BEDANYA NUZULUL
QURAN DAN MALAM LAILATUL QADAR
Oleh Drs HM Yusron Hadi, MM
Malam Nuzulul Quran.
Yaitu saat Nabi
Muhammad menerima wahyu pertama dari Malaikat Jibril.
Nuzulul Quran diperingati
tiap tanggal 17 Ramadan.
Al-Quran dan hadis
Nabi Muhammad.
Menjelaskan Al-Quran
turun pada Lailatul Qadar.
Yaitu 10 hari
terakhir bulan Ramadan.
Al-Quran surah Al-Baqarah
(surah ke-2) ayat 185.
شَهْرُ رَمَضَانَ الَّذِي
أُنْزِلَ فِيهِ الْقُرْآنُ هُدًى لِلنَّاسِ وَبَيِّنَاتٍ مِنَ الْهُدَىٰ
وَالْفُرْقَانِ ۚ فَمَنْ شَهِدَ مِنْكُمُ الشَّهْرَ فَلْيَصُمْهُ ۖ وَمَنْ كَانَ
مَرِيضًا أَوْ عَلَىٰ سَفَرٍ فَعِدَّةٌ مِنْ أَيَّامٍ أُخَرَ ۗ يُرِيدُ اللَّهُ
بِكُمُ الْيُسْرَ وَلَا يُرِيدُ بِكُمُ الْعُسْرَ وَلِتُكْمِلُوا الْعِدَّةَ
وَلِتُكَبِّرُوا اللَّهَ عَلَىٰ مَا هَدَاكُمْ وَلَعَلَّكُمْ تَشْكُرُونَ
(Beberapa
hari yang ditentukan itu ialah) bulan Ramadan,
bulan yang di dalamnya diturunkan (permulaan) Al-Quran sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan tentang
petunjuk dan pembeda (antara hak dan batil). Karena itu, barang siapa di antara
kamu hadir (di negeri tempat tinggalnya) di bulan itu, maka hendaklah ia
berpuasa pada bulan itu, dan barang siapa sakit atau dalam perjalanan (lalu ia
berbuka), maka (wajiblah baginya berpuasa), sebanyak hari yang ditinggalkan, pada
hari lain. Allah menghendaki kemudahan bagimu, dan tidak menghendaki kesukaran
bagimu. Dan hendaklah kamu mencukupkan bilangannya dan hendaklah kamu
mengagungkan Allah atas petunjuk-Nya yang diberikan kepadamu, supaya kamu
bersyukur.
Hadis riwayat Bukhari
dan Muslim.
Rasulullah bersabda,
“Carilah malam Lailatul
Qadar pada 10 akhir ganjil bulan
Ramadan.”
Imam At-Thabari menjelaskan.
Bahwa Al-Quran turun
pada 10 hari bulan Ramadan.
Atau pada malam
Lailatul Qadar.
Yaitu Al-Quran dalam
bentuk utuh.
Atau “jumlatan
wahidatan”.
Al-Quran turun dari
Lauful Mahfuz ke langit dunia.
Tapi belum
diturunkan kepada Nabi Muhammad.
Pendapat jumhur
ulama.
Pada 17 Ramadan.
Al-Quran mulai turun
dari langit dunia kepada Nabi Muhammad.
Al-Quran tak turun utuh.
Tidak jumlatan
wahidatan.
Tapi turun berangsur-angsur.
Selama 23 tahun.
Kepada Nabi Muhammad.
Al-Quran surah Al-Anfal
(surah ke-8) ayat 41.
۞ وَاعْلَمُوا أَنَّمَا غَنِمْتُمْ مِنْ
شَيْءٍ فَأَنَّ لِلَّهِ خُمُسَهُ وَلِلرَّسُولِ وَلِذِي الْقُرْبَىٰ
وَالْيَتَامَىٰ وَالْمَسَاكِينِ وَابْنِ السَّبِيلِ إِنْ كُنْتُمْ آمَنْتُمْ
بِاللَّهِ وَمَا أَنْزَلْنَا عَلَىٰ عَبْدِنَا يَوْمَ الْفُرْقَانِ يَوْمَ
الْتَقَى الْجَمْعَانِ ۗ وَاللَّهُ عَلَىٰ كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ
Ketahuilah, sesungguhnya apa saja yang dapat
kamu peroleh sebagai rampasan perang, maka sesungguhnya seperlima untuk Allah,
Rasul, kerabat Rasul, anak yatim, orang miskin dan ibnussabil, jika kamu
beriman kepada Allah dan kepada apa yang Kami turunkan
kepada hamba Kami (Muhammad) di hari Furqan, yaitu di hari bertemunya 2 pasukan.
Dan Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu.
Bahwa ditetapkannya 17
Ramadan.
Karena penjelasan
surah Al-Anfal ayat ke-41.
Tentang kemenangan
umat Islam melawan kafir Quraisy.
Saat Perang Badar.
Pada 17 Ramadan.
Dalam riwayat
turunnya Al-Quran.
Wahyu awal berisi 5
ayat surat Al-Alaq.
Terjadi pada 17
Ramadan.
Nuzulul Quran pada
17 Ramadan.
Artinya Al-Quran
mulai turun dari langit dunia kepada Nabi Muhammad.
Belum turun secara
utuh.
Tapi berangsur-angsur.
(Sumber suara.muhammadiyah)
0 comments:
Post a Comment