Sunday, July 19, 2020

4940. SULTAN FATIH TURKI HEBAT


SULTAN FATIH TURKI HEBAT
Oleh Drs. HM Yusron Hadi, MM



A.   Sultan Fatih Usmani Turki.
1.    Sultan Muhammad Fatih diangkat menjadi Khalifah Utsmaniyah 5 Muharam 855 H (7 Febuari 1451 M).
2.    Sultan Muhammad menemui Syeikh Aaq Syamsuddin menyiapkan bala tentara penaklukan Konstantinopel.
3.    Sultan Fatih membangun benteng di daratan Eropa dekat selat Bosphorus untuk mengawasi selat Bosphorus dan mencegah bantuan Kristen datang ke Konstantinopel.
4.    Dan melakukan kebijakan militer dan politik luar negeri strategis.
5.    Mmperbarui perjanjian dengan negara tetangga dan sekutu militernya.
6.    Pengaturan ulang perjanjian bertujuan menghilangkan pengaruh Kerajaan Byzantium di wilayah tetangga Utsmaniah secara politis dan militer.
7.    Dijalin perjanjian dengan negara Galata berbatasan Konstantinopel dari arah timur yang dipisah Selat Tanduk Mas.
8.    Menjalin perjanjian dengan negara Majd dan Venezia, yang berbatasan dengan negara Eropa.
9.    Namun, negara tersebut mengabaikan perjanjian, ketika serangan Sultan Al Fatih mulai beroperasi di Konstantinopel, pasukan negara ikut membantu Konstantinopel.
10. Sultan Fatih menyiapkan 250 ribu tentara.
11. Para tentara diberi pelatihan intensif dan selalu diingatkan pesan Rasulullah terkait pentingnya Konstantinopel bagi kejayaan Islam.
12. Pasukan Sultan Muhammad Fatih tiba di Konstantinopel Kamis 26 Rabiul Awal 857 H (6 April 1453 M).
13. Sultan Fatih berkhutbah mengingatkan tentang jihad, kepentingan memuliakan niat, dan harapan kemenangan di hadapan Allah.
14. Sultan membacakan ayat-ayat Al-Qur’an dan hadis Nabi tentang pembukaan kota Konstantinopel.
15. Ini semua memberi tentara semangat tinggi dan mereka menyambutnya dengan zikir, pujian dan doa kepada Allah.
16. Pertahanan tangguh kerajaan besar Romawi terlihat sejak dulu.
17. Byzantium memagari laut dengan rantai membentang di semenanjung Tanduk Emas.
18. Tidak bisa menyentuh benteng Byzantium tanpa melintasi rantai tersebut.
19. Tembok konstantinopel sulit ditembus memiliki pertahanan yang kokoh.
20. Dari 20 km garis pertahanan kota, 13 km diantaranya dibatasi laut.
21. Sebelah selatan kota dilindungi oleh laut Marmara dengan ombak dan badai tak terduga, membuat kapal sulit merapat.
22. Seluruh batas laut diberi tembok setinggi 15 meter bersusun tak terputus dengan 188 menara setiap 70 meter.
23. Sebelah utara kota terdapat perairan tenang Teluk Tanduk Emas berfungsi pelabuhan alami.
24. Garis pertahanan sepanjang 7 km di barat kota dilindungi oleh tembok 3 lapis.
25. Dikenal tembok Theodosius terbentang dari Teluk Tanduk Emas sampai Laut Marmara.
26. Bagian tembok dalam menjulang tinggi 18-20 meter degan tebal 5 meter, di sisi luar benteng dilindungi parit selebar 7 meter.
27. Dari sebelah barat pasukan artileri harus membobol benteng dua lapis.
28. Dari arah selatan Laut Marmara pasukan laut Turki harus berhadapan dengan pelaut Genoa pimpinan Giustiniani.
29. Dari arah timur armada laut harus masuk ke selat sempit Golden Horn dilindungi rantai besar hingga kapal perang ukuran kecil pun tidak bisa lewat.
30. Berhari-hari hingga berminggu-minggu benteng Byzantium tidak bisa ditembus.
31. Jika runtuh pasukan Konstantin cepat menutupnya kembali.
32. Usaha lain menggali terowongan di bawah benteng, cukup menimbulkan kepanikan kota, namun gagal.
33. Sultan Muhammad menemukan ide agar bisa melewati pagar tersebut.
34. Sultan Fatih menggandeng 70 kapalnya melintasi Galata ke muara setelah meminyaki batang-batang kayu.
35. Hal itu dilakukan sangat singkat, tidak sampai 1 malam.
36. Di pagi hari, Bizantium kaget bukan kepalang, mereka tidak mengira Sultan Muhammad dan pasukannya menyeberangkan kapal mereka lewat jalur darat.
37.  Sebanyak 70 kapal laut diseberangkan lewat jalur darat penuh pohon besar, menebangi pohon dan menyeberangkan kapal dalam waktu 1 malam adalah  kemustahilan, tetapi itu yang terjadi.
38. Pada 27 Mei 1453, Sultan Muhammad Fatih bersama tentaranya berusaha keras membersihkan diri di hadapan Allah.
39. Mereka memperbanyak salat, doa, dan zikir.
40. Hingga tepat jam 1 pagi hari Selasa 20 Jumadil Awal 857 H (29 Mei 1453 M), serangan utama dilancarkan.
41. Para mujahidin diperintahkan supaya meninggikan suara takbir kalimah tauhid sambil menyerang kota.
42. Tentara Utsmaniyyah berhasil menembus kota Konstantinopel Pintu Edirne dan mengibarkan bendera Daulah Utsmaniyyah di puncak kota.
43. Kesungguhan dan semangat juang tinggi tentara Fatih, akhirnya berjaya mengantarkan cita-cita mereka.
44. Konstantinopel jatuh, penduduk kota berkumpul di Hagia Sophia (Aya Sofia).
45. Sultan Muhammad Fatih memberi perlindungan kepada semua penduduk.
46. Konstantinopel diubah menjadi Islambul (Islam Keseluruhannya).
47. Hagia Sophia pun dijadikan masjid dan gereja lain tetap fungsinya bagi penganutnya.
48. Toleransi tetap ditegakkan, siapa pun boleh tinggal dan mencari nafkah di kota tersebut.
49. Sultan kemudian membangun kota, membangun sekolah gratis.
50. Siapa pun boleh belajar, tidak ada perbedaan terhadap agama.
51. Membangun pasar, membangun perumahan, membangun rumah sakit.
52. Bahkan rumah diberikan gratis bagi pendatang mencari nafkah di sana.
53. Saat memasuki Konstantinopel, Sultan Muhammad al-Fatih turun dari kudanya lalu sujud sebagai tanda syukur kepada Allah.
54. Setelah itu, ia menuju Gereja Hagia Sophia dan memerintahkan menggantinya menjadi masjid.
55. Sultan Fatih Turki.
1)    250.000 tentara.
2)    400 kapal.
3)    Meriam raksasa.
4)    Ratusan senjata berat.
5)    70 kapal menyeberang lewat daratan.
6)    Ahli perang urat syaraf.
7)    Membuat terowongan.
8)    Membuat benteng bergerak.

