Sunday, August 16, 2020

5152. UCAPAN BILAL SALAT JUMAT






UCAPAN BILAL SALAT JUMAT
Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M.
A.   Dasar hukum salat Jumat.
1.    Al-Quran surah Al-Jumuah (surah ke-62) ayat 9.
يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوٓا۟ إِذَا نُودِىَ لِلصَّلَوٰةِ مِن يَوْمِ ٱلْجُمُعَةِ فَٱسْعَوْا۟ إِلَىٰ ذِكْرِ ٱللَّهِ وَذَرُوا۟ ٱلْبَيْعَ ۚ ذَٰلِكُمْ خَيْرٌ لَّكُمْ إِن كُنتُمْ تَعْلَمُونَ

      Hai orang-orang beriman, jika diseru untuk menunaikan salat pada hari Jumat, maka segera kamu kepada mengingat Allah dan tinggalkan jual beli. Yang demikian lebih baik bagimu jika kamu mengetahui.
2.    Salat Jumat hukumnya wajib bagi kaum pria dan sunah bagi kaum wanita.

B.   Tugas seorang bilal pada hari Jumat di Masjid Al-Ishlah Panjunan, Sukodono Sidoarjo.
1.    Bilal berdiri mengambil sebuah tongkat dengan tangan kanan di sebelah mimbar.
2.    Bilal berdiri memegang tongkat dengan tangan kanan menghadap para jemaah.
3.    Bilal memberi peringatan kepada para jamaah untuk tenang.
4.    Bilal menyerahkan tongkatnya kepada khatib.
5.    Mengumandangkan azan ke-2 dengan menghadap kiblat.
6.    Bilal memimpin doa.
7.    Mengumandangkan selawat Nabi, ketika khatib duduk di antara 2 khotbah.
8.    Mengumandangkan ikamah.

C.   Ucapan bilal.
                       مَعَاشِرَ الْمُسْلِمِيْنَ وَزُمْرَةَ الْمُؤْمِنِيْنَ رَحِمَكُمُ اللّٰهُ، رُوِيَ عَنْ اَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللّٰهُ عَنْهُ، اَنَّهُ قَالَ : قَالَ رَسُوْلُ اللّٰهِ صَلَّى اللّٰهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ : اِذَا قُلْتَ لِصَاحِبِكَ يَوْمَ الْجُمْعَةِ اَنْصِتْ وَالْاِمَامُ يَخْطُبُ فَقَدْ لَغَوْتَ، وَمَنْ لَغَا فَلَا جُمْعَةَ لَهُ، اَنْصِتُوْا وَاسْمَعُوْا وَاَطِيْعُوْا رَحِمَكُمُ اللّٰهُ
1.    Wahai golongan kaum muslim dan kaum mukmin, semoga Allah senantiasa memberi rahmat kepada kamu sekalian.
2.    Diriwayatkan dari sahabat Abu Huraiarah ra., sesungguhnya beliau berkata, Rasulullah SAW bersabda,”Jika kamu berkata “ansit” kepada temanmu pada hari Jumat (salat Jumat) ketika khatib berkhotbah, maka kamu telah melakukan hal sia-sia. Barang siapa melakukan hal sia-sia, maka tidak ada Jumat baginya. Maka  perhatikan, dengarkan, dan taati. Semoga Allah memberi rahmat kepada kamu sekalian.”
3.    Kata “ansit” dapat diartikan “perhatikan” untuk menegur orang lain.
4.    Kata “ansit” adalah kata seruan untuk memperingatkan orang.
5.    Misalnya: “stttt !!!”
6.    Kata “ansit” adalah ajakan untuk diam.
7.    Kata “hei” juga teguran seperti kata “ansit” yang mengajak atau menegur orang lain untuk diam.
(Sumber internet)

Related Posts:

  • 1010. SEBAB TERSESATCATATAN HAJI 2018 (Seri ke-31) (Oleh : M. Yusron Hadi bin HM. Tauchid Ismail, Sidoarjo, Jawa Timur) (Regu 23, rombongan 6, kloter 71 Surabaya) PENYEBA… Read More
  • 1009. JANGAN TERSESAT CATATAN HAJI 2018 (Seri ke-30) (Oleh : M. Yusron Hadi bin M. Tauchid Ismail, Sidoarjo, Jawa Timur) (Regu 23, rombongan 6, kloter 71 Surabaya) … Read More
  • 1010. SEBAB TERSESATCATATAN HAJI 2018 (Seri ke-31) (Oleh : M. Yusron Hadi bin HM. Tauchid Ismail, Sidoarjo, Jawa Timur) (Regu 23, rombongan 6, kloter 71 Surabaya) PENYEBA… Read More
  • 1010. SEBAB TERSESATCATATAN HAJI 2018 (Seri ke-31) (Oleh : M. Yusron Hadi bin HM. Tauchid Ismail, Sidoarjo, Jawa Timur) (Regu 23, rombongan 6, kloter 71 Surabaya) PENYEBA… Read More
  • 1009. JANGAN TERSESAT CATATAN HAJI 2018 (Seri ke-30) (Oleh : M. Yusron Hadi bin M. Tauchid Ismail, Sidoarjo, Jawa Timur) (Regu 23, … Read More

0 comments:

Post a Comment