SULTAN FATIH TURKI HEBAT
Oleh Drs. HM Yusron Hadi, MM

A. Sultan Fatih Usmani Turki.
1.
Sultan Muhammad Fatih
diangkat menjadi Khalifah Utsmaniyah 5 Muharam 855 H (7 Febuari 1451 M).
2.
Sultan Muhammad menemui
Syeikh Aaq Syamsuddin menyiapkan bala tentara penaklukan Konstantinopel.
3.
Sultan Fatih membangun
benteng di daratan Eropa dekat selat Bosphorus untuk mengawasi selat Bosphorus
dan mencegah bantuan Kristen datang ke Konstantinopel.
4.
Dan melakukan kebijakan
militer dan politik luar negeri strategis.
5.
Mmperbarui perjanjian dengan
negara tetangga dan sekutu militernya.
6.
Pengaturan ulang perjanjian bertujuan
menghilangkan pengaruh Kerajaan Byzantium di wilayah tetangga Utsmaniah secara
politis dan militer.
7.
Dijalin perjanjian dengan
negara Galata berbatasan Konstantinopel dari arah timur yang dipisah Selat
Tanduk Mas.
8.
Menjalin perjanjian dengan
negara Majd dan Venezia, yang berbatasan dengan negara Eropa.
9.
Namun, negara tersebut
mengabaikan perjanjian, ketika serangan Sultan Al Fatih mulai beroperasi di
Konstantinopel, pasukan negara ikut membantu Konstantinopel.
10.
Sultan Fatih menyiapkan 250
ribu tentara.
11.
Para tentara diberi
pelatihan intensif dan selalu diingatkan pesan Rasulullah terkait pentingnya
Konstantinopel bagi kejayaan Islam.
12.
Pasukan Sultan Muhammad
Fatih tiba di Konstantinopel Kamis 26 Rabiul Awal 857 H (6 April 1453 M).
13.
Sultan Fatih berkhutbah mengingatkan
tentang jihad, kepentingan memuliakan niat, dan harapan kemenangan di hadapan
Allah.
14.
Sultan membacakan ayat-ayat Al-Qur’an
dan hadis Nabi tentang pembukaan kota Konstantinopel.
15.
Ini semua memberi tentara semangat
tinggi dan mereka menyambutnya dengan zikir, pujian dan doa kepada Allah.
16.
Pertahanan tangguh kerajaan
besar Romawi terlihat sejak dulu.
17.
Byzantium memagari laut
dengan rantai membentang di semenanjung Tanduk Emas.
18.
Tidak bisa menyentuh benteng
Byzantium tanpa melintasi rantai tersebut.
19.
Tembok konstantinopel sulit
ditembus memiliki pertahanan yang kokoh.
20.
Dari 20 km garis pertahanan
kota, 13 km diantaranya dibatasi laut.
21.
Sebelah selatan kota
dilindungi oleh laut Marmara dengan ombak dan badai tak terduga, membuat kapal sulit
merapat.
22.
Seluruh batas laut diberi
tembok setinggi 15 meter bersusun tak terputus dengan 188 menara setiap 70
meter.
23.
Sebelah utara kota terdapat
perairan tenang Teluk Tanduk Emas berfungsi pelabuhan alami.
24.
Garis pertahanan sepanjang 7
km di barat kota dilindungi oleh tembok 3 lapis.
25.
Dikenal tembok Theodosius terbentang
dari Teluk Tanduk Emas sampai Laut Marmara.
26.
Bagian tembok dalam
menjulang tinggi 18-20 meter degan tebal 5 meter, di sisi luar benteng
dilindungi parit selebar 7 meter.
27.
Dari sebelah barat pasukan
artileri harus membobol benteng dua lapis.
28.
Dari arah selatan Laut
Marmara pasukan laut Turki harus berhadapan dengan pelaut Genoa pimpinan Giustiniani.
29.
Dari arah timur armada laut
harus masuk ke selat sempit Golden Horn dilindungi rantai besar hingga kapal
perang ukuran kecil pun tidak bisa lewat.
30.
Berhari-hari hingga
berminggu-minggu benteng Byzantium tidak bisa ditembus.
31.
Jika runtuh pasukan
Konstantin cepat menutupnya kembali.
32.
Usaha lain menggali
terowongan di bawah benteng, cukup menimbulkan kepanikan kota, namun gagal.
33.
Sultan Muhammad menemukan
ide agar bisa melewati pagar tersebut.
34.
Sultan Fatih menggandeng 70
kapalnya melintasi Galata ke muara setelah meminyaki batang-batang kayu.
35.
Hal itu dilakukan sangat
singkat, tidak sampai 1 malam.
36.
Di pagi hari, Bizantium
kaget bukan kepalang, mereka tidak mengira Sultan Muhammad dan pasukannya
menyeberangkan kapal mereka lewat jalur darat.
37.
Sebanyak 70 kapal laut diseberangkan lewat
jalur darat penuh pohon besar, menebangi pohon dan menyeberangkan kapal dalam
waktu 1 malam adalah kemustahilan,
tetapi itu yang terjadi.
