JANGAN
MENYUSAHKAN ISTRI
Oleh:
Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M.

1. Para
ulama berpesan kepada suami dan istri untuk sabar dan saling mengalah agar
rumah tangganya awet, rukun, dan damai selamanya.
2. Sekarang
ini, tidak ada manusia yang sempurna, tak ada suami yang sempurna, dan tak ada
istri yang sempurna.
3. Sepasang
suami dan istri harus saling mengalah, karena sama-sama memiliki kekurangan.
4. Jika
suami punya sifat tidak mau mengalah, mau menangnya sendiri, dan merasa dirinya
selalu benar, sedangkan istrinya selalu salah, maka sulit dipersatukan.
5. Jika istri
punya sifat tidak mau mengalah, mau menangnya sendiri, dan merasa dirinya
selalu benar, sedangkan suaminya selalu salah, maka sulit dipersatukan.
6. Suami
tidak boleh bersikap dan berperilaku yang dapat menyusahkan isterinya.
7. Al-Quran
surah An-Nisa (surah ke-4) ayat 19.
يَا أَيُّهَا
الَّذِينَ آمَنُوا لَا يَحِلُّ لَكُمْ أَنْ تَرِثُوا النِّسَاءَ كَرْهًا ۖ وَلَا تَعْضُلُوهُنَّ
لِتَذْهَبُوا بِبَعْضِ مَا آتَيْتُمُوهُنَّ إِلَّا أَنْ يَأْتِينَ بِفَاحِشَةٍ مُبَيِّنَةٍ
ۚ وَعَاشِرُوهُنَّ بِالْمَعْرُوفِ ۚ فَإِنْ كَرِهْتُمُوهُنَّ فَعَسَىٰ أَنْ تَكْرَهُوا
شَيْئًا وَيَجْعَلَ اللَّهُ فِيهِ خَيْرًا كَثِيرًا
Hai orang-orang beriman, tidak halal
bagimu mempusakai wanita dengan jalan paksa dan jangan kamu menyusahkan mereka
karena hendak mengambil kembali sebagian dari apa yang telah kamu berikan
kepadanya, terkecuali bila mereka melakukan pekerjaan keji yang nyata. Dan
bergaullah dengan mereka secara patut. Kemudian bila kamu tidak menyukai
mereka, (maka bersabarlah) karena mungkin kamu tidak menyukai sesuatu, padahal
Allah menjadikan padanya kebaikan yang banyak.
8. Al-Quran
surah An-Nisa (surah ke-4) ayat 20.
وَإِنْ أَرَدْتُمُ اسْتِبْدَالَ
زَوْجٍ مَكَانَ زَوْجٍ وَآتَيْتُمْ إِحْدَاهُنَّ قِنْطَارًا فَلَا تَأْخُذُوا مِنْهُ
شَيْئًا ۚ أَتَأْخُذُونَهُ بُهْتَانًا وَإِثْمًا مُبِينًا
Dan jika kamu ingin mengganti istrimu
dengan istri yang lain, sedangkan kamu telah memberi kepada seseorang di antara
mereka harta yang banyak, maka janganlah kamu mengambil kembali daripadanya
barang sedikit pun. Apakah kamu akan mengambilnya kembali dengan jalan tuduhan
yang dusta dan dengan (menanggung) dosa yang nyata?
9. Al-Quran
surah An-Nisa (surah ke-4) ayat 21.
وَكَيْفَ تَأْخُذُونَهُ
وَقَدْ أَفْضَىٰ بَعْضُكُمْ إِلَىٰ بَعْضٍ وَأَخَذْنَ مِنْكُمْ مِيثَاقًا غَلِيظًا
Bagaimana kamu akan mengambilnya
kembali, padahal sebagian kamu telah bergaul (bercampur) dengan yang lain
sebagai suami-istri. Dan mereka (istri-istrimu) telah mengambil dari kamu
perjanjian yang kuat.
Daftar
Pustaka.
1. Qardhawi,
Syekh Muhammad Yusuf Qardhawi. Halal dan Haram dalam Islam. Alih bahasa: H.
Mu'ammal Hamidy. Penerbit: PT. Bina Ilmu, 1993.
2. Al-Quran
Digital, Versi 3.2. Digital Qur’an Ver 3.2
3. Tafsirq.com
online.
0 comments:
Post a Comment