Wednesday, August 5, 2020

5060. ATEIS INGIN MELIHAT TUHAN


ATEIS INGIN MELIHAT TUHAN
Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M.
A.   Orang ateis ingin melihat Tuhan.
1.    Ateis adalah orang yang tidak percaya adanya Tuhan.
2.    Orang ateis berkata,”Jika saya tidak bisa melihat Tuhan, maka saya tidak percaya adanya Tuhan.”
3.    Dalam kisah warna warni kehidupan Imam Hanafi dijelaskan tentang seorang ateis bertanya kepada Imam Hanafi tentang keberadaan Tuhan.
4.    Orang ateis bertanya kepada Imam Hanafi, “Apakah kamu melihat Tuhanmu?
5.    Imam Hanafi menjawab dengan membacakan ayat Al-Quran.

6.    Al-Quran surah Al-Anam (surah ke-6) ayat 103.


لَّا تُدْرِكُهُ ٱلْأَبْصَٰرُ وَهُوَ يُدْرِكُ ٱلْأَبْصَٰرَ ۖ وَهُوَ ٱللَّطِيفُ ٱلْخَبِيرُ
     Dia tidak dapat dicapai oleh penglihatan mata. Dia dapat melihat segala penglihatan.  Dia Maha Halus lagi Maha Mengetahui.”


7.    Orang ateis bertanya,”Apakah kamu dapat menyentuh Tuhanmu, mencium Tuhanmu, atau merasakan Tuhanmu?”
8.    Imam Hanafi menjawab dengan membacakan ayat Al-Quran.

9.     Al-Quran surah Asy-Syura (ke-42) ayat 11.


فَاطِرُ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ ۚ جَعَلَ لَكُمْ مِنْ أَنْفُسِكُمْ أَزْوَاجًا وَمِنَ الْأَنْعَامِ أَزْوَاجًا ۖ يَذْرَؤُكُمْ فِيهِ ۚ لَيْسَ كَمِثْلِهِ شَيْءٌ ۖ وَهُوَ السَّمِيعُ الْبَصِيرُ

      Dia Pencipta langit dan bumi. Dia menjadikanmu dari jenismu sendiri. Pasangan-pasangan dan dari jenis binatang ternak pasangan-pasangan pula. Dijadikan-Nya kamu berkembang biak dengan jalan itu. Tidak ada sesuatu pun yang serupa dengan Dia. Dia Maha Mendengar lagi Maha Melihat.”


10. Orang ateis bertanya,”Jika kamu tidak dapat melihat Tuhanmu, tidak dapat menyentuh Tuhanmu, tidak dapat mencium Tuhanmu, dan tidak dapat merasakan Tuhanmu?
11. Bagaimana kamu mampu membuktikan keberadaan Tuhanmu?”
12. Imam Hanafi menjawab, “Apakah kamu ini memang benar-benar tidak mampu berpikir?”
13. Imam Hanafi bertanya,“Apakah kamu bisa melihat akalmu?”
14. Orang ateis menjawab,“Tidak bisa“.
15. Imam Hanafi bertanya lagi,”Apakah kamu dapat menyentuh akalmu?”
16. “Tidak,” jawab orang ateis.
17. Imam Hanafi melanjutkan,”Apakah kamu bisa mencium akalmu?”
18. “Tidak bisa,” jawab orang ateis sambil menggelengkan kepala.
19. Imam Hanafi bertanya,”Apakah kamu dapat merasakan akalmu?
20. “Tidak,” jawab orang ateis.
21. Imam Hanafi bertanya,”Kamu itu orang yang berakal atau gila?“
22. “Saya orang berakal,” sahut orang ateis.
23. Imam Hanafi berkata,”Jika kamu memang orang berakal, lalu di mana akalmu?
24. “Saya tidak tahu, tetapi dia ada,” jawab orang ateis.
25. Imam Syafii berkata, “Demikian pula Tuhan Allah memang tidak dapat dilihat oleh mata manusia.
26. Tetapi keberadaan alam semesta yang serba teratur ini pasti ada yang mengaturnya yaitu Tuhan Yang Maha Kuasa.
27. Keberadaan alam semesta dengan segala isinya yang tertib dan presisi adalah salah satu bukti bahwa Tuhan Allah ada.”


Daftar Pustaka
1.    Asy-Syinawi, Abdul Aziz. Biografi Empat Mazhab. Penerbit Beirut Publishing. Ummul Qura. Jakarta, 2013. 
2.    Al-Quran Digital, Versi 3.2. Digital Qur’an Ver 3.2
3.    Tafsirq.com online.     



Related Posts:

0 comments:

Post a Comment