan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Budi
Kemuliaan.
Yang sepanjang sejarahnya.
Telah menebarluaskan.
Begitu banyak manfaat.
RA Kartini.
Salah satu dari sedikit pahlawan nasional.
Yang dihormati.
Karena pikiran dan gagasannya.
RA Kartini tak hanya mewakili perjuangan
perempuan.
Tapi dia pun mewakili perjuangan lewat
gagasan.
Dari RA Kartini.
Kita melihat secara nyata.
Rangkaian gagasan.
Mewujud menjadi narasi.
Lalu mewujud menjadi karya.
Selamat Hari Kartini.
Selamat merayakan kebangkitan.
Dan kesetaraan kaum perempuan.
Selamat merayakan kekuatan kata-kata.
Dalam membawa perubahan.
(Sumber Anies Baswedan)
0 comments:
Post a Comment