ADA 2 MACAM IBADAH DIATUR
TERPERINCI DAN TIDAK
Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M.
Kata “Ibadah”.
Artinya:
1)
Taat.
2)
Tunduk.
3)
Merendahkan diri.
4)
Menghambakan diri.
Anggota Majelis Tarjih dan Tajdid
PP Muhammadiyah.
Niki Alma Febriana Fauzi .
Rabu (13/09/2023).
Di Kantor PP
Muhammadiyah.
Dalam lslam.
Tujuan utama ibadah.
1)
Mendekatkan diri kepada
Allah.
2)
Mengikuti perintah-Nya.
3)
Menjauhi larangan-Nya.
4)
Melakukan yang diizinkan
syariat.
Ibadah ada 2 macam.
1)
Tak diatur.
2)
Diatur terperinci.
A.
Ibadah tak diatur terperinci.
Yaitu ibadah sesuai kebutuhan
dan situasi.
Misalnya.
1)
Doa.
2)
Zikir.
3)
Sedekah.
B.
lbadah diatur terperinci.
Misalnya.
Diatur waktu, busana, kondisi tubuh, dan tempatnya.
1)
Salat.
2)
lbadah haji.
Ibadah tak hanya ritual.
Tapi cermin hubungan pribadi.
Orang Muslim dengan Allah.
Panggilan hidup sadar penuh.
Keberadaan Allah.
Patuh kepada-Nya.
Bersedia korbankan diri
demi-Nya.
Dengan ibadah
sebaik-baiknya.
Umat Islam berharap.
Dekat spiritual dengan
Sang Pencipta.
Daan raih bahagia abadi
di akhirat.
Prinsip utama.
Ibadah dalam Islam
Yakin yang berhak
disembah.
Hanya Allah.
Al-Quran surah An-Nisa (surah
ke-4) ayat 48.
إِنَّ اللَّهَ لَا يَغْفِرُ أَنْ
يُشْرَكَ بِهِ وَيَغْفِرُ مَا دُونَ ذَٰلِكَ لِمَنْ يَشَاءُ ۚ وَمَنْ يُشْرِكْ
بِاللَّهِ فَقَدِ افْتَرَىٰ إِثْمًا عَظِيمًا
Sesungguhnya Allah tidak
akan mengampuni dosa syirik, dan Dia mengampuni segala dosa selain syirik, bagi
siapa yang dikehendaki-Nya. Barang siapa mempersekutukan Allah, maka sungguh ia
telah berbuat dosa besar.
Al-Quran surah An-Nisa (surah
ke-4) ayat 116.
إِنَّ اللَّهَ لَا يَغْفِرُ أَنْ
يُشْرَكَ بِهِ وَيَغْفِرُ مَا دُونَ ذَٰلِكَ لِمَنْ يَشَاءُ ۚ وَمَنْ يُشْرِكْ
بِاللَّهِ فَقَدْ ضَلَّ ضَلَالًا بَعِيدًا
Sesungguhnya Allah tidak
mengampuni dosa mempersekutukan (sesuatu) dengan Dia, dan Dia mengampuni dosa selain
syirik bagi siapa yang dikehendaki-Nya. Barang siapa mempersekutukan (sesuatu)
dengan Allah, maka sesungguhnya ia telah tersesat sejauh-jauhnya.
Dalam Islam.
Prinsip ibadah harus Ikhlas.
Tulus dan ikhlas hanya
untuk Allah.
Al-Quran surah Al-Bayyinah
(surah ke-4) ayat 5.
وَمَا أُمِرُوا إِلَّا لِيَعْبُدُوا
اللَّهَ مُخْلِصِينَ لَهُ الدِّينَ حُنَفَاءَ وَيُقِيمُوا الصَّلَاةَ وَيُؤْتُوا
الزَّكَاةَ ۚ وَذَٰلِكَ دِينُ الْقَيِّمَةِ
Padahal mereka tidak
disuruh kecuali supaya menyembah Allah dengan memurnikan ketaatan kepada-Nya
dalam (menjalankan) agama yang lurus, dan supaya mereka mendirikan salat dan
menunaikan zakat; dan demikian itu agama yang lurus.
Dalam lslam.
Prinsip imbang rohani
dan jasmani.
Ibadah tak hanya ritual
spiritual.
Tapi cakup aspek hidup
sehari-hari.
Seperti pekerjaan,
pendidikan, dan hubungan sosial.
Dalam Islam.
Ibadah mudah dan ringan.
Allah menghendaki mudah.
Al-Quran surah Al-Baqarah
(surah ke-2) ayat 185.
شَهْرُ رَمَضَانَ الَّذِي أُنْزِلَ
فِيهِ الْقُرْآنُ هُدًى لِلنَّاسِ وَبَيِّنَاتٍ مِنَ الْهُدَىٰ وَالْفُرْقَانِ ۚ
فَمَنْ شَهِدَ مِنْكُمُ الشَّهْرَ فَلْيَصُمْهُ ۖ وَمَنْ كَانَ مَرِيضًا أَوْ
عَلَىٰ سَفَرٍ فَعِدَّةٌ مِنْ أَيَّامٍ أُخَرَ ۗ يُرِيدُ اللَّهُ بِكُمُ الْيُسْرَ
وَلَا يُرِيدُ بِكُمُ الْعُسْرَ وَلِتُكْمِلُوا الْعِدَّةَ وَلِتُكَبِّرُوا
اللَّهَ عَلَىٰ مَا هَدَاكُمْ وَلَعَلَّكُمْ تَشْكُرُونَ
(Beberapa hari
yang ditentukan ialah) bulan Ramadan, bulan di dalamnya diturunkan (permulaan)
Al-Quran sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan tentang petunjuk dan pembeda (antara hak dan batil). Karena
itu, barang siapa di antara kamu hadir (di negeri tempat tinggalnya) di bulan
itu, maka hendaklah ia berpuasa pada bulan itu, dan barang siapa sakit atau
dalam perjalanan (lalu ia berbuka), maka (wajib baginya berpuasa), sebanyak
hari yang ditinggalkannya, pada hari lain. Allah menghendaki kemudahan bagimu, dan tidak menghendaki
kesukaran bagimu. Dan hendaklah kamu
mencukupkan bilangannya dan hendaklah kamu mengagungkan Allah atas petunjuk-Nya
yang diberikan kepadamu, supaya kamu bersyukur.
(sumber muhammadiyah)
0 comments:
Post a Comment