CARA
DAKWAH RASUL KE QURAISY
Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M.

1. Faktor
utama kaum Quraisy menentang dakwah Rasulullah:
1) Ajaran
adaanya kebangkitan dan pembalasan di akhirat.
2) Mengira
tunduk kepada kepemimpinan Bani Abdul Munttalib.
3) Takut kehilangan
penghasilan sebagai pemahat dan penjual patung.
4) Kaum bangsawan
tak setuju kesetaraan antara kaum bangsawan dan para budak.
5) Kepercayaan
sangat kuat terhadap nenek moyang.
2. Para
pemimpin Quraisy tidak bisa menerima ajaran yang dibawa Rasulullah tentang
kebangkitan kembali dan pembalasan di akhirat nanti.
3. Mereka
mengira bahwa tunduk kepada seruan Nabi Muhammad, berarti tunduk kepada
kepemimpinan Bani Abdul Muthalib.
4. Para pemimpin
Quraisy tidak bisa membedakan antara kenabian dan kekuasaan.
5. Kaum Quraisy
takut kehilangan mata penghasilan pemahat patung dan penjual patung sebagai mata
pencaharian pada waktu itu.
6. Kaum Quraisy bangsawan tidak setuju dengan ajaran
yang didakwahkan Rasulullah tentang kesetaraan antara hak budak dan kaum
bangsawan.
7. Kaum Quraisy memiliki kepercayaan yang sangat kuat
kepada nenek moyang mereka.
8. Semua faktor itu membuat kaum Quraisy melawan
dakwah Rasulullah ketika di Mekah.
9. Kaum
Quraisy menentang dakwah dengan segala cara.
10. Cara ke-1:
Membujuk Abu Thalib (paman Nabi) yang sangat disegani dan pelindung dakwah Rasulullah.
11. Pemimpin
Quraisy menawarkan 2 pilihan kepada Abu Thalib, yaitu:
1) Menghentikan
dakwah Nabi Muhammad.
2) Menyerahkan
Rasulullah untuk dibunuh.
12. Pemimpin
Quraisy minta Abu Thalib menghentikan dakwah Rasulullah.
1) Abu
Thalib yang mendapat ancaman tersebut, memberi tahu Nabi Muhammad untuk
menghentikan dakwahnya.
2) Nabi
Muhammad menjawab,”Demi Allah, saya tidak berhenti memperjuangkan amanat Allah
ini, meskipun seluruh anggota keluarga dan saudara saya akan mengucilkan saya.”
3) Mendengar
jawaban keponakannya, Abu Thalib merasa terharu.
4) Abu Thalib
berkata; “Teruskan, demi Allah aku akan terus membelamu.”
5) Pemimpin
Quraisy merasa langkah ke-1 gagal.
13. Cara ke-2:
Pemimpin Quraisy membawa Umarah bin Walid kepada Abu Thalib sebagai ganti Rasulullah.
1) Umarah
bin Walid adalah seorang pemuda gagah dan tampan.
2) Umarah
bin Walid ingin ditukar dengan Rasulullah.
3) Tetapi Abu Thalib menolaknya.
14. Cara ke-3:
pemimpin Quraisy membujuk Rasulullah untuk menghentikan dakwah dengan
iming-iming harta, tahta, dan wanita.
1) Tetapi
semua tawaran itu ditolak oleh Rasulullah.
2) Rasulullah
bersabda kepada mereka, “Demi Allah, meskipun
mereka meletakkan matahari di tangan kananku dan bulan ditangan kiriku. Aku
tidak akan berhenti melakukan ini, sehingga agama ini menang atau aku binasa
karenanya.”
15. Cara ke-4: Pemimpin Quraisy mengancam Rasulullah.
1) Para pemimpin
Quraisy melakukan intimidasi terhadap Rasulullah.
2) Kaum Quraisy
menyerukan untuk menyiksa anggota keluarga orang yang masuk Islam.
3) Menyiksa
para budak yang masuk Islam agar mereka murtad dari lslam.
16. Melihat
tindakan kaum Quraisy kepada umat Islam, Rasulullah mengatur strategi menyelamatkan
umat Islam dari tindakan kekerasan.
17. Rasulullah
memerintahkan hijrah.
1) Untuk menghindari
tindakan intimidasi kaum Quraisy Mekah, Rasulullah memerintahkan umat lslam untuk hijrah ke
Habasyah (Ethiopia).
2) Pada
tahun ke-5 kerasulan, rombongan ke-1 hijrah ke Habasyah.
3) Rombongan
hijrah ke Habasyah terdiri atas 15 orang (10 pria dan 5 wanita) hijrah dipimpin
Usman bin Affan.
4) Termasuk
Ruqaiyah binti Muhammad (istri Usman bin Affan).
5) Rombongan
hijrah ke-2 sebanyak 81 orang (80 pria
dan dan 1 wanita).
6) Termasuk
Ummu Habibah (putri pemimpin Quraisy Abu Sufyan).
7) Rombongan umat Islam diterima baik oleh Raja Najasyi
di Habasyah, yang beragama Kristen.
8) Pemimpin
Quraisy mengetahui, umat lslam diterima Raja Habasyah dengan baik.
9) Kaum Quraisy
mengirim Amr bin Ash dan Abdullah bin Abi Rabi’ untuk membujuk Raja Najasyi
agar menolak kaum pengungsi Islam.
10) Tetapi
Raja Najashi menolak permintaan kaum Quraisy.
18. Meskipun
kekejaman terhadap umat lslam meningkat, tapi 2 tokoh Quraisy masuk lslam,
yaitu Hamzah bin Abdul Muhttalib dan Umar bi Khattab.
19. Jumlah
pemeluk lslam semakin bertambah.
20. Kaum Quraisy
memboikot Bani Hasyim.
1) Kaum Quraisy
menganggap kekuatan Rasulullah terletak pada keluarganya yang sudah masuk lslam
maupun belum, yang melindungi beliau.
2) Pemimpin
Quraisy memutus semua hubungan dengan Bani Hasyim.
3) Semua
penduduk Mekkah dilarang melakukan jual beli dan bergaul dengan Bani Hasyim.
4) Boikot
berlangsung 3 tahun, sejak tahun ke-7 hingga ke-10 masa kenabian, menjelang wafatnya
Abu Thalib dan Khadijah.
5) Keluarga
Bani Hasyim ada yang kelaparan.
21. Nabi Muhammad adalah teladan bagi para dai, mubalig,
kiai, ulama, dan umat lslam dalam
menyebarkan nilai Islam yang rahmatan lil alamin dengan penuh kegigihan, rendah
hati, dan kesabaran.
(Sumber: internet)
0 comments:
Post a Comment