Tuesday, April 26, 2022

13017. MUHAMMADIYAH 1 SYAWAL 1443 H SENIN 2 MEI 2022 MENAG MUNGKIN SAMA

 

 







 

MUHAMMADIYAH 1 SYAWAL 1443 H SENIN 2 MEI 2022 KEMENAG MUNGKIN SAMA

Oleh: Drs. HM. Yusron Hadi, M.M.

 

 

 

Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah.

Menetapkan 1 Syawal 1443 H.

 

Sebagai Hari Raya Idul Fitri.

Atau Lebaran.

 

Pada Senin, 2 Mei 2022.

 

Tentang Hari Raya Idul Fitri 1443 H.

Maklumat Nomor 01/MLM/I.0/E/2022.

 

 

Muhammadiyah berpuasa hingga Minggu, 1 Mei 2022.

Atau 30 hari.

 

Minggu, 1 Mei 2022 malam.

Muhammadiyah mengumandangkan takbir.

 

Tanda masuk 1 Syawal 1443 H.

Dan siap salat Id esok harinya.

 

Keputusan Lebaran 2022 versi pemerintah.

Atau Kementerian Agama.

 

Belum ada keterangan resmi.

Terkait Lebaran tahun 2022.

 

Wakil Menteri Agama.

Zainut Tauhid Sa'adi menyatakan.

 

Bahwa mungkin Hari Raya Idul Fitri.

Pemerintah dan Muhammadiyah bersamaan.

 

Yaitu Senin, 2 Mei 2022.

 

Secara hisab.

Posisi hilal di Indonesia.

Saat isbat (penetapan) awal Syawal 1443 H.

 

Telah memenuhi syarat kriteria MABIMS.

 (Menteri Agama Brunei, Indonesia, Malaysia, dan Singapura).

 

Di Indonesia.

Pada 29 Ramadan 1443 H.

Bertepatan Minggu, 1 Mei 2022.

 

1)        Tinggi hilal: 4 derajat 0,59 menit - 5 derajat 33,57 menit.

 

2)        Sudut elongasi: 4,89 derajat - 6,4 derajat.




"JIka melihat ukuran hilal.

 

Posisi hilal sudah di atas 3 derajat.

 

Mungkin bisa dirukyat," ucap Zainut.

 

Zainut berharap.

Hari Raya Idul Fitri tahun ini.

Bersamaan seluruh umat Islam di Indonesia.

 

Kemenag akan menggelar sidang isbat (penetapan).

Dalam penentuan 1 Syawal 1443 H.

 

Sidang isbat Kemenag  Minggu, 1 Mei 2022.

Atau 1 hari mendekati akhir Ramadan.

 

 

Sidang isbat mempertimbangkan info awal.

Berdasar astronomis (hisab) dan pemantauan (rukyatul) hilal.

 

Secara hisab.

Semua sistem sepakat.

Ijtimak menjelang Syawal.

Minggu, 1 Mei 2022.

 

Awal Syawal 1443 H.

Menunggu hasil rukyatul hilal.

 

Kemenag akan menggelar rukyatul hilal.

Pada 99 titik di seluruh Indonesia.

 

Hasil rukyatul hilal.

Sebagai pertimbangan Sidang Isbat Awal Syawal 1443 H.

 

Sidang isbat awal Syawal 1443 H.

Dihadiri sejumlah Duta Besar Negara Sahabat, Komisi VIII DPR RI, Mahkamah Agung, Majelis Ulama Indonesia (MUI).

 

Termasuk dari Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Badan Informasi Geospasial (BIG), Bosscha Institut Teknologi Bandung (ITB), Planetarium.

 

Peserta lainnya adalah pakar falak dari ormas-ormas Islam, lembaga dan instansi terkait, Anggota Tim Unifikasi Kalender Hijriah Kemenag, dan pimpinan organisasi kemasyarakatan Islam serta Pondok Pesantren.

 

Hasil sidang isbat disiarkan langsung  TVRI sebagai TV Pool dan RRI.

 


(Sumber Tribun)

 

0 comments:

Post a Comment