Friday, April 22, 2022

12961. KHOTBAH JUMAT ISRA MIKRAJ MENGEJEK RAGU DAN YAKIN

 




KHOTBAH JUMAT

 

“ISRA MIKRAJ MENGEJEK RAGU DAN YAKIN”

Khutbah-1

الْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِين

إِنَّ الْحَمْدَ للهِ نَحْمَدُهُ وَ نَسْتَعِيْنُهُ وَ نَسْتَغْفِرُهُ وَ نَعُوْذُ بِاللهِ مِنْ شُرُوْر

 أَنْفُسِنَا وَسَيِّئَاتِ أَعْمَاِلنَا مَنْ يَهْدِ اللهُ فَلاَ مُضِلَّ لَهُ وَ مَنْ يُضْلِلْ

 فَلاَ هَادِيَ لَهُ أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَشَرِيْكَ لَهُ

 وَ أَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَ رَسُوْلُهُ

 اَللَّهُمَّ صَلِّ وَ سَلِّمْ عَلَى    سيد نا  مُحَمَّدٍ وَ عَلىَ اَلِهِ وَ أَصْحَابِهِ

وَ مَنْ تَبِعَهُمْ بِإِحْسَانٍ إِلَى يَوْمِ الدِّيْنِ

 يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلَا تَمُوتُنَّ إِلَّا وَأَنْتُمْ مُسْلِمُون

 

 

Para jamaah yang berbahagia,

Marilah kita selalu meningkatkan takwa kepada Allah dengan menjalankan semua perintah-Nya.

Dan menjauhi segala larangan-Nya.

 

Para jamaah yang berbahagia,

Tiap tahun, umat Islam memperingati peristiwa Isra Mikraj Nabi Muhammad.

Yaitu perjalanan Nabi Muhammad pada malam hari dari Masjidil Haram di Mekah ke Masjidil Aqsa di Palestina.

Dilanjutkan perjalanan mengarungi langit ke Sidratul Muntaha.

 

Para jamaah yang berbahagia,

 Isra Mikraj adalah peristiwa perjalanan Nabi Muhammad dari Masjidl Haram ke Masjidl Aqsa.

Dan ke Sidratul Muntaha pada malam hari.

Untuk menerima perintah salat 5 waktu.

 

Sejak awal, peristiwa Isra Mikraj adalah peristiwa fenomenal dan kontroversial.

Fenomenal karena peristiwa Isra Mikraj diyakini tidak pernah terjadi sebelumnya.

Dan tidak akan terjadi lagi di masa depan.

 

Kontroversial karena peristiwa Isra Mikraj Nabi Muhammad menimbulkan perdebatan panjang.

Sejak zaman dulu sampai sekarang.

 

 

Para jamaah yang berbahagia,

 

Peristiwa Isra Mikraj terjadi ketika Nabi Muhammad berusia 52 tahun.

Pada malam 27 bulan Rajab.

Nabi Muhammad berkisah tentang peristiwa Isra.

Yaitu perjalanan pada malam hari dari Masjidil Haram di Mekah ke Masjidil Aqsa di Palestina.

Yang berjarak sekitar 1500 km.

Naik kendaraan  Buraq.

 Kemudian dilanjutkan dengan Mikraj.

Yaitu perjalanan mengarungi angkasa ke ke Sidratul Muntaha.

 

Nabi Muhammad bercerita bahwa perjalanan Isra dan Mikraj ditempuh hanya dalam semalam saja.

 

Bahkan hanya dalam beberapa jam saja.

Mulai tengah malam sampai sebelum Subuh.

 

Peristiwa Isra Mikraj menggemparkan dan membingungkan.

Kaum Quraisy menganggap peristiwa Isra Mikraj mustahil.

Dan tidak masuk akal.

 

Tapi Nabi Muhammad dikenal sangat terpercaya.

Sejak kecil tidak pernah berbohong.

 Nabi Muhammad dijuluki Al-Amin.

Yaitu orang yang sangat dipercaya.

 

Harta benda dan kekayaan mereka dititipkan kepada Nabi Muhammad.

Karena mereka sangat yakin akan jaminan keamanannya.

 

Dalam menghadapi peristiwa Isra mIkraj.

Masyarakat Mekah terbagi 3 kelompok besar, yaitu kelompok:

1.    Ragu-ragu.

2.    Mengejek Nabi.

3.    Yakin terjadinya lsra mikraj.

 

 Ke-1, Kelompok yang mengejek Nabi Muhammad.

Kebanyakan kaum kafir.

Yang menganggap peristiwa Isra Mikraj adalah dongeng tidak masuk akal.

 Untuk menghindari kontradiksi.

Bahwa Nabi Muhammad tidak pernah berbohong.

Dan sangat terpercaya.