38.
Pada 27 Mei 1453, Sultan
Muhammad Fatih bersama tentaranya berusaha keras membersihkan diri di hadapan
Allah.
39.
Mereka memperbanyak salat,
doa, dan zikir.
40.
Hingga tepat jam 1 pagi hari
Selasa 20 Jumadil Awal 857 H (29 Mei 1453 M), serangan utama dilancarkan.
41.
Para mujahidin diperintahkan
supaya meninggikan suara takbir kalimah tauhid sambil menyerang kota.
42.
Tentara Utsmaniyyah berhasil
menembus kota Konstantinopel Pintu Edirne dan mengibarkan bendera Daulah
Utsmaniyyah di puncak kota.
43.
Kesungguhan dan semangat
juang tinggi tentara Fatih, akhirnya berjaya mengantarkan cita-cita mereka.
44.
Konstantinopel jatuh, penduduk
kota berkumpul di Hagia Sophia (Aya Sofia).
45.
Sultan Muhammad Fatih
memberi perlindungan kepada semua penduduk.
46.
Konstantinopel diubah menjadi
Islambul (Islam Keseluruhannya).
47.
Hagia Sophia pun dijadikan
masjid dan gereja lain tetap fungsinya bagi penganutnya.
48.
Toleransi tetap ditegakkan,
siapa pun boleh tinggal dan mencari nafkah di kota tersebut.
49.
Sultan kemudian membangun
kota, membangun sekolah gratis.
50.
Siapa pun boleh belajar,
tidak ada perbedaan terhadap agama.
51.
Membangun pasar, membangun
perumahan, membangun rumah sakit.
52.
Bahkan rumah diberikan
gratis bagi pendatang mencari nafkah di sana.
53.
Saat memasuki
Konstantinopel, Sultan Muhammad al-Fatih turun dari kudanya lalu sujud sebagai
tanda syukur kepada Allah.
54.
Setelah itu, ia menuju
Gereja Hagia Sophia dan memerintahkan menggantinya menjadi masjid.
55.
Sultan Fatih Turki.
1) 250.000 tentara.
2) 400 kapal.
3) Meriam raksasa.
4) Ratusan senjata berat.
5) 70 kapal menyeberang lewat daratan.
6) Ahli perang urat syaraf.
7) Membuat terowongan.
8) Membuat benteng bergerak.
1. Sultan Fatih jago perang urat
syaraf.
2. Sultan Muhammad Al-Fatih terus
mengepung musuhnya dengan seni peperangan yang berbeda-beda, dari waktu ke
waktu.
3. Seni berperang inovasi baru belum
pernah dikenal sebelumnya.
4. Ia dikenal ahli “perang urat
syaraf" (psy war).
5. Efek psikologisnya sangat kuat menekan
musuh.
6. Membuat
Terowongan.
7. Prof
Dr Shalabi dalam Bangkit
dan Runtuhnya Khilafah Utsmaniyah menggambarkan pada fase pengepungan.
8. Tentara Utsmani menggali terowongan
bawah tanah dari tempat berbeda-beda, dengan sasaran ke tengah kota.
9. Penduduk kota mendengar dentuman
hebat dari bawah tanah yang terus merambah menuju kota.
10. Kaisar, para komandan perang, dan
penasehatnya mendekati tempat datangnya suara itu.
11. Mereka tentara Utsmani menggali
terowongan bawah tanah menembus kota.
12. Maka pasukan segera membuat
terowongan yang akan menuju terowongan yang digali pasukan Utsmani.
13. Tatkala tentara Utsmani sampai di
terowongan dibuat pasukan Byzantium itu, mereka bergembira.
14. Mereka mengira menemukan jalan
tembus yang mengantarkan menuju pusat kota.
15. Padahal di sana menanti bahaya sangat
besar.
16. Pasukan Byzantium menyiapkan
api membakar terowongan itu.
17. Tentu sangat mengejutkan.
18. Sebagian pasukan Utsmani gugur
dilalap api, terkulai sesak nafas, sisanya melarikan diri mencari keselamatan.
19. Namun kegagalan ini tidak
menyurutkan tekad tentara Utsmani.
20. Mereka menggali terowongan lain di
tempat berbeda-beda di wilayah antara Akra Pabu dan pinggiran Pantai Tanduk
Emas.
21. Tempat itu sangat cocok untuk pekerjaan
ini.
22. Mereka terus melakukannya hingga
akhir pengepungan.
23. Shalabi mengatakan operasi menimbulkan
ketakutan hebat di kalangan penduduk Kota Konstantinopel.
24. Ketakutan yang tidak bisa
digambarkan.
25. Begitu takutnya, menurut Shalabi,
sampai pasukan musuh mengira suara langkah kakinya sendiri disangka suara yang
keluar dari para penggali terowongan di bawah tanah.
