30825. MUHAMMADIYAH PERGURUAN TINGGI 172 MAHASIWA 650.000

 

MUHAMMADIYAH PERGURUAN TINGGI 172 MAHASISWA 650.000

Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M.

 

.

 

Mufti Negeri Perlis Malaysia.

 Dato’ MAZA dan rombongan.

 

Kagum pada Muhammadiyah.

Saat datang di kantor

 

Majelis Pendidikan Tinggi, Penelitian, dan Pengembangan (Diktilitbang)

PP Muhammadiyah.

 

 Senin (25/09/2023).

 

Salah satu paling mencengangkan.

Kemampuan Muhammadiyah.

 

Kelola 172 Perguruan Tinggi.

Tata kelola administrasi.

Sangat teratur.

 

Wakil Sekretaris Majelis Diktilitbang

PP Muhammadiyah.

Mohammad Adam Jerussalem.

 

Sebanyak 172 Perguruan Tinggi.

Tersebar di seluruh Indonesia.

 

Bahkan di Malaysia.

 

 Organisasi ini jalankan misi mulia.

Mencerdaskan bangsa.

 

Lewat pendidikan tinggi.

Yang berkualitas.

 

Prestasi lainnya.

Jumlah dosen sekitar 20.000 orang.

 

Tak hanya mengajar.

Tapi juga aktif penelitian .

Dn pengabdian masyarakat.

 

Bukti komitmen Muhammadiyah.

Dalam hasilkan sumber daya manusia.

Yang berkualitas.

Dan kontribusi perkembangan.

ilmu pengetahuan dan warga.

 

Perguruan Tinggi Muhammadiyah.

Jumlah mahasiswa aktif.

Sekitar 650.000 orang.

 

Beragam latar belakang:

1)                Budaya.

2)                Agama.

 

3)                Kristen.

4)                Jawa.

 

5)                Sunda.

6)                Madura.

 

7)                Melayu.

8)                Dan lainnya.

 

Cermin inklusif tinggi.

Dalam Muhammadiyah.

 

Perguruan Tinggi Muhammadiyah.

Mata kuliah:

 

Islam dan Kemuhammadiyahan (AIK).

Wajib diikuti mahasiswa.

 

Ada mata kuliah AIK khusus.

Bagi mahasiswa non-Muslim.

 

Upaya Muhammadiyah.

Promosi pemahaman lebih baik.

 

Tentang nilai Islam dan keMuhammadiyahan.

 

“Universitas Muhammadiyah Kupang.

Hampir semua mahasiswa.

Berlatar belakang Kristen.

 

Ada fasilitas AIK.

Khusus non-muslim.

 

AIK salah satu Catur Dharma

Perguruan Tinggi Muhammadiyah.

 

Selain mengajar, pengabdian, dan penelitian,” terang Adam.

 

(sumber muhammadiyah)