KEJAYAAN
BANGSA PADA AKHLAK
Oleh
: Drs. H. YusronHadi, MM

A. Kejayaan
suatu bangsa sangat ditentukan oleh akhlak penduduknya, terutama akhlak dan
budi pekerti para pemimpinnya.
1. PWMU.CO
– Ketua Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Prof Syafiq A. Mughni mengingatkan
pentingnya akhlak dalam pembangunan suatu bangsa.
2. Hal
itu dia sampaikan pada orasi ilmiah dalam Wisuda ke-30 Universitas Muhammadiyah
Sidoarjo (Umsida) di Kompleks SMA Muhammadiya 2 (SMAMDA) Sidoarjo, Ahad,
(15/10/2017).
3. Pernyataan
itu disampaikan SyafIq mengutip Ahmad Syauqi Bey, sastrawan Arab modern asal
Mesir yang sangat terkenal dengan ungkapan hikmahnya.
4. Salah
satunya, ungkapan berbunyi, “Kejayaan suatu bangsa bergantung pada akhlaknya.
5. Jika
warga banga baik akhlaknya, jayalah negara itu.
6. Sebaliknya,
jika akhlak suatu bangsa buruk, maka negara akan jatuh.”
7. Pernyataan
Syauqi relevan dengan kondisi negeri tercinta yang diwarnai banyak kasus
korupsi dan soal moralitas lainnya.
8. Pelanggaran
moral juga terjadi di perguruan tinggi.
9. Sebagai
contoh, maraknya budaya menerabas untuk menyelesaikan kuliah.
10. Budaya
ingin sukses secara instan ini harus dipangkas agar tidak mewabah di lembaga
akademik.
11. Bahkan
kampus disinyalir banyak melahirkan koruptor.
12. Pada
konteks itu, Prof Syafiq mengingatkan keluarga besar Universitas Muhammadiyah
Sidoarjo (Umsida), khususnya wisudawan, untuk berpegang teguh pada nilai akhlak
di manapun berkiprah.
13. “Nilai-nilai akhlak harus senantiasa ditegakkan
agar negara ini semakin kuat,” demikian penegasan Prof Syafiq.
14. Prof
Syafiq Mughni saat memberi orasi ilmiah di Umsida. (Foto istimewa/PWMU.CO)
15. Dalam
kesempatan yang sama, Wakil Sekretaris Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM)
Jatim, Dr Biyanto, juga mengajak wisudawan menjadi bagian dari gerakan
pencerahan yang dilakukan Muhammadiyah.
16. Itu
sejalan dengan tagline Umsida: Dari Sini Pencerahan Bersemi.
17. Biyanto
juga mengajak wisudawan untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang lebih tinggi.
18. “Hanya
melalui pendidikan, masa depan seseorang bisa berubah lebih baik,” begitu
ditegaskan Biyanto.
(Sumber
internet)
0 comments:
Post a Comment