Maka mereka mengatakan bahwa Nabi Muhammad telah gila.

 

 Ke-2, kelompok yang ragu-ragu.

Gabungan orang kafir dan orang Islam.

Yang terbawa kontradiksi.

Mereka akan percaya, tapi tak masuk akal.

Jika tak percaya.

Padahal Nabi Muhammad tak pernah berbohong.

Sehingga mereka ragu-ragu.

 

 Ke-3, kelompok sangat yakin kebenaran peristiwa Isra Mikraj.

Yang sangat menonjol adalah Abu Bakar Sidik.

Mereka sangat yakin apa pun yang dikisahkan Nabi Muhammad pasti benar.

Peristiwa Isra Mikraj menambah keyakinan.

Bahwa Nabi Muhammad benar-benar utusan Allah.

 

Para jamaah yang berbahagia,

 Al-Quran surah Al-Isra (surah ke-17) ayat 1.

 

سُبْحَانَ الَّذِي أَسْرَىٰ بِعَبْدِهِ لَيْلًا مِنَ الْمَسْجِدِ الْحَرَامِ إِلَى الْمَسْجِدِ الْأَقْصَى الَّذِي بَارَكْنَا حَوْلَهُ لِنُرِيَهُ مِنْ آيَاتِنَا ۚ إِنَّهُ هُوَ السَّمِيعُ الْبَصِيرُ

 

 Maha Suci Allah, yang telah memperjalankan hamba-Nya pada suatu malam dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsa yang telah Kami berkahi sekelilingnya agar Kami perlihatkan kepadanya sebagian dari tanda-tanda (kebesaran) Kami. Sesungguhnya Dia adalah Maha Mendengar lagi Maha Melihat.

 

 

Abu Bakar berhasil meyakinkan semuanya.

Abu Bakar berkata,

“Semua yang dikatakan Nabi Muhammad pasti benar!”.

 

Abu Bakar mengumpulkan kaum Quraisy dan semua orang yang pernah ke Palestina.

Mereka boleh bertanya kepada Nabi Muhamad tentang perjalanan ke Palestina,

Nabi Muhammad berhasil menjawab dengan baik.

 Semuanya mampu dijelaskan dengan amat sempurna. 

 

 Nabi Muhammad bersabda,

“Malam hari tadi, saya berjumpa dengan kafilah dari Mekah.

 

 

Mereka kehilangan 1 ekor unta, saya menunjukkan tempatnya dan untanya berhasil ditemukan.

Saya minum sebagian bekal air mereka.

 Dan 2 hari lagi mereka datang.”

 

Nabi Muhammad menyebutkan nama semua orang yang ikut dalam rombongan kafilah, jumlah untanya, dan perbekalan lainnya

 

Dan 2 hari kemudian, penduduk Mekah berjajar di tepi pintu masuk Mekah

 Mereka menanti kedatangan kafilah yang diceritakan Nabi Muhammad.

 

Rombongan kafilah datang.

 

Para penduduk Mekah bertanya kepada anggota rombongan.

Ternyata, semuanya benar seperti yang diceritakan Nabi Muhammad.

 

Semua pemeluk Islam bertambah kuat keyakinan mereka.

Abu Bakar mendapat gelar “Ash-Shiddiq” (yang berkata benar).

 

 

Para jamaah yang berbahagia,

 Nabi bersabda,”Salat adalah mikrajnya orang-orang beriman.”

 

      Al-Quran surah Al-Baqarah (surah ke-2) ayat 153.

 

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اسْتَعِينُوا بِالصَّبْرِ وَالصَّلَاةِ ۚ إِنَّ اللَّهَ مَعَ الصَّابِرِينَ

 

Hai orang-orang beriman, mintalah pertolongan (kepada Allah) dengan sabar dan (mengerjakan) salat, sesungguhnya Allah beserta orang yang sabar.

 

Para jamaah yang berbahagia,

 Semoga kita semua dan anak cucu kita.

Termasuk orang yang selalu menegakkan salat di mana pun dan kapan pun.

Sampai kita meninggal dengan husnul khatimah.

Semoga kita bahagia hidup di dunia dan akhirat, amin.

 

 

بَارَكَ اللهُ لِيْ وَلَكُمْ فِي الْقُرْآنِ الْكَرِيْمِ

وَ نَفَعَنِيْ وَإِيَّاكُمْ بِمَا فِيْهِ مِنَ اْلأَيَاتِ وَ ذِكْرِ الْحَكِيْم

وَتَقَبَّلَ مِنِّي وَمِنْكُمْ تِلاَوَتَهُ إِنَّهُ هُوَ السَّمِيْعُ الْعَلِيْمُ

 

 

(Duduk).

 

 

 

 

0 comments:

Post a Comment