Wednesday, August 12, 2020

5124. ZIARAH KUBUR INGAT MATI


ZIARAH KUBUR INGAT MATI
Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M

A.   Menghadapi mati versi al-Qurthubi.
1.    PWMU.CO– Kematian pasti datang.
2.    Mati tidak dapat dihindari, meskipun tinggal dalam benteng tinggi dan kokoh.
3.    Kematian bukan milik orang tua renta, atau orang sakit.
4.    Tapi semua yang bernyawa pasti masuk daftar antrean mati.
5.    Hal itu disampaikan Arie Musyayaf Al Afghani Lc SPd dalam Pengajian Ahad Pagi di Masjid at-Taqwa Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Kebomas Gresik, Ahad (16/2/2020).
6.    Mengutip kitab At-Tadzkiratu fi Ahwal al-Mauta wa Ahwal al-Akhirah karangan Imam al-Qurthubi.
7.    Ditegaskan oleh Rasulullah bahwa mukmin cerdas adalah yang selalu ingat mati dan menyiapkan diri untuk mati.
8.    Berarti juga menyiapkan diri menunggu hari kiamat dan pembalasan.
9.    Ada 5 kiat menghadapi kematian.
1)    Menyadari kematian pasti datang.
2)    Banyak mengerjakan amalan sunah.
3)    Banyak membaca Al-Quran.
4)    Banyak ziarah kubur.
5)    Sekuat tenaga dan konsisiten berbuat baik.

10. Sadar dan yakin kematian pasti datang.
1)    Kita senantiasa terjaga dan sadar untuk selalu mengingat Allah.
2)    Dan selalu membersihkan diri dari kotoran dosa dan kesalahan.
3)    Misalnya, kita akan kedatangan tamu yang datangnya tak menentu.
4)    Maka kita akan menyiapkan rumah kita dengan sebaik-baiknya.
5)    Sehingga ketika tamunya datang, kondisi rumah kita menyenangkan untuk dilihat.


11. Mengingat kematian dengan ziarah kubur.
1)    Menurut ustad yang tinggal di Tenggulun Solokuro Lamongan ini mengerjakan amalan sunnah sebagai amalan andalan.
2)    Yang kuat puasa, ya puasa Sunnah.
3)    Yang kuat tahajud, ya lakukan tahajud.
4)    Dan amalan sunah lain.
5)    Tidak semua orang sama punya amalan andalan ini.

12. Banyak membaca al-Quran.
1)    Al-Quran bukan manuskrip yang hanya dipegang dan dibaca di saat bulan Ramadhan.
2)    Tapi mesti kita baca setiap saat.

13. Banyak ziarah kubur untuk mengingat mati.
1)    Dengan ziarah kubur kita mendoakan si mayat.
2)    Dan mengingatkan diri bahwa ajal sewaktu-waktu menjemput kita.

14. Sekuat tenaga konsisten mengerjakan amal saleh.
1)    Kita sadar iman naik tatkala dalam ketaatan.
2)    Dan iman turun ketika dalam kemaksiatan.
3)    Pada saat iman turun jangan meninggalkan ibadah wajib.
4)    Dan berupaya meninggalkan yang diharamkan Allah. 
5)    Cara mudah agar iman kita senantiasa dalam ketaatan adalah dengan mengingat Allah, berzikir, membaca istighfar kapan saja, di mana pun, dan dalam keadaan apapun.
(Sumber Mahfudz Efendi)

Related Posts:

0 comments:

Post a Comment