GUS
MUHAIMIN POLITIK UANG MENANG PILKADA
Oleh:
Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M.
Apatis.
Artinya:
1)
Acuh
tak acuh.
2)
Tak
peduli.
3)
Masa
bodoh.
Ketua Umum PKB.
Bacawapres
Muhaimin Iskandar .
Alias Cak Imin katakan.
Bahwa politik uang.
Merajalela di Indonesia.
Cak Imin sebut.
Situasi itu.
Membuat rakyat jadi apatis.
Saat pilih pemimpinnya.
Cak Imin sebut
Fenomena:
1)
Politik
uang.
2)
Politik
pemaksaan.
Marak sejak era pilkada.
Hal ini.
Membuat rakyat tak peduli.
Dengan bakal calon.
Dalam pemilihan.
"Politik uang merajalela.
Politik pemaksaan merajalela.
Sejak pilkada langsung.
Saya lupa tahun berapa.
Tapi sejak pilkada.
Rakyat mulai apatis," kata Cak
Imin.
Posko Nasional Relawan Anies Baswedan.
Di Jakarta,
Sabtu (23/9/2023).
Cak Imin klaim.
Banyak orang menang pilkada.
Karena politik uang.
Sulit menang pilkada.
Jika tak pakai politik uang.
"Suara diukur dengan uang.
Yang menang orang berduit.
Terjadi di seluruh Indonesia,"
kata Cak Imin.
"Kalau tidak berduit.
Sulit menang pilkada," lanjutnya.
Cak Imin sebut.
Tak lebih 10 pemenang.
Asli suara rakyat.
Bukan karena uang.
Ia tegaskan.
Demokrasi Indonesia.
Harus disempurnakan.
Ada 3 hal pokok.
Sempurnaan demokrasi Indonesia.
1)
Setara
di depan hukum.
2)
Setara
akses ekonomi dan sumber daya alam.
3)
Rakyat
bebas ekspresi diri.
Warga tak
takut bicara.
Rakyat merasa
aman dan nyaman.
(sumber
kompas)
0 comments:
Post a Comment