1.    Sultan Fatih jago perang urat syaraf.
2.    Sultan Muhammad Al-Fatih terus mengepung musuhnya dengan seni peperangan yang berbeda-beda, dari waktu ke waktu.
3.    Seni berperang inovasi baru belum pernah dikenal sebelumnya.
4.    Ia dikenal ahli “perang urat syaraf" (psy war).
5.    Efek psikologisnya sangat kuat menekan musuh.
6.    Membuat Terowongan.
7.    Prof Dr Shalabi dalam Bangkit dan Runtuhnya Khilafah Utsmaniyah menggambarkan pada fase pengepungan.
8.    Tentara Utsmani menggali terowongan bawah tanah dari tempat berbeda-beda, dengan sasaran ke tengah kota.
9.    Penduduk kota mendengar dentuman hebat dari bawah tanah yang terus merambah menuju kota.
10. Kaisar, para komandan perang, dan penasehatnya mendekati tempat datangnya suara itu.
11. Mereka tentara Utsmani menggali terowongan bawah tanah menembus kota.
12. Maka pasukan segera membuat terowongan yang akan menuju terowongan yang digali pasukan Utsmani.
13. Tatkala tentara Utsmani sampai di terowongan dibuat pasukan Byzantium itu, mereka bergembira.
14. Mereka mengira menemukan jalan tembus yang mengantarkan menuju pusat kota.
15. Padahal di sana menanti bahaya sangat besar.
16. Pasukan Byzantium menyiapkan api membakar terowongan itu.
17.  Tentu sangat mengejutkan.
18. Sebagian pasukan Utsmani gugur dilalap api, terkulai sesak nafas, sisanya melarikan diri mencari keselamatan.
19. Namun kegagalan ini tidak menyurutkan tekad tentara Utsmani.
20. Mereka menggali terowongan lain di tempat berbeda-beda di wilayah antara Akra Pabu dan pinggiran Pantai Tanduk Emas.
21. Tempat itu sangat cocok untuk pekerjaan ini.
22. Mereka terus melakukannya hingga akhir pengepungan.
23. Shalabi mengatakan operasi menimbulkan ketakutan hebat di kalangan penduduk Kota Konstantinopel.
24. Ketakutan yang tidak bisa digambarkan.
25. Begitu takutnya, menurut Shalabi, sampai pasukan musuh mengira suara langkah kakinya sendiri disangka suara yang keluar dari para penggali terowongan di bawah tanah.
26. Banyak di antara mereka membayangkan, bumi suatu saat akan “meledak”, lalu keluarlah ribuan pasukan Utsmani.
27. “Mereka membayangkan serupa dengan air memancar dari sebuah lubang, lalu menenggelamkan kota,” tuturnya.
28. Pasukan Byzantium dibuat kehilangan akal.
29. Setiap berjalan, mereka selalu menoleh kanan dan kiri.
30. Mereka menuding sambil berteriak, “lni dia orang Turki... lni dia orang Turki”.
31. Padahal di sana tidak ada satu pun pasukan Turki Utsmani yang mereka jumpai.
32. Paling yang dijumpai kucing, kelinci, atau hewan.
33. Mereka ketakutan bayangannya sendiri.
34. Kecemasan menjadi-jadi ketika mendengar aneka gosip masyarakat sekitar.
35. Persoalan bukan semakin mudah, justru semakin mencekam.
36. Strategi perang pasukan Utsmani bukan pekerjaan mudah.
37. Pembuatan terowongan menelan banyak korban jiwa dari kalangan mereka.
38. Ada yang syahid karena kekurangan oksigen, terbakar dalam tanah, dan menjadi tawanan pasukan Byzantium.
