Sunday, August 16, 2020

5153. KISAH KURMA BUSUK


KISAH KURMA BUSUK
Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M.
A.   Kisah kurma busuk milik Abdul Rahman bin Auf.
1.    Ada riwayat bahwa Rasulullah bersabda,”Abdul Rahman bin Auf akan masuk surga terakhir karena terlalu kaya.”
2.    Orang kaya perlu waktu hitung relatif lebih lama dibanding orang miskin.
3.    Mendengar hal itu, Abdul Rahman bin Auf berpikir agar bisa kembali menjadi miskin.
4.    Dia ingin masuk surga lebih awal.

B.   Membeli kurma busuk.
1.    Setelah Perang Tabuk, banyak kurma menjadi busuk di Madinah karena  ditinggal perang oleh para sahabat.
2.    Lalu harganya jatuh.
3.    Abdul Rahman bin Auf menjual semua hartanya.
4.    Dia memborong semua kurma busuk milik para sahabat dengan harga kurma bagus.
5.    Dengan tujuan menolong para sahabatnya.
6.    Semuanya bersyukur.
7.    Kurma yang dikhawatirkan tidak laku, tiba-tiba laku keras!
8.    Diborong semuanya oleh Abdul Rahman bin Auf.
9.    Para sahabat gembira.
10. Abdul Rahman bin Auf pun gembira.
11. Semua happy!
12. Sahabat lain gembira sebab semua dagangannya laku.
13. Abdul Rahman bin Auf gembira karena …jatuh miskin!
14. Abdul Rahman bin Auf merasa sangat lega.
15. Dia bisa masuk surga lebih awal, sebab sudah miskin.

C.   Tiba-tiba datang kejutan.
1.    Tiba-tiba, datang utusan dari Raja Yaman membawa berita aneh.
2.    Utusan Raja Yaman itu mencari kurma busuk.
3.    Rupa-rupanya, di Yaman sedang berjangkit wabah penyakit menular.
4.    Dan obat yang bisa menyembuhkannya adalah KURMA BUSUK !
5.    Utusan Raja Yaman berniat memborong semua kurma Abdul Rahman bin Auf.
6.    Dengan harga 10 kali lipat harga kurma biasa.
7.    Abdul Rahman bin Auf menjadi kaya lagi.

D.   Yang membawa rezeki kurma baik atau yang busuk.
1.    Allah Yang Maha Pembagi rezeki.
2.    Jadi, yang banyak memberi rezeki itu datangnya dari kurma bagus atau kurma busuk?
3.    Yakinlah, Allah Yang Maha Pembagi rezeki dengan cara-Nya sendiri.
4.    Al-Quran surah Hud (surah ke-11) ayat 6.
۞ وَمَا مِن دَآبَّةٍ فِى ٱلْأَرْضِ إِلَّا عَلَى ٱللَّهِ رِزْقُهَا وَيَعْلَمُ مُسْتَقَرَّهَا وَمُسْتَوْدَعَهَا ۚ كُلٌّ فِى كِتَٰبٍ مُّبِينٍ

Dan tidak ada suatu binatang melata pun di bumi melainkan Allah yang memberi rezekinya, dan Dia mengetahui tempat berdiam binatang itu dan tempat penyimpanannya. Semuanya tertulis dalam kitab yang nyata (Lohmahfuz).

5.    Para ulama menjelaskan 8 macam rezeki.
1)    Rezeki yang dijamin.
2)    Rezeki karena berusaha.
3)    Rezeki tak terduga.
4)    Rezeki karena keluarga.
5)    Rezeki karena istigfar.
6)    Rezeki karena menikah.
7)    Rezeki karena bersyukur.
8)    Rezeki karena sedekah.


 (Sumber internet)


Related Posts:

0 comments:

Post a Comment