26. Banyak di antara mereka
membayangkan, bumi suatu saat akan “meledak”, lalu keluarlah ribuan pasukan
Utsmani.
27. “Mereka membayangkan serupa dengan
air memancar dari sebuah lubang, lalu menenggelamkan kota,” tuturnya.
28. Pasukan Byzantium dibuat kehilangan
akal.
29. Setiap berjalan, mereka selalu
menoleh kanan dan kiri.
30. Mereka menuding sambil berteriak,
“lni dia orang Turki... lni dia orang Turki”.
31. Padahal di sana tidak ada satu pun
pasukan Turki Utsmani yang mereka jumpai.
32. Paling yang dijumpai kucing,
kelinci, atau hewan.
33. Mereka ketakutan bayangannya
sendiri.
34. Kecemasan menjadi-jadi ketika mendengar
aneka gosip masyarakat sekitar.
35. Persoalan bukan semakin mudah,
justru semakin mencekam.
36. Strategi perang pasukan Utsmani bukan
pekerjaan mudah.
37. Pembuatan terowongan menelan banyak
korban jiwa dari kalangan mereka.
38. Ada yang syahid karena kekurangan
oksigen, terbakar dalam tanah, dan menjadi tawanan pasukan Byzantium.
39. Di antara tawanan itu, menurut Shalabi,
ada yang dibunuh secara kejam.
40. Lalu sebagian tubuhnya dilemparkan
ke arah pos pasukan Utsmani untuk menimbulkan ketakutan!
41. Benteng
Bergerak.
42. Pasukan Utsmani juga melakukan
terobosan baru dalam pertempuran.
43. Membuat benteng besar, terbuat dari
kayu bisa bergerak.
44. Benteng ini terdiri 3 tingkat, tingginya
melebihi pagar pembatas Kota Konstantinopel.
45. Benteng dilapisi tameng dan kulit dibasahi
air, sehingga tidak mudah terbakar.
46. Pada setiap tingkatan benteng kayu,
ditempatkan sejumlah pasukan terlatih.
47. Pasukan bagian paling atas ialah para
pemanah yang melontarkan panah ke arah pasukan musuh di atas pagar.
48. Cara demikian membuat pasukan dan
rakyat Konstantinopel dicekam ketakutan lebih dahsyat.
49. Mereka mengira, benteng-benteng kayu
itu laksana raksasa besar yang akan mengoyak pagar-pagar pelindung kota.
50. Terlebih ketika gelombang serangan pasukan
Utsmani semakin dekat ke pagar pembatas pintu Rumanos yang tinggi.
51. Melihat kondisi demikian, Kaisar
disertai para komandan segera bergerak menahan gerak laju benteng kayu dan
mencoba mengusirnya.
52. Tetapi pasukan Utsmani semakin
mendekati pagar kota.
53. Di sana berkecamuk perang dahsyat pasukan
mujahidin Utsmani dengan pasukan Nasrani.
54. Sebagian pasukan Islam berhasil
memanjat pagar.
55. Constantine mengira kekalahan telah
tiba.
56. Tapi para pengawal berusaha menghujani
benteng kayu bergerak dengan api, sehingga sedikit benteng kayu terbakar.
57. Kebakaran juga menimpa benteng
Byzantium yang posisinya dekat dengan benteng kayu pasukan Utsmani.
58. Akibatnya orang-orang yang ada di
dalamnya ikut terbakar dan parit dipenuhi batu dan debu.
59. Peristiwa ini tidak mengendurkah
tekad tentara Utsmani menaklukkan kota.
60. Muhammad Al-Fatih mengawasi dan berkata,
“Kita akan membuat 4 buah benteng kayu besok!"
61. Pengepungan dilakukan semakin kuat, menambah
ketakutan orang-orang Byantium di dalam kota.
62. Para pemimpin kota bertemu 24 Mei di
istana kekaisaran.
63. Puncak putus asa sudah memenuhi
wajah orang yang berkumpul.
64. Ada yang mengusulkan Kaisar agar
segera melarikan diri, sebelum kota jatuh ke tangan pasukan Utsmani.
65. Sehingga bisa membangkitkan lagi
kekuatan Byzantium jika Konstantinopel jatuh.
66. Kaisar menolak usulan tersebut.
67. Kaisar keluar memeriksa pagar
pembatas dan benteng pertahanan.
68. Menurut Shalabi, rumor jatuhnya Kota
Konstantinopel menyebar luas dan melemahkan
semangat pasukan Romawi.
69. Tanggal 16 Jumadil Ula bertepatan
dengan tanggal 24 Mei.
70. Penduduk Kota Konstantinopel membawa
patung Maryam Sang Perawan diarak keliling kota upaya minta pertolongan Bunda
Maryam.
71. Tetapi tiba-tiba patung jatuh dan hancur.
72. Kejadian ini dianggap pertanda buruk
dan isyarat bahaya.
73. Para penduduk kota sangat terpengaruh
peristiwa itu, termasuk para pasukan mempertahankan kota.
0 comments:
Post a Comment