39. Di antara tawanan itu, menurut Shalabi, ada yang dibunuh secara kejam.
40. Lalu sebagian tubuhnya dilemparkan ke arah pos pasukan Utsmani untuk menimbulkan ketakutan!
41. Benteng Bergerak.
42. Pasukan Utsmani juga melakukan terobosan baru dalam pertempuran.
43. Membuat benteng besar, terbuat dari kayu bisa bergerak.
44. Benteng ini terdiri 3 tingkat, tingginya melebihi pagar pembatas Kota Konstantinopel.
45. Benteng dilapisi tameng dan kulit dibasahi air, sehingga tidak mudah terbakar.
46. Pada setiap tingkatan benteng kayu, ditempatkan sejumlah pasukan terlatih.
47. Pasukan bagian paling atas ialah para pemanah yang melontarkan panah ke arah pasukan musuh di atas pagar.
48. Cara demikian membuat pasukan dan rakyat Konstantinopel dicekam ketakutan lebih dahsyat.
49. Mereka mengira, benteng-benteng kayu itu laksana raksasa besar yang akan mengoyak pagar-pagar pelindung kota.
50.  Terlebih ketika gelombang serangan pasukan Utsmani semakin dekat ke pagar pembatas pintu Rumanos yang tinggi.
51. Melihat kondisi demikian, Kaisar disertai para komandan segera bergerak menahan gerak laju benteng kayu dan mencoba mengusirnya.
52. Tetapi pasukan Utsmani semakin mendekati pagar kota.
53. Di sana berkecamuk perang dahsyat pasukan mujahidin Utsmani dengan pasukan Nasrani.
54. Sebagian pasukan Islam berhasil memanjat pagar.
55. Constantine mengira kekalahan telah tiba.
56. Tapi para pengawal berusaha menghujani benteng kayu bergerak dengan api, sehingga sedikit benteng kayu terbakar.
57. Kebakaran juga menimpa benteng Byzantium yang posisinya dekat dengan benteng kayu pasukan Utsmani.
58. Akibatnya orang-orang yang ada di dalamnya ikut terbakar dan parit dipenuhi batu dan debu.
59. Peristiwa ini tidak mengendurkah tekad tentara Utsmani menaklukkan kota.
60. Muhammad Al-Fatih mengawasi dan berkata, “Kita akan membuat 4 buah benteng kayu besok!"
61. Pengepungan dilakukan semakin kuat, menambah ketakutan orang-orang Byantium di dalam kota.
62. Para pemimpin kota bertemu 24 Mei di istana kekaisaran.
63. Puncak putus asa sudah memenuhi wajah orang yang berkumpul.
64. Ada yang mengusulkan Kaisar agar segera melarikan diri, sebelum kota jatuh ke tangan pasukan Utsmani.
65. Sehingga bisa membangkitkan lagi kekuatan Byzantium jika Konstantinopel jatuh.
66. Kaisar menolak usulan tersebut.
67. Kaisar keluar memeriksa pagar pembatas dan benteng pertahanan.
68. Menurut Shalabi, rumor jatuhnya Kota Konstantinopel menyebar luas dan  melemahkan semangat pasukan Romawi.
69. Tanggal 16 Jumadil Ula bertepatan dengan tanggal 24 Mei.
70. Penduduk Kota Konstantinopel membawa patung Maryam Sang Perawan diarak keliling kota upaya minta pertolongan Bunda Maryam.
71. Tetapi tiba-tiba patung jatuh dan hancur.
72. Kejadian ini dianggap pertanda buruk dan isyarat bahaya.
73. Para penduduk kota sangat terpengaruh peristiwa itu, termasuk para pasukan  mempertahankan kota. 


Related Posts:

0 comments:

Post